2511024. Kehendak Bapa-Ku adalah semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.

Kalender Liturgi 02 Nov 2025
Minggu Pekan Biasa XXXI
Warna Liturgi: Ungu
Bacaan I: 2Mak 12:43-46
Mazmur Tanggapan: Mzm 143:1-2.5-6.7ab.8ab.10
Bacaan II: 1Kor 15:20-24a.25-28
Bait Pengantar Injil: Yoh 6:40
Bacaan Injil: Yoh 6:37-40

*Kehendak Bapa-Ku adalah semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.

*Saya selalu teringat Kitab kedua Makabe bila awal November. Teringat akan peringatan akan orang kudus dan arwah orang beriman. Kisah Yudas, panglima Israel, yang menyuruh pasukannya mengumpulkan uang, lalu mengirimkan dua ribu dirham perak ke Yerusalem untuk mempersembahkan kurban penghapus dosa bagi tentara yang gugur dalam pertempuran.

Perbuatan Yudas sangat baik dan tepat, karena memikirkan kebangkitan orang yang gugur itu, terlebih lagi tersedia pahala yang amat indah

bagi yang meninggal dengan saleh.

*Maut datang karena satu manusia.

Adam berdosa manusia mati.
Kebangkitan datang karena satu manusia.

Yesus datang menyelamatkan manusia.

Kristus dibangkitkan dari antara orang mati.
Sebagai yang sulung dari orang-orang mati.

Semua orang akan dihidupkan kembali.
Yang bersekutu dengan Kristus ini.

Kristus menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa.
Kristus memegang pemerintahan sebagai Raja.
Allah meletakkan musuh-Nya di bawah kaki-Nya.

Allah menjadi semua di dalam semua.

*Alkisah menurut Injil Suci Yohanes, Yesus berkata kepada orang banyak di rumah ibadat di Kapernaum, ,

"Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku,
dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
Sebab Aku telah turun dari surga ...
untuk melakukan kehendak Dia
yang telah mengutus Aku,
yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku
jangan ada yang hilang,
tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
Supaya setiap orang,
yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya
beroleh hidup yang kekal."

*Ya Tuhan Allahku...

Kiranya berkenan mendengarkan doaku.
Berilah telinga kepada permohonanku.
Jawablah aku demi kesetiaan-Mu.

*Jawablah aku demi keadilan-Mu.
Janganlah berperkara dengan hamba-Mu.
Sebab tak ada yang hidup benar di hadapan-Mu.

Maka kuangkat tanganku kepada-Mu.

*Bila kuteringat yang dahulu 
Bila kurenungkan segala pekerjaan-Mu.
Bila kupikirkan perbuatan tangan-Mu.
Jiwaku haus akan kasih-Mu.

*Jawablah sebelum habis semangatku.
Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku.
Sebab aku percaya kepada-Mu.
Sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku.

*Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu,
Sebab Engkaulah Allah Tuhanku
Kiranya Roh-Mu yang menuntunku.
Menuntunku di jalan yang direncanakan-Mu.

Amin.

*