Thursday, September 15, 2022

2209151. Maria Berdukacita.

Kalender Liturgi 15 Sep 2022
Kamis Pekan Biasa XXIV

PW S.P. Maria Berdukacita
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Ibr 5:7-9
Mazmur Tanggapan: Mzm 31:2-3a.3b-4.5-6.15-16.20
Bait Pengantar Injil: Mat 11:28
Bacaan Injil: Yoh 19:25-27


Bacaan I
Ibr 5:7-9
Kristus telah belajar menjadi taat,
dan Ia menjadi pokok keselamatan abadi.


Bacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani:


Saudara-saudara,
dalam hidup-Nya sebagai manusia,
Kristus telah mempersembahkan doa dan permohonan
dengan ratap tangis dan keluhan
kepada Dia yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut.
Dan karena kesalehan-Nya, Ia telah didengarkan.
Akan tetapi, sekalipun Anak Allah,
Yesus telah belajar menjadi taat;
dan ini ternyata dari apa yang telah diderita-Nya.
Dan sesudah mencapai kesempurnaan,
Ia menjadi pokok keselamatan abadi
bagi semua orang yang taat kepada-Nya.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 31:2-3a.3b-4.5-6.15-16.20
R:17b
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik.

*Pada-Mu, ya Tuhan, aku berlindung,
janganlah sekali-kali aku mendapat malu.
Luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu,
sendengkanlah telinga-Mu kepadaku,
bersegeralah melepaskan daku.

*Jadilah bagiku gunung batu tempat berlindung,
dan kubu pertahanan untuk menyelamatkan daku!
Sebab Engkaulah bukit batu dan pertahananku;
oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun
dan membimbing aku.

*Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring
yang dipasang orang terhadap aku,
sebab Engkaulah tempat perlindunganku.
Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku;
sudilah membebaskan aku, ya Tuhan, Allah yang setia.

*Tetapi aku, kepada-Mu, ya Tuhan, aku percaya,
aku berkata "Engkaulah Allahku!"
Masa hidupku ada dalam tangan-Mu,
lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku
dan bebaskanlah aku dari tangan orang-orang yang mengejarku.

*Alangkah limpahnya kebaikan-Mu
yang telah Kausimpan bagi orang yang takwa kepada-Mu,
yang telah Kaulakukan di hadapan manusia
bagi orang yang berlindung pada-Mu!


Bait Pengantar Injil
Mat 11:28
Datanglah kepada-Ku,
kalian semua yang letih dan berbeban berat.
Aku akan memberi kelegaan kepadamu.


Bacaan Injil
Yoh 19:25-27
Inilah anakmu! - Inilah ibumu!

Inilah Injil Suci menurut Yohanes:


Waktu Yesus bergantung di salib,
didekat salib itu berdirilah ibu Yesus
dan saudara ibu Yesus,
Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.
Ketika Yesus melihat ibu-Nya
dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya,
berkatalah Ia kepada ibu-Nya,
"Ibu, inilah, anakmu!"
Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya,
"Inilah ibumu!"
Dan sejak saat itu murid itu menerima ibu Yesus di dalam rumahnya.

Demikianlah sabda Tuhan.

ATAU BACAAN LAIN:
Luk 2:33-35

"Suatu Pedang akan menembus jiwamu sendiri"

Inilah Injil Suci menurut Lukas:

Ketika Maria dan Yusuf mempersembahkan Anak Yesus di Bait Suci,
mereka amat heran
mendengar pernyataan Simeon tentang Anak Yesus.
Lalu Simeon memberkati mereka,
dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu,
"Sesungguhnya Anak ini ditentukan
untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang Israel
dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan
-- dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri --
supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."

Demikianlah sabda Tuhan. 
#

Ia _(Yesus)_ menjadi pokok keselamatan abadi
bagi semua orang yang taat kepada-Nya.
#

_"Ibu, inilah, anakmu!"_
_"Inilah ibumu!"_
#

Alkisah, dalam suatu acara jalan salib, Maria yang sedang berdukacita mendapatkan penghiburan dan kekuatan setelah anak tunggal tersayangnya meninggal dalam usia muda karena kecelakaan. Saat Maria memandang dan membayangkan perasaan bunda Maria, khususnya saat bunda Maria berjumpa dengan Yesus, saat bunda Maria mengikuti penderitaanNya / jalan salib Yesus, saat bunda Maria melihat sendiri anaknya bagaimana Yesus disalibkan, sekarat lalu meninggal dunia, saat bunda Maria menangisi jenasah Yesus dalam pelukannya dan memakamkannya.

Maria merasakan kesedihan yang sangat dari bunda Maria seperti perasaannya yang sedang berdukacita. Maria merasakan kepercayaan dan kepasrahan bunda Maria akan peristiwa yang dialaminya. Maria merasakan harapan bahwa anaknya sudah bersama bunda Maria di rumah Bapa di Surga.

Maria merasakan kepercayaannya kembali terbangun untuk hidup seperti bunda Maria dengan melayani umat Tuhan di gereja dan lingkungan rumahnya.
#

Kubersyukur kepadaMu karena kebaikanMu
Ya Tuhan kuberlindung padaMu
Janganlah aku mendapat malu
Luputkanlah aku karena keadilan-Mu

Tuhan sendengkanlah telinga-Mu kepadaku
Jadilah gunung batu perlindunganku
Kubu pertahanan untuk menyelamatkanku
Engkaulah gunung batu pertahananku

Engkaulah penuntunku
dan pembimbingku 

Tuhan Engkaulah tempat perlindunganku
Ke dalam tanganMulah kuserahkan nyawaku
Sebab kupercaya Engkaulah Allahku

Masa hidupku dalam tanganMu
Lepaskanlah aku dari musuhku
Bebaskanlah aku dari pengejarku
Kuberlindung pada kelimpahan kebaikanMu

Amin.
#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.