Kalender Liturgi 22 Jan 2025
Rabu Pekan Biasa II
PF S. Vinsensius, Diakon dan Martir
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Ibr 7:1-3.15-17
Mazmur Tanggapan: Mzm 110:1.2.3.4
Bait Pengantar Injil: Mat 4:23
Bacaan Injil: Mrk 3:1-6
*
harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan.
Rabu Pekan Biasa II
PF S. Vinsensius, Diakon dan Martir
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Ibr 7:1-3.15-17
Mazmur Tanggapan: Mzm 110:1.2.3.4
Bait Pengantar Injil: Mat 4:23
Bacaan Injil: Mrk 3:1-6
*
"Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat,
berbuat baik atau berbuat jahat?
menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?"
"Ulurkanlah tanganmu!"
Orang yang mati sebelah tangannya mengulurkan tangannya, maka sembuhlah seketika.
berbuat baik atau berbuat jahat?
menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?"
"Ulurkanlah tanganmu!"
Orang yang mati sebelah tangannya mengulurkan tangannya, maka sembuhlah seketika.
*
Alkisah Melkisedek (artinya: raja kebenaran) dan raja Salem (artinya: raja damai sejahtera) dan imam Allah Yang Mahatinggi.
Melkisedek tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah;harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan.
Melkisedek dijadikan sama dengan Anak Allah, menjadi imam sampai selama-lamanya.
Alkisah ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, Melkisedek menyongsongnya dan memberkati dia. Dan
Abraham memberikan sepersepuluh dari semua jarahannya kepadanya.
Yesus ditetapkan imam
menurut tata imamat Melkisedek, artinya: imam berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa.
"Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya,
menurut tata imamat Melkisedek."
Bacaan I
Ibr 7:1-3.15-17
Engkaulah imam untuk selama-lamanya
menurut tata imamat Melkisedek.
Bacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani:
Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi.
Ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja,
Melkisedek menyongsongnya dan memberkati dia.
Dan Kepadanya
Abraham memberikan sepersepuluh dari semua jarahannya.
Menurut arti namanya
Melkisedek pertama-tama adalah raja kebenaran,
atau juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.
Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah;
harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan!
Dan karena dijadikan sama dengan Anak Allah,
ia menjadi imam sampai selama-lamanya.
Sungguh, Yesus telah ditetapkan seorang imam
menurut tata imamat Melkisedek;
artinya:
menjadi imam bukan berdasarkan peraturan-peraturan manusia,
tetapi berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa.
Sebab tentang Yesus diberi kesaksian,
"Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya,
menurut tata imamat Melkisedek."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 110:1.2.3.4
R:4bc
Engkaulah imam untuk selama-lamanya
menurut Melkisedek.
Beginilah firman Tuhan kepada tuanku,
"Duduklah di sebelah kanan-Ku,
sampai musuh-musuhmu Kubuat menjadi tumpuan kakimu!"
*Tongkat kuasamu akan diulurkan Tuhan dari Sion;
berkuasalah Engkau di antara musuhmu!
*Engkau meraja di atas gunung yang suci
sejak hari kelahiranmu, sejak fajar masa mudamu.
*Tuhan telah bersumpah dan tidak akan menyesal:
"Engkau adalah imam untuk selama-lamanya,
menurut Melkisedek."
Bait Pengantar Injil
Mat 4:23
Yesus memberitakan Injil kerajaan Allah,
dan menyembuhkan semua orang sakit.
Bacaan Injil
Mrk 3:1-6
Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat,
menyelamatkan nyawa orang atau membunuhnya?
Inilah Injil Suci menurut Markus:
Pada suatu hari Sabat Yesus masuk ke rumah ibadat.
Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya.
Orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus,
kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu pada hari Sabat,
supaya mereka dapat mempersalahkan Dia.
Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu,
"Mari, berdirilah di tengah!"
Kemudian Yesus berkata kepada mereka,
"Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat,
berbuat baik atau berbuat jahat?
menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?"
Tetapi mereka itu diam saja.
Yesus jengkel karena kedegilan mereka!
Dengan marah Ia memandang sekeliling,
lalu berkata kepada orang tadi,
"Ulurkanlah tanganmu!"
Ia pun mengulurkan tangannya, maka sembuhlah seketika.
Lalu keluarlah orang-orang Farisi
dan segera bersekongkol dengan orang-orang Herodian
untuk membunuh Dia.
Demikianlah sabda Tuhan.
Yesus ditetapkan imam
menurut tata imamat Melkisedek, artinya: imam berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa.
"Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya,
menurut tata imamat Melkisedek."
*
Bagai kacang lupa pada kulitnya.
Habis manis sepah dibuang.
Orang yang lupa asal-usulnya.
Dilupakan jasanya lalu dibuang.
