MEMPERCAYAI Tuhan tanpa melihat solusinya adalah sulit.
Tapi itulah tanah subur tempat iman bertumbuh.
*Lysa TerKeurst*
#
⭕Mutiara Iman
*ORANG YANG PERCAYA DAN BEROLEH HIDUP*
27 Januari 2017
_"..tetapi orang-orang yang percaya dan yang bertahan hidup"_
(Ibr 10:39)
Lectio
Ibr 10:32-39; Mzm 37:3-4,5-6,23-24,39-40; Mrk 4:26-34
Setelah di PHK dari pekerjaannya, Martin hanya bisa diam dan berjalan pulang sambil membawa gaji yang hanya cukup untuk hidup 2 bulan.
Di tengah kesedihannya, ia berhenti di warung soto. Penjualnya adalah seorang bapak tua yang melayani pelanggan dengan begitu semangat. Di tembok belakang terlihat Salib dan foto 3 orang anak yang sedang diwisuda. Setelah agak sepi, Bapak itu mendekati Martin dan berkata :
"Ini saya buatkan kopi buatmu. Kamu terlihat muram sekali."
Lalu Martin menjelaskan apa yang terjadi dengannya.
Lalu Bapak itu berkata :
"PHK bukanlah kiamat bagimu! Saya pun pernah mengalaminya dan lalu saya menjadi sarjana yang menjual soto. Saya percaya ini yang Tuhan berikan kepada saya dan sekarang anak-anak saya sudah lulus kuliah. Saya memiliki 3 cabang. Isteri dan adik saya juga membantu bekerja. Saya sangat penuh sukacita karena percaya akan rencana Tuhan! Kamu cuci muka sekarang, berdoa agar Tuhan menambahkan imanmu!"
Mendengar penjelasan bapak itu, wajah Martin pun berseri-seri.
Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan beroleh hidup.
Ketika kita percaya, kita akan memperoleh kehidupan.
Oratio
Ya Tuhan, tambahkanlah iman kami. Amin
Missio
Marilah kita menjaga iman ditengah semua godaan dan penderitaan agar kita mendapatkan kehidupan.
*Have a Blessed Friday.*
#
"TEKUN, SABAR DAN SETIA"
Hari Jumat 27 Januari "17.
Masa Pekan Biasa III.
Injil Markus 4:31, menulis.
Yesus berkata: "Tetapi, apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya."
Manusia hidup dalam zaman yang serba instan, ada mie instan, teh instan, kopi instan, dst. Di satu pihak, kita bersyukur karena segala sesuatu bisa lebih cepat, mudah dan praktis. Di pihak lain, hal itu berdampak negatif dalam hidup manusia. Manusia menjadi pribadi yang tidak sabar, berorientasi hasil, pilih jalan pintas, tidak mau ilut proses, tidak tahan menderita, tidak setia dan tidak tekun.
Injil berbicara tentang Kerajaan Allah yang digambarkan dengan perumpamaan tentang penabur dan biji sesawi. Biji sesawi dan segala jenis biji tumbuhan baru akan tumbuh menjadi pohon dan menghasilkan banyak buah jika ditabur, dimasukkan kedalam tanahl biji itu mati, tapi kemudian menghasilkan kehidupan yang baru.
Lewat bacaan hari ini, kita diajak untuk tekun, sabar dan setia sekalipun harus mengalami derita. Kalau kita bertekun dan setia, kita akan mengalami kebahagiaan.
Ya Tuhan, bantulah aku agar senantiasa mampu untuk bertekun, setia dan rela berkorban dalam hidupku. Amin.
Met Hari Jumat.
Bacaan: Ibr 10:32-39. Mzm 37:3-6.23-24.39-40. Markus 4:26-34.
#
*Fresh Juice Jumat 27 Januari 2017*
Renungan Harian Audio Katolik
Mrk. 4:26-34;
Tema : Seorang Penabur Benih
Pembawa Renungan :
*RD. Hady Setiawan*
Kuta - Bali
Untuk mendengarkan file MP3 hari ini bisa di dengarkan / di download di :
http://bit.ly/DFJ270117
Tuhan memberkati
Salam Fresh Juice
#
SabdaNya
Jum'at 27 - 01 - 17
Ibr 10 : 32-39
Mark 4: 26-34
Shalom,
Didalam kehidupan, penderitaan akan selalu terjadi.Kesedihan karena ditinggal orang yg kita kasihi, kegagalan dalam usaha, dihianati dan disakiti teman, sakit penyakit dlsb.
Ada orang yg percaya bahwa penderitaan ini adalah hukuman dari Allah untuk dosa dan kelalaian yg telah dibuat.Tetapi dengan keyakinan ini dia menjadi kehilangan kegembiraan dalam menanggungnya.
