Saturday, February 15, 2025

2502151. Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan.

Kalender Liturgi 15 Feb 2025
Sabtu Pekan Biasa V

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Kej 3:9-24
Mazmur Tanggapan: Mzm 90:2.3-4.5-6.12-13
Bait Pengantar Injil: Mat 4:4b
Bacaan Injil: Mrk 8:1-10

*Alkisah sejumlah besar orang mengikuti Yesus untuk mendengar pengajaranNya yang menarik luar biasa. Hingga di suatu tempat sunyi, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini.
Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku
dan mereka tidak mempunyai makanan.
Jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar,
mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh. 
Berapa roti ada padamu?"
Jawab murid-murid-Nya, "Tujuh."

Lalu Yesus mengambil ketujuh roti itu dan beberapa ekor ikan, mengucap syukur,
lalu memecah-mecahkannya
dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan.
Mereka memberikannya kepada kira-kira empat ribu orang untuk dimakan sampai kenyang dan masih tersisa tujuh bakul potongan-potongan roti.


*Alkisah di Taman Eden, saat manusia pertama kalinya jatuh ke dalam dosa yang menjadikan manusia berdosa 'asal'.

Tuhan bersabda,
"...Apakah engkau makan dari buah pohon,
yang Kularang engkau makan itu?"
Manusia itu (Adam)  menjawab,
"Perempuan yang Kautempatkan di sisiku,
dialah yang memberikan buah pohon itu kepadaku,
maka kumakan."
(Adam menyalahkan Hawa atas kesalahannya)

Kemudian bersabdalah Tuhan kepada perempuan itu,
"Apakah yang telah kauperbuat ini?"
Jawab perempuan itu (Hawa),
"Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan buah itu."
(Hawa menyalahkan ular atas kesalahannya)

Lalu bersabdalah Tuhan Allah kepada ular itu,
"Karena engkau berbuat demikian,
terkutuklah engkau di antara segala ternak
dan di antara segala binatang hutan.
Dengan perutmulah engkau akan menjalar
dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu! ..." (Allah tidak bertanya" 
dulu kepada ular seperti Dia bertanya dulu kepada Adam & Hawa, tetapi Dia langsung menghukum ular yang sebelumnya bisa berdiri tegak)

Manusia sudah diberi kebebasannya. 
Manusia seringkali menyalahgunakan kebebasannya.
Seolah-olah kebebasan adalah haknya.
Penyesalan seringkali datang setelahnya.


*Ya Tuhan Allahku...
Engkaulah tempat perlindunganku selalu.
Engkau mengembalikan manusia kepada debu 
Seribu tahun sama seperti hari kemarin di mataMu.
Seperti satu giliran jaga malam itu.

Seperti rumput yang bertumbuh itu 
Pagi tumbuh namun petang layu.
Ajarlah aku menghitung hari-hariku.
Berilah hati yang bijaksana kepadaku.
Ya Tuhan sayangilah aku.

Amin 
*

Bacaan I
Kej 3:9-24
Tuhan Allah mengusir manusia dari Taman Eden supaya mengolah tanah.

Bacaan dari Kitab Kejadian:


Pada suatu hari,
di Taman Eden, Tuhan Allah memanggil manusia
dan bersabda kepadanya, "Di manakah engkau?"
Ia menjawab,
"Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini,
aku menjadi takut, karena aku telanjang;
sebab itu aku bersembunyi."

Tuhan bersabda,
"Siapakah yang memberitahukan kepadamu,
bahwa engkau telanjang?
Apakah engkau makan dari buah pohon,
yang Kularang engkau makan itu?"

Manusia itu menjawab,
"Perempuan yang Kautempatkan di sisiku,
dialah yang memberikan buah pohon itu kepadaku,
maka kumakan."

