Thursday, August 24, 2017

Bacaan Liturgi 24 Agustus 2017 Pesta S. Bartolomeus, Rasul. Perjumpaan Dengan Allah.

*Perjumpaan Dengan Allah*

NATANAEL adalah orang yang jujur dan tulus; secara terbuka ia mengungkapkan keraguannya mengenai Yesus.

Baginya, tidak mungkin Mesias berasal dari sebuah kota kecil, kota yang sama sekali tidak istimewa.

Tanpa banyak bicara, Filipus pun mengajaknya untuk datang dan melihat Yesus.

Dialog yang terjadi antara Natanael dengan Yesus dalam waktu yang singkat, mampu mengubah pandangannya yang negatif.

Ia sungguh mengagumi Yesus yang ternyata mengenal pribadinya secara mendalam.

Pengalaman yang berkesan ini membuat Natanael percaya kepada Yesus, setia mengikuti Dia dan pada akhirnya ia menjadi martir demi membela imannya.

Lewat sabdaNya pada hari ini, kita diundang untuk:

* Berpikir dan bersikap positif, jangan berprasangka buruk atau meremehkan seseorang hanya karena ia memiliki penampilan lahiriah atau latar belakang yang kurang berkenan di mata kita

* Melihat sisi kebaikan dan kelebihan seseorang, jangan hanya menonjolkan keburukan dan kekurangannya. Sadari, tidak ada orang yang sempurna di dunia ini, semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing

* Jangan pernah lelah untuk mewartakan kabar keselamatan. Tunjukkan lewat tutur kata, sikap dan perbuatan kita agar orang di sekitar kita tertarik untuk mengenal Yesus

* Setia berelasi denganNya agar kita semakin peka mengenali kehendakNya dan iman kita kepadaNya semakin bertumbuh subur

Semoga dengan menghayati secara sungguh-sungguh perjumpaan kita denganNya, baik di dalam doa, bacaan Kitab Suci, perayaan Ekaristi dan berbagai peristiwa kehidupan; kita akan selalu menyadari penyertaanNya sehingga memiliki kekuatan dan semangat baru untuk meneruskan langkah hidup kita seturut kehendakNya.

#


Bacaan Liturgi 24 Agustus 2017

Pesta S. Bartolomeus, Rasul


Bacaan Pertama
Why 21:9b-14
Di atas dua belas batu dasar
tertulis nama kedua belas rasul Anak Domba.

Pembacaan dari Kitab Wahyu:

Aku, Yohanes, mendengar seorang malaikat berkata kepadaku,
"Marilah ke sini,
aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan,
mempelai Anak Domba."
Lalu, di dalam roh aku dibawanya
ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi,
dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus, Yerusalem,
turun dari surga, dari Allah.
Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah,
dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah,
bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.
Temboknya besar lagi tinggi,
pintu gerbangnya dua belas buah.
Di atas pintu-pintu gerbang itu
ada dua belas malaikat,
dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.
Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang,
di sebelah utara tiga pintu gerbang,
di sebelah selatan tiga pintu gerbang,
dan di sebelah barat tiga pintu gerbang.
Tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar,
dan di atasnya tertulis nama kedua belas rasul Anak Domba."

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur
Mzm 145:10-13b.17-18
R:12
Para kudus-Mu, ya Tuhan,
memaklumkan Kerajaan-Mu yang semarak mulia.


*Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan,
dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.
Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu,
dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.

*Mereka memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia,
dan memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia.
Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi,
pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.

*Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya
dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya,
pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.

Bait Pengantar Injil
Yoh 1:49b
Rabi, Engkau Anak Allah,
Engkau Raja orang Israel!


Bacaan Injil
Yoh 1:45-51
Lihat, inilah seorang Israel sejati,
tidak ada kepalsuan di dalamnya.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Sekali peristiwa,
Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya,
"Kami telah menemukan Dia,
yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi,
yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."
Kata Natanael kepadanya,
"Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?"
Kata Filipus kepadanya, "Mari dan lihatlah!"

Melihat Natanael datang kepada-Nya,
Yesus berkata tentang dia,
"Lihat, inilah seorang Israel sejati,
tidak ada kepalsuan di dalamnya!"
Kata Natanael kepada Yesus,
"Bagaimana Engkau mengenal aku?"
Jawab Yesus kepadanya,
"Sebelum Filipus memanggil engkau,
Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."
Kata Natanael kepada-Nya,
"Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"
Yesus menjawab, kata-Nya,
"Karena Aku berkata kepadamu
'Aku melihat engkau di bawah pohon ara',
maka engkau percaya?
Hal-hal yang lebih besar daripada itu akan engkau lihat!"
Lalu kata Yesus kepadanya,
"Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka,
dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."

Demikianlah Injil Tuhan.

#


Mutiara Iman

*RASUL ANAK DOMBA*

24 Agustus 2017


_"Tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu"_
(Why 21:14)

Lectio
Why 21:9b-14; Mzm 145:10-11, 12-13ab, 17-18; Yoh 1:45-51

Suatu siang Thomas naik ojek online untuk pergi ke kampusnya. Karena macet, pengemudinya berkata :
"Mas kita nerobos jalan ya supaya cepat!"
Tetapi Thomas menjawab :
"Jangan Pak. Sebaiknya kita mentaati peraturan lalu lintas."
Lalu pengemudi itupun mengikuti saran Thomas dengan wajah asam. Sekitar 300 meter kemudian, ternyata ada operasi zebra yang banyak menangkap motor yang menerobos jalan. Melihat apa yang terjadi, pengemudi itu berkata :
"Wah terima kasih Mas sudah jadi Malaikat hari ini, sehingga saya terbebas dari tilang. Kasihan keluarga di rumah kalau saya kena tilang, mereka akan susah semua, karena saya yang mencari nafkah untuk mereka."
Thomas pun menjawab :
"Kita semua adalah malaikat bagi diri kita sendiri apabila taat pada PERINTAH TUHAN dan pada peraturan."

Dan tembok kota itu mempunyai DUA BELAS batu dasar dan di atasnya tertulis KEDUA BELAS nama RASUL Anak Domba itu.

Hidup kita adalah menjadi MURID KRISTUS yang mau mengikuti Jalan Salib-Nya.

Oratio
Ya Tuhan, bantulah kami agar memiliki hati seorang MURID. Amin

Missio
_Marilah kita memiliki lidah dan telinga seorang murid yang mau memberi semangat kepada orang yang letih lesu dan mempertajam pendengaran akan Sabda Allah._

*Have a Blessed Thursday.*


Mutiara-Iman.org

#


Thursday, 24th AUGUST
St Bartholomew, apostle

John 1:45-51

Philip found Nathanael, and said to him, "We have found him of whom Moses in the law and also the prophets wrote, Jesus of Nazareth, the son of Joseph." Nathanael said to him, "Can anything good come out of Nazareth?" Philip said to him, "Come and see." Jesus saw Nathanael coming to him, and said of him, "Behold, an Israelite indeed, in whom is no guile!" ... Nathanael answered him, "Rabbi, you are the Son of God! You are the King of Israel!"

We know little about Philip's friend, Nathaniel, or Bartholomew ('son of Tolmai') as he was later known, but Jesus gave him a great compliment: in him there was no "guile". There was no deception in him. Jesus could see right away that he was forthright, honest, open, plainspoken, straightforward, upfront, earnest, and unpretentious. Jesus loved that and appointed him an Apostle. Nathanael found it difficult to believe that the Messiah could come from Nazareth but, once he saw Him, he accepted it plainly.

We need to cultivate human virtues. They are the foundation on which supernatural virtues rest. Grace builds on top of virtue. It can't build anything if there are no human virtues. As Peter Kreeft said, "Great saints have often been made out of great sinners, but not one was ever made out of a wimp". They may have had faults, but they also had virtues. Saul of Tarsus was a zealous man. He wasn't a coward or a lukewarm Jew. He was studious, diligent, brave... but he was wrong to be persecuting Christians. However as soon as he realized he was wrong, he had the honesty to change his ways. Saints follow the truth, even if that means changing their minds or complicating their lives.

God 'counted on' the zeal of Saul, transforming it into a great instrument for evangelisation - just as he counted on the loyalty of Peter, the boldness of James and John, the obedience of Abraham, the firmness of Moses, the tenacity of Francis of Assisi, the humility of John Vianney... the honesty of Nathanael. God also counts on our virtue to pour His grace into our souls and change the world.

Mary, my Mother, you possess all the virtues. Help me learn from you so that God can build with His grace on top of my virtuous life.

#



No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.