RenHar. Jumat. 19 Agustus 2016. Memberi dengan sukacita,

HANYA ketika kita memberi dengan sukacita,
  tanpa keraguan atau memikirkan keuntungan,
  kita benar-benar mengetahui makna cinta.

*Leo Buscaglia*

*

⭕Mutiara Iman

*HUKUM*

19 Agustus 2016

_"Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan Kitab Para Nabi"_ (Mat 22:40)

Lectio
Yeh 37:1-14; Mzm 107:2-3,4-5,6-7,8-9; Mat 22:34-40

Ketika pulang sekolah Adi mengadu pada ayahnya, Benny, bahwa ia berkelahi dengan Andrew, tetangganya dan meminta sang ayah menghukum Andrew. Lalu Benny mengajak Adi keluar untuk bertemu Andrew.
Adi pun merasa senang membayangkan ayahnya akan menghukum Andrew.
Ketika bertemu, Benny berkata :
"Adi, ayo salaman dengan Andrew dan minta maaf karena tadi kalian berkelahi."
Kaget mendengar permintaan ayahnya, tapi kemudian Adi pun mengikutinya.
Setelah bersalaman, Andrew berkata :
"Adi maafkan saya juga ya. Kita seharusnya saling mengasihi dan tidak saling memusuhi!"
Lalu sepulangnya dari tempat Andrew, Benny bertanya :
"Apa yang kamu pelajari?"
Adi menjawab :
"Hukum yang utama adalah mengasihi."

Yesus berkata :
"....dan hukum yang ke-2, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

Hukum yang utama adalah mengasihi.

Oratio
Ya Tuhan, mampukan kami mengasihi-Mu dan mengasihi sesama. Amin

*Missio*
_Marilah kita melakukan karya kerahiman dengan selalu menjadikan kasih sebagai dasar dari setiap perilaku kita._

*Have a Blessed Friday*

*

SabdaNya Jum'at 19 - 08 - 16

Yeh 37 : 1-14.       Mat 22:34-40

Shalom,
Bangsa Israel benar2 mengalami kehancuran ketika mrk dikalahkan oleh bangsa Babel dan kmdn dibuang dr tanah terjanji untk menjadi budak. Semula mrk bgt yakin bhw Tuhan akan selalu melindungi mrk krn mrk umat pilihanNya. Mrk jg yakin bhw Yerusalem tdk akan dpt dihancurkan krn didlmnya ada Bait Allah, ada rumah Yahwe.
Tp dosa benar2 tlh membuat mrk buta n tuli terhadap kehendak Allah.
Ketika Yehezkiel diminta Allah melihat suatu lembah yg penuh dg tulang tulang manusia, dia melihat kehancuran Israel yg sngt parah.
Apa yg dpt diharapkan lg dr tulang2 itu?
Tp kmdn kuasa Allah yg tdk terbatas, membuat tulang2 itu tersambung kembali, diberi daging dlsb. Allah kmdn menghembuskan RohNya shg tulang2 itu menjadi hidup n menjelma menjadi bala tentara yg jumlahnya bgt banyak n kuat.
Dg kasih n kuasa Allah, dr suatu kehancuran total sbg akibat perbