Wednesday, October 25, 2017

Bacaan Liturgi 25 Oktober 2017 Rabu Pekan Biasa XXIX. Jadi Hamba Yang Setia.

RAHASIA masa depan anda tersembunyi di dalam rutinitas harian anda.

*Mike Murdock*

#


 *Jadi Hamba Yang Setia*

YESUS telah menebus kita dari kekuasaan dosa dan membebaskan kita dari belenggu maut. Ia memanggil kita untuk mengikuti jalanNya dan mengutus kita untuk menebarkan kasihNya di dalam kehidupan kita sehari-hari.

Banyak orang mengabaikan panggilanNya dan memilih untuk hidup sesuai keinginannya, berfoya-foya dan memuaskan diri dengan kenikmatan duniawi walaupun bertentangan dengan ajaranNya.

Mereka kurang menyadari bahwa kehidupan di dunia hanya berlangsung sementara waktu.

Pada saat yang tak terduga, Ia akan datang menjemput kita dan meminta pertanggungjawaban kita. Seluruh perbuatan kita di dunia ini lah yang akan menentukan di mana tempat kita berada kelak.

Marilah kita mohon bimbinganNya agar kita dimampukan untuk menjadi hamba yang senantiasa setia mengabdi kepadaNya; menjauhkan diri dari dosa, siap sedia menjalankan semua kehendakNya dengan tulus dan penuh kasih.

Semoga pada saat hidup kita selesai di dunia ini, kita layak mendapatkan tempat tinggal di dalam kerajaanNya dan menjalani kehidupan kekal bersamaNya.

#


Bacaan Liturgi 25 Oktober 2017

Rabu Pekan Biasa XXIX


Bacaan Pertama
Rom 6:12-18
Serahkanlah dirimu kepada Allah
sebagai orang-orang yang telah bangkit dari kematian.


Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:

Saudara-saudara,
janganlah dosa berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana,
supaya kalian tidak lagi menuruti keinginannya.
Janganlah kalian menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa,
untuk dipakai sebagai senjata kelaliman.
Tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah,
sebagai orang-orang yang dahulu mati tetapi sekarang hidup.
Serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah
untuk dijadikan senjata-senjata kebenaran.

Sebab kalian tidak akan dikuasai lagi oleh dosa,
karena kalian tidak berada di bawah hukum Taurat,
melainkan di bawah kasih karunia.
Jadi bagaimana?
Apakah kita berbuat dosa
karena tidak berada di bawah hukum Taurat,
tetapi di bawah kasih karunia?
Sekali-kali tidak!
Tidak tahukah kalian,
bahwa dengan menghambakan diri kepada seseorang untuk mentaatinya,
kalian menjadi hamba orang itu?
Bahwa kalian harus harus mentaati dia
baik dalam dosa yang memimpin kalian kepada kematian,
maupun dalam ketaatan yang memimpin kalian kepada kebenaran?

Tetapi syukurlah kepada Allah!
Dahulu memang kalian hamba dosa,
tetapi sekarang
kalian dengan segenap hati telah mentaati pengajaran
yang telah disampaikan kepadamu.
Kalian telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur
Mzm 124:1-8
R:8a
Pertolongan kita dalam nama Tuhan.


*Jikalau bukan Tuhan yang memihak kepada kita,
- biarlah Israel berkata demikian -
jikalau bukan Tuhan yang memihak kepada kita,
ketika manusia bangkit melawan kita,
maka mereka telah menelan kita hidup-hidup,
ketika amarah mereka menyala-nyala terhadap kita.

*Maka air telah menghanyutkan kita,
dan sungai telah mengalir menembus kita;
telah mengalir melanda kita
air yang meluap-luap itu.
Terpujilah Tuhan yang tidak menyerahkan kita
menjadi mangsa bagi gigi mereka!

*Jiwa kita terluput seperti burung terlepas dari jerat penangkap,
jerat itu telah putus, dan kita pun terluput!
Pertolongan kita dalam nama Tuhan,
yang menjadikan langit dan bumi.

Bait Pengantar Injil
Mat 24:42a.44
Berjaga-jaga dan bersiap-siaplah,
karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.


