Aku dan Tuhan berdiri mengamati pertandingan
baseball. Tim Tuhan melawan tim iblis. Score sangat
ketat 0-0 dan ini adalah putaran terakhir. Kami
memperhatikan seorang pemukul bernama Kasih
masuk ke lapangan. Kasih mulai memukul dan berhasil
mencetak score single karena Kasih tak pernah gagal.
Pemukul selanjutnya bernama Iman, yang juga berhasil mencetak score karena Iman selalu bersama-sama dengan Kasih.
Lalu masuk seorang pemukul bernama Bijak. Iblis melakukan lemparan pertama dan Bijak hanya membiarkannya. Tiga kali lemparan dan Bijak hanya melangkah pergi karena Bijak tidak pernah mengambil apapun yang Iblis lemparkan.
Lalu Tuhan melihat ke arahku dan berkata bahwa Ia
akan mengeluarkan pemain andalanNya.
Lalu datanglah Karunia.
Aku berkata dalam hati: sepertinya ia tidak
terlalu hebat…
Tim Iblis sangat santai begitu mereka melihat Karunia.
Berpikir bahwa mereka hampir memenangkan pertandingan, Iblis pun melempar bola dgn sekuat
tenaga.
Dan sangat mengejutkan semua orang, Karunia memukul bola kencang sekali melebihi pemain-pemain sebelumnya. Tapi Iblis tidak khawatir.... pemain tengah mereka jarang gagal menangkap bola. Iblis berlari mengejar bola, tapi bola malah lepas dari tangan, menghantam kepalanya dan iblis pun jatuh tersungkur ke tanah.
Karunia bersama Kasih, Iman dan Bijak terus berlari sampai home run.
Tim Tuhan menang!!
Lalu Tuhan bertanya kepadaku "mengapa Kasih, Iman dan Bijak tidak bisa home run tanpa Karunia?"
Aku menjawab "tidak tahu."
Tuhan menjelaskan: "Kalau kasihmu, imanmu dan kebijaksanaanmu yang memenangkan pertandingan, engkau akan berpikir bahwa engkaulah yang melakukan semuanya. Kasih, Iman dan Kebijaksanaan akan mengantarmu mencapai semua hal2 yg baik, tapi hanyalah KaruniaKu sajalah yg akan membawamu ke dalam kemenangan, sampai di rumah Tuhan dengan selamat.
KaruniaKu adalah satu-satunya yang tidak dapat dicuri Iblis.
==========================
Selasa, 13 September 2011
Hari Biasa Pekan XXIV
S.Yohanes Krisostomus, Uskup Pujangga Gereja.
1.Tim.3:1-13 + Mzm.101:1-3,5-6 + Luk.7:11-17
-------------------------------------------
Song: http://www.youtube.com/watch?v=U5cYgjQzb0c&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=dwQf5smDUZw
-------------------------------------------
Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain.
Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia,
dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.
(12)
Setelah Ia dekat pintu gerbang kota,
ada orang mati diusung ke luar,
anak laki-laki,
anak tunggal ibunya yang sudah janda,
dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
(13)
Dan ketika Tuhan melihat janda itu,
tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan,
lalu Ia berkata kepadanya:
"Jangan menangis!"
(14)
Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya,
dan sedang para pengusung berhenti,
Ia berkata:
"Hai anak muda,
Aku berkata kepadamu,
bangkitlah!"
(15)
Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata,
dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
(16)
Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah,
sambil berkata:
"Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita,"
dan "Allah telah melawat umat-Nya."
(17)
Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya.
==============================
baseball. Tim Tuhan melawan tim iblis. Score sangat
ketat 0-0 dan ini adalah putaran terakhir. Kami
memperhatikan seorang pemukul bernama Kasih
masuk ke lapangan. Kasih mulai memukul dan berhasil
mencetak score single karena Kasih tak pernah gagal.
Pemukul selanjutnya bernama Iman, yang juga berhasil mencetak score karena Iman selalu bersama-sama dengan Kasih.
Lalu masuk seorang pemukul bernama Bijak. Iblis melakukan lemparan pertama dan Bijak hanya membiarkannya. Tiga kali lemparan dan Bijak hanya melangkah pergi karena Bijak tidak pernah mengambil apapun yang Iblis lemparkan.
Lalu Tuhan melihat ke arahku dan berkata bahwa Ia
akan mengeluarkan pemain andalanNya.
Lalu datanglah Karunia.
Aku berkata dalam hati: sepertinya ia tidak
terlalu hebat…
Tim Iblis sangat santai begitu mereka melihat Karunia.
Berpikir bahwa mereka hampir memenangkan pertandingan, Iblis pun melempar bola dgn sekuat
tenaga.
Dan sangat mengejutkan semua orang, Karunia memukul bola kencang sekali melebihi pemain-pemain sebelumnya. Tapi Iblis tidak khawatir.... pemain tengah mereka jarang gagal menangkap bola. Iblis berlari mengejar bola, tapi bola malah lepas dari tangan, menghantam kepalanya dan iblis pun jatuh tersungkur ke tanah.
Karunia bersama Kasih, Iman dan Bijak terus berlari sampai home run.
Tim Tuhan menang!!
Lalu Tuhan bertanya kepadaku "mengapa Kasih, Iman dan Bijak tidak bisa home run tanpa Karunia?"
Aku menjawab "tidak tahu."
Tuhan menjelaskan: "Kalau kasihmu, imanmu dan kebijaksanaanmu yang memenangkan pertandingan, engkau akan berpikir bahwa engkaulah yang melakukan semuanya. Kasih, Iman dan Kebijaksanaan akan mengantarmu mencapai semua hal2 yg baik, tapi hanyalah KaruniaKu sajalah yg akan membawamu ke dalam kemenangan, sampai di rumah Tuhan dengan selamat.
KaruniaKu adalah satu-satunya yang tidak dapat dicuri Iblis.
==========================
Selasa, 13 September 2011
Hari Biasa Pekan XXIV
S.Yohanes Krisostomus, Uskup Pujangga Gereja.
1.Tim.3:1-13 + Mzm.101:1-3,5-6 + Luk.7:11-17
-------------------------------------------
Song: http://www.youtube.com/watch?v=U5cYgjQzb0c&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=dwQf5smDUZw
-------------------------------------------
Luk.7:11-17 = Yesus membangkitkan anak muda di Nain
(Mat 8:5-13; Yoh 4:46-53)
(11)(Mat 8:5-13; Yoh 4:46-53)
Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain.
Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia,
dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.
(12)
Setelah Ia dekat pintu gerbang kota,
ada orang mati diusung ke luar,
anak laki-laki,
anak tunggal ibunya yang sudah janda,
dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
(13)
Dan ketika Tuhan melihat janda itu,
tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan,
lalu Ia berkata kepadanya:
"Jangan menangis!"
(14)
Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya,
dan sedang para pengusung berhenti,
Ia berkata:
"Hai anak muda,
Aku berkata kepadamu,
bangkitlah!"
(15)
Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata,
dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
(16)
Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah,
sambil berkata:
"Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita,"
dan "Allah telah melawat umat-Nya."
(17)
Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya.
==============================
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.