Kemudian bersabdalah Tuhan kepada perempuan itu,
"Apakah yang telah kauperbuat ini?"
Jawab perempuan itu,
"Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan buah itu."
Lalu bersabdalah Tuhan Allah kepada ular itu,
"Karena engkau berbuat demikian,
terkutuklah engkau di antara segala ternak
dan di antara segala binatang hutan.
Dengan perutmulah engkau akan menjalar
dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu!
Aku akan mengadakan permusuhan
antara engkau dan perempuan ini,
antara keturunanmu dan keturunannya;
keturunannya akan meremukkan kepalamu,
dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Dan kepada perempuan itu Tuhan Allah bersabda,
"Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak;
dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu;
namun engkau akan berahi kepada suamimu,
dan ia akan berkuasa atasmu."

Lalu sabda-Nya kepada manusia itu,
"Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu
dan memakan buah pohon yang telah Kularang untuk kaumakan
maka terkutuklah tanah karena engkau!
Dengan bersusah payah
engkau akan mencari rezeki dari tanah seumur hidupmu;
semak duri dan rumput duri akan dihasilkannya bagimu,
dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu,
sampai engkau kembali lagi menjadi tanah,
karena dari situlah engkau diambil;
sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya,
sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.

Dan Tuhan Allah membuat pakaian dari kulit binatang
untuk manusia dan untuk isterinya itu,
lalu mengenakannya kepada mereka.
Bersabdalah Tuhan Allah,
"Sesungguhnya
manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita,
tahu tentang yang baik dan yang jahat;
maka sekarang, jangan sampai ia mengulurkan tangannya
dan mengambil pula buah pohon kehidupan itu dan memakannya,
sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

Lalu Tuhan Allah mengusir dia dari taman Eden
supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
Tuhan Allah menghalau manusia itu,
dan di sebelah timur Taman Eden
ditempatkan-Nyalah beberapa kerub
dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar,
untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 90:2.3-4.5-6.12-13
R:1
Tuhan, Engkaulah tempat perlindungan kami turun temurun.

*Sebelum gunung-gunung dilahirkan,
sebelum bumi dan dunia diperanakkan,
bahkan dari sediakala sampai selama-lamanya
Engkaulah Allah.

*Engkau mengembalikan manusia kepada debu,
hanya dengan berkata, "Kembalilah, hai anak-anak manusia!"
Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin,
atau seperti satu giliran jaga di waktu malam.

*Engkau menghanyutkan manusia seperti orang mimpi,
seperti rumput yang bertumbuh,
di waktu pagi tumbuh dan berkembang,
di waktu petang lisut dan layu.

*Ajarlah kami menghitung hari-hari kami,
hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Kembalilah, ya Tuhan -- berapa lama lagi? --
dan sayangilah hamba-hamba-Mu!


Bait Pengantar Injil
Mat 4:4b
Manusia hidup bukan saja dari makanan
melainkan juga dari setiap sabda Allah.



Bacaan Injil
Mrk 8:1-10
Mereka semua makan sampai kenyang.

Inilah Injil Suci menurut Markus:


Sekali peristiwa sejumlah besar orang mengikuti Yesus.
Karena mereka tidak mempunyai makanan,
Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata,
"Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini.
Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku
dan mereka tidak mempunyai makanan.
Jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar,
mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh."

Murid-murid-Nya menjawab,
"Bagaimana di tempat yang sunyi ini
orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?"

Yesus bertanya kepada mereka, "Berapa roti ada padamu?"
Jawab mereka, "Tujuh."

Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah.
Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur,
lalu memecah-mecahkannya
dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan.
Dan mereka memberikannya kepada orang banyak.
Mereka mempunyai juga beberapa ikan.
Sesudah mengucap berkat atasnya,
Yesus menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan.
Dan mereka makan sampai kenyang.
Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa,
sebanyak tujuh bakul.
Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang.
Lalu Yesus menyuruh mereka pulang.
Akhirnya Yesus segera naik ke perahu dengan murid-murid-Nya
dan bertolak ke daerah Dalmanuta.

Demikianlah sabda Tuhan. 

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.