Kalender Liturgi 01 Mar 2025
Sabtu Pekan Biasa VII
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Sir 17:1-15
Mazmur Tanggapan: Mzm 103:13-14.15-16.17-18a
Bait Pengantar Injil: Mat 11:25
Bacaan Injil: Mrk 10:13-16
*Yesus mengasihi semua orang, termasuk Yesus mengasihi anak-anak. _Yesus memeluk, memberkati dengan
meletakkan tangan ke atas anak-anak yang datang kepadaNya.
Manusia harus memuji nama Tuhan yang kudus, mewartakan karya-Nya dan memuliakan Tuhan yang agung. Langkah laku manusia selalu terbentang dan tak tersembunyi bagi mata-Nya. Tuhan berkata dengan suara-Nya yang dahsyat di telinga mereka, "Jauhilah setiap kelaliman."
Engkau tahu kami ini debu.
_Hari-hari kami seperti bunga.
Sabtu Pekan Biasa VII
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Sir 17:1-15
Mazmur Tanggapan: Mzm 103:13-14.15-16.17-18a
Bait Pengantar Injil: Mat 11:25
Bacaan Injil: Mrk 10:13-16
*Yesus mengasihi semua orang, termasuk Yesus mengasihi anak-anak. _Yesus memeluk, memberkati dengan
meletakkan tangan ke atas anak-anak yang datang kepadaNya.
_Alkisah Yesus pernah marah kepada murid-murid-Nya yang menghalang-halangi anak-anak, kataNya,
"Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku!
Sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.
'Barangsiapa tidak menerima Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."'
Sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.
'Barangsiapa tidak menerima Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."'
*Manusia diciptakan Tuhan dari tanah menurut gambar-Nya sendiri, dan dianugerahi waktu, kuasa, kekuatan, pengetahuan kepadanya.
*
*Ya Allah Bapaku...
Engkau sayang kepada anak-anakMu.
_Engkau sayang kepada yang takwa kepadaMu.Engkau tahu kami ini debu.
_Hari-hari kami seperti bunga.
Saat pagi ia berkembangnya.
_Lenyap saat angin melintasinya.
_Lenyap saat angin melintasinya.
Tidak diketahui lagi tempatnya.
*Kekal abadilah kasih setiaMu.
Atas yang takwa kepadaMu.
_Sebagaimana kekal abadilah kebaikanMu.
Engkau tetap berpegang pada perjanjianMu.
*Kekal abadilah kasih setiaMu.
Atas yang takwa kepadaMu.
_Sebagaimana kekal abadilah kebaikanMu.
Engkau tetap berpegang pada perjanjianMu.
_Aku percaya kepadaMu.
Bacaan I
Sir 17:1-15
Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya.
Bacaan dari Kitab Putera Sirakh:
Manusia diciptakan Tuhan dari tanah,
dan ke sana pula ia akan dikembalikan.
Manusia dianugerahi Tuhan sejumlah hari dan jangka waktu,
dan diberi-Nya kuasa atas segala sesuatu di bumi.
Ia dilengkapi kekuatan
yang serupa dengan kekuatan Allah sendiri,
dan dijadikan Allah menurut gambar-Nya sendiri.
Di dalam segala makhluk yang hidup
Tuhan menanam rasa takut terhadap manusia,
agar manusia merajai binatang dan unggas.
Lidah, mata dan telinga dibentuk-Nya,
dan manusia diberi-Nya hati untuk berpikir.
Tuhan memenuhi manusia dengan pengetahuan yang arif,
dan menunjukkan kepadanya apa yang baik dan apa yang jahat.
Ia memasukkan mata-Nya sendiri di dalam hati manusia
untuk menyatakan kepadanya keagungan karya Tuhan.
Maka manusia harus memuji nama Tuhan yang kudus
untuk mewartakan karya-Nya yang agung.
Tuhan masih menambahkan pengetahuan lagi
dengan memberi manusia hukum kehidupan menjadi milik pusaka.
Perjanjian kekal diikat-Nya dengan mereka,
dan segala hukum-Nya dipermaklumkan kepada mereka.
Mata mereka telah melihat kemuliaan Tuhan yang agung,
dan suara-Nya yang dahsyat telah didengar telinga mereka.
Tuhan berkata kepada mereka, "Jauhilah setiap kelaliman."
Dan masing-masing diberi-Nya perintah mengenai sesamanya.
Langkah laku manusia selalu terbentang di hadapan Tuhan,
dan tak tersembunyi bagi mata-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 103:13-14.15-16.17-18a
R:17
Kekal abadilah kasih setia Tuhan
atas orang yang takwa kepada-Nya.
*Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya,
demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takwa.
Sebab Dia sendiri tahu dari apa kita dibuat,
Dia sadar bahwa kita ini debu.
*Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput,
seperti bunga di padang demikianlah ia berkembang.
Apabila angin melintasinya, maka lenyaplah ia,
dan tempatnya pun tidak diketahui lagi.
*Tetapi kekal abadilah kasih setia Tuhan
atas orang-orang yang takwa kepada-Nya;
sebagaimana kekal abadilah kebaikan-Nya
atas anak cucu mereka,
asal saja mereka tetap berpegang pada perjanjian-Nya.
Bait Pengantar Injil
Mat 11:25
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi,
sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
Bacaan Injil
Mrk 10:13-16
Barangsiapa tidak menerima kerajaan Allah seperti anak-anak ini, tidak akan masuk ke dalamnya.
Inilah Injil Suci menurut Markus:
Sekali peristiwa orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus
supaya Ia menjamah mereka.
Tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
Melihat itu, Yesus marah dan berkata kepada mereka,
"Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku!
Jangan menghalang-halangi mereka!
Sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.
Aku berkata kepadamu,
"Sungguh, barangsiapa tidak menerima Kerajaan Allah
seperti seorang anak kecil,
ia tidak akan masuk ke dalamnya."
Kemudian Yesus memeluk anak-anak itu,
meletakkan tangan ke atas mereka dan memberkati mereka.
Demikianlah sabda Tuhan.
Karena kekal abadilah kasih setiaMu.
_Amin.
*
Bacaan I
Sir 17:1-15
Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya.
Bacaan dari Kitab Putera Sirakh:
Manusia diciptakan Tuhan dari tanah,
dan ke sana pula ia akan dikembalikan.
Manusia dianugerahi Tuhan sejumlah hari dan jangka waktu,
dan diberi-Nya kuasa atas segala sesuatu di bumi.
Ia dilengkapi kekuatan
yang serupa dengan kekuatan Allah sendiri,
dan dijadikan Allah menurut gambar-Nya sendiri.
Di dalam segala makhluk yang hidup
Tuhan menanam rasa takut terhadap manusia,
agar manusia merajai binatang dan unggas.
Lidah, mata dan telinga dibentuk-Nya,
dan manusia diberi-Nya hati untuk berpikir.
Tuhan memenuhi manusia dengan pengetahuan yang arif,
dan menunjukkan kepadanya apa yang baik dan apa yang jahat.
Ia memasukkan mata-Nya sendiri di dalam hati manusia
untuk menyatakan kepadanya keagungan karya Tuhan.
Maka manusia harus memuji nama Tuhan yang kudus
untuk mewartakan karya-Nya yang agung.
Tuhan masih menambahkan pengetahuan lagi
dengan memberi manusia hukum kehidupan menjadi milik pusaka.
Perjanjian kekal diikat-Nya dengan mereka,
dan segala hukum-Nya dipermaklumkan kepada mereka.
Mata mereka telah melihat kemuliaan Tuhan yang agung,
dan suara-Nya yang dahsyat telah didengar telinga mereka.
Tuhan berkata kepada mereka, "Jauhilah setiap kelaliman."
Dan masing-masing diberi-Nya perintah mengenai sesamanya.
Langkah laku manusia selalu terbentang di hadapan Tuhan,
dan tak tersembunyi bagi mata-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 103:13-14.15-16.17-18a
R:17
Kekal abadilah kasih setia Tuhan
atas orang yang takwa kepada-Nya.
*Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya,
demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takwa.
Sebab Dia sendiri tahu dari apa kita dibuat,
Dia sadar bahwa kita ini debu.
*Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput,
seperti bunga di padang demikianlah ia berkembang.
Apabila angin melintasinya, maka lenyaplah ia,
dan tempatnya pun tidak diketahui lagi.
*Tetapi kekal abadilah kasih setia Tuhan
atas orang-orang yang takwa kepada-Nya;
sebagaimana kekal abadilah kebaikan-Nya
atas anak cucu mereka,
asal saja mereka tetap berpegang pada perjanjian-Nya.
Bait Pengantar Injil
Mat 11:25
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi,
sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
Bacaan Injil
Mrk 10:13-16
Barangsiapa tidak menerima kerajaan Allah seperti anak-anak ini, tidak akan masuk ke dalamnya.
Inilah Injil Suci menurut Markus:
Sekali peristiwa orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus
supaya Ia menjamah mereka.
Tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
Melihat itu, Yesus marah dan berkata kepada mereka,
"Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku!
Jangan menghalang-halangi mereka!
Sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.
Aku berkata kepadamu,
"Sungguh, barangsiapa tidak menerima Kerajaan Allah
seperti seorang anak kecil,
ia tidak akan masuk ke dalamnya."
Kemudian Yesus memeluk anak-anak itu,
meletakkan tangan ke atas mereka dan memberkati mereka.
Demikianlah sabda Tuhan.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.