_Alkisah_ Yoas berumur tujuh tahun pada waktu ia menjadi raja karena bantuan imam Yoyada, dan empat puluh tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Yoas melakukan apa yang benar di mata Tuhan selama hidup imam Yoyada. Saat Yoyada tua dan berumur seratus tiga puluh tahun umurnya, matilah ia.
Sesudah Yoyada mati, raja Yoas mendengarkan pemimpin-pemimpin Yehuda. Mereka meninggalkan rumah Tuhan, Allah mereka, lalu beribadah kepada tiang dan patung berhala. Kesalahan itu menyebabkan Yehuda dan Yerusalem tertimpa murka. Saat Roh Allah menguasai Zakharia, anak imam Yoyada, lalu berkata di depan rakyat, _"Beginilah firman Allah: Mengapa kamu melanggar perintah-perintah Tuhan, sehingga kamu tidak beruntung? Oleh karena kamu meninggalkan Tuhan, Ia pun meninggalkan kamu!"_ Namun mereka mengadakan persepakatan dan atas perintah raja, mereka melontari Zakharia dengan batu di pelataran rumah Tuhan, sehingga pada saat kematiannya berseru, _"Semoga Tuhan melihatnya dan menuntut balas!"_
Raja Yoas tidak mengingat/ lupa kesetiaan yang ditunjukkan Yoyada, ayah Zakharia itu yang menyelamatkan hidupnya dan menjadikannya raja.
_Alkisah_ tentara Aram maju menyerang Yoas dan masuk ke Yehuda dan Yerusalem lalu membunuh semua pemimpin dan mengirimkan segala harta Yehuda kepada raja negeri Damsyik. Ketika tentara Aram sudah pergi, pegawai-pegawai raja Yoas mengadakan persepakatan _(karena darah anak imam Yoyada itu)_, lalu membunuh Yoas yang terluka parah di atas tempat tidurnya. Yoas dikuburkan di kota Daud tetapi tidak di pekuburan raja-raja.
*
Ya Tuhan Yesus,
Engkaulah imam untuk selama-lamanya
menurut Melkisedek.
Aku percaya kepadaMu.
menurut Melkisedek.
Aku percaya kepadaMu.
Amin.
*
Bacaan I
Ibr 7:1-3.15-17
Engkaulah imam untuk selama-lamanya
menurut tata imamat Melkisedek.
Bacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani:
Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi.
Ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja,
Melkisedek menyongsongnya dan memberkati dia.
Dan Kepadanya
Abraham memberikan sepersepuluh dari semua jarahannya.
Menurut arti namanya
Melkisedek pertama-tama adalah raja kebenaran,
atau juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.
Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah;
harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan!
Dan karena dijadikan sama dengan Anak Allah,
ia menjadi imam sampai selama-lamanya.
Sungguh, Yesus telah ditetapkan seorang imam
menurut tata imamat Melkisedek;
artinya:
menjadi imam bukan berdasarkan peraturan-peraturan manusia,
tetapi berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa.
Sebab tentang Yesus diberi kesaksian,
"Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya,
menurut tata imamat Melkisedek."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 110:1.2.3.4
R:4bc
Engkaulah imam untuk selama-lamanya
menurut Melkisedek.
Beginilah firman Tuhan kepada tuanku,
"Duduklah di sebelah kanan-Ku,
sampai musuh-musuhmu Kubuat menjadi tumpuan kakimu!"
*Tongkat kuasamu akan diulurkan Tuhan dari Sion;
berkuasalah Engkau di antara musuhmu!
*Engkau meraja di atas gunung yang suci
sejak hari kelahiranmu, sejak fajar masa mudamu.
*Tuhan telah bersumpah dan tidak akan menyesal:
"Engkau adalah imam untuk selama-lamanya,
menurut Melkisedek."
Bait Pengantar Injil
Mat 4:23
Yesus memberitakan Injil kerajaan Allah,
dan menyembuhkan semua orang sakit.
Bacaan Injil
Mrk 3:1-6
Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat,
menyelamatkan nyawa orang atau membunuhnya?
Inilah Injil Suci menurut Markus:
Pada suatu hari Sabat Yesus masuk ke rumah ibadat.
Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya.
Orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus,
kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu pada hari Sabat,
supaya mereka dapat mempersalahkan Dia.
Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu,
"Mari, berdirilah di tengah!"
Kemudian Yesus berkata kepada mereka,
"Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat,
berbuat baik atau berbuat jahat?
menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?"
Tetapi mereka itu diam saja.
Yesus jengkel karena kedegilan mereka!
Dengan marah Ia memandang sekeliling,
lalu berkata kepada orang tadi,
"Ulurkanlah tanganmu!"
Ia pun mengulurkan tangannya, maka sembuhlah seketika.
Lalu keluarlah orang-orang Farisi
dan segera bersekongkol dengan orang-orang Herodian
untuk membunuh Dia.
Demikianlah sabda Tuhan.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.