Bacaan Injil
Luk 12:39-48
Barangsiapa diberi banyak, banyak pula yang dituntut daripadanya.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Pada suatu ketika
berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya,
"Camkanlah ini baik-baik!
Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang,
ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
Hendaklah kalian juga siap-sedia,
karena Anak Manusia akan datang
pada saat yang tak kalian sangka-sangka."
Petrus bertanya,
"Tuhan, kami sajakah yang Engkau maksudkan dengan perumpamaan ini
ataukah juga semua orang?"
Tuhan menjawab,
"Siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana
yang akan diangkat oleh tuannya
menjadi kepala atas semua hambanya
untuk membagikan makanan kepada mereka pada waktunya?
Berbahagialah hamba,
yang didapati tuannya sedang melakukan tugasnya,
ketika tuan itu datang.
Aku berkata kepadamu:
Sungguh, tuan itu akan mengangkat dia
menjadi pengawas segala miliknya.
Tetapi jika hamba itu jahat dan berkata dalam hatinya,
'Tuanku tidak datang-datang.'
Lalu ia mulai memukuli hamba-hamba lain, pria maupun wanita,
dan makan minum serta mabuk,
maka tuannya akan datang
pada hari yang tidak disangka-sangkanya
dan pada saat yang tidak diketahuinya,
dan tuan itu akan membunuh dia
serta membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.

Hamba yang tahu akan kehendak tuannya,
tetapi tidak mengadakan persiapan
atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya,
ia akan menerima banyak pukulan.
Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya
dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan,
ia akan menerima sedikit pukulan.
Barangsiapa diberi banyak, banyak pula yang dituntut daripadanya.
Dan barangsiapa dipercaya banyak,
lebih banyak lagi yang dituntut daripadanya."


Demikianlah Injil Tuhan.

#


Mutiara Iman

*SENJATA-SENJATA KEBENARAN*

25 Oktober 2017

_"Dan SERAHKANLAH anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi SENJATA-SENJATA KEBENARAN"_
(Rm 6:13)


Lectio
Rm 6:12-18; Mzm 124:1-3,4-6,7-8; Luk 12:39-48

Di suatu hari Minggu pagi, Samson duduk di kursi taman dengan wajah yang kelihatan kurang tidur karena semalaman clubbing. Lalu tiba-tiba melintas seorang anak muda membawa dan meletakkan keyboard dan kursi, dan kemudian menggendong seorang anak tanpa kaki untuk duduk di kursi itu. Anak itu tersenyum dan berkata :
"Syalom.. selamat pagi semua. Di Minggu pagi yang cerah ini, saya ingin mengajak saudara-saudara untuk memuji Tuhan dengan lagu SEMUA BAIK." 


Lalu adik itu memainkan keyboardnya, bernyanyi dengan indahnya, membuat Samson terenyuh dan meneteskan air mata. Setelah selesai bernyanyi, Samson mendekati adik itu dan bertanya :
"De, mengapa kamu mau memuji TUHAN walaupun maaf.. Tuhan memberikan kamu kondisi seperti ini?"
Adik itu tersenyum dan menjawab :
"Saya PERCAYA TUHAN menciptakan saya untuk tujuan yang sudah disiapkan. Walaupun tanpa kaki, saya masih memiliki mulut, mata, tangan, pikiran, dan suara untuk MEMUJI Dia dan MEWARTAKAN KASIH-Nya. Semoga ada orang yang TERINSPIRASI karenanya." 


Mendengar itu berlututlah Samson, menundukkan kepala dan dengan menangis dia berkata :
"Saya sangat TERINSPIRASI, de. Saya tidak menggunakan anggota tubuh ini untuk melakukan yang BENAR. Terima kasih ya de, kakak ingin BERTOBAT!" 
Lalu adik itu menjawab :
"Bersyukurlah kepada TUHAN, Kak, karena DIA mengasihimu."

Paulus berkata dalam suratnya :
"Dan SERAHKANLAH anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi SENJATA-SENJATA KEBENARAN."

WARTAKANLAH ALLAH dengan anggota-anggota TUBUHMU.

Oratio
Ya Bapa, mampukan kami memuliakan-Mu dengan tubuh kami. Amin.

Missio
_Marilah kita melakukan perintah TUHAN dengan anggota tubuh kita._


*Have a Blessed Wednesday.*

Mutiara-Iman.org

#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.