Ada juga orang yg karena merasa Allah tidak adil dalam memberi hukuman kalau dibandingkan dg beberapa orang lain, orang itu menjadi marah kepada Tuhan dan kemudian menjauh dariNya.
Paulus mengingatkan kita agar kita tidak termasuk orang yg menarik diri dan kemudian menjadi binasa (karena penderitaan itu), tetapi kita harus termasuk orang yg mau tetap percaya kepada Tuhan sehingga akhirnya memperoleh keselamatan (Ibr 10: 39).
Yg membedakan sikap didalam menghadapi berbagai penderitaan dan pencobaan hidup, adalah iman kepercayaan kepada Tuhan.
Orang yg beriman, percaya bahwa Tuhan itu Maha Pengasih dan Pengampun karena itu penderitaan yg kita hadapi bukan karena kutukan dari Allah.
Mungkin penderitaan terjadi sebagai akibat dari keputusan dan perbuatan kita yg melawan kehendak Allah,atau mungkin juga memang dibiarkan Allah terjadi, karena Dia ingin mendidik kita untuk menjadi lebih dewasa dan tangguh didalam iman, seperti seorang pelatih yg memberikan beban latihan berat untuk atlit yg dilatihnya.
Dalam banyak perkara kita memang tidak mampu mengerti rencana Allah tetapi marilah kita percaya bahwa karena kasih, didalam segala perkara Dia tidak akan pernah meninggalkan kita sendiri.Dia selalu bekerja untuk kebaikan kita.
Benih yg ditanam didalam tanah akan mengeluarkan tunas dan tunas itu akan semakin tinggi.Bagaimana terjadinya, tidak diketahui orang.
Allah senantiasa menaburkan FirmanNya melaui orang2 disekitar kita, melaui kejadian2 atau bacaan2 dlsb.Kita tdk perlu tahu bagaimana benih firman itu dapat bertumbuh didalam diri kita, tetapi yg Tuhan inginkan, kita harus berusaha agar benih itu lebih cepat dalam pertumbuhannya.
Dengan berdoa, merenungkan firman, beribadat dan kemudian melakukan apa yg telah kita renungkan, iman akan bertumbuh dg optimal.
Iman yg teguh bukan hanya memberi kita ketenangan dan kedamaian dalam segala situasi kehidupan, tetapi juga dapat memberi tempat yg teduh bagi orang2 disekitar kita yg mungkin sedang begitu letih dalam menjalani hidup.
Marilah kita terus saling meneguhkan, saling menolong dan menghibur, sehingga kita semua dapat bertumbuh bersama, sambil menantikan kedatangan Kristus yg akan membawa kita kehadapan Bapa
Gbu all n hv a blessed Friday.
#
Friday, 27th JANUARY
Mark 4:26-34
"The kingdom of God is as if a man should scatter seed upon the ground, and should sleep and rise night and day, and the seed should sprout and grow, he knows not how. The earth produces of itself, first the blade, then the ear, then the full grain in the ear. But when the grain is ripe, at once he puts in the sickle, because the harvest has come."
Seeds take time to sprout and grow. The rain and the sun make them grow at the proper rate. Sometimes we might wish them to grow faster but we can't change nature. It would be of little help if the farmer went to a shoot of grain and started pulling at it to make it grow faster. It could actually kill the plant outright. A good gardener is patient. He knows when to plant, when to water, when to fertilise and when to reap. As the Gospel says, "when the grain is ripe, at once he puts in the sickle, because the harvest has come."
Souls take time to change.
Bernard Nathanson was a medical doctor, director of the "largest abortion clinic in the Western world," as he described it.
For thirty years, he oversaw the destruction of about 75,000 foetuses. But God put the seed in his heart. He was moved by hundreds of pro-lifers selflessly praying for the unborn and for him with constancy. He was changed definitively when he saw for the first time an ultrasound scan with a foetus moving inside its mother. He left the abortion clinic and little by little started to defend the life of the unborn.
It took him more than 17 years to find God but he was eventually baptised in December of 1996. He spent the rest of his life making up, as he said, for his sins, defending life at all cost. He talked many times about the deep pain he felt for the lives he had taken.
For years he fasted and travelled all around the world offering sacrifices in reparation for his past life. He entrusted himself to the Mercy of God to be able to go to Heaven, or at least to be allowed to visit all those babies he killed and say to them: "I AM SORRY!"
Overall, it was a long process. Forty years of misery. But through the persevering prayer of Bernard's friends and others, once the seed sprouted, he raised an amazing defence of life.
Mary, Refuge of Sinners, may I learn to be patient:
If God has patience with souls... why shouldn't I?
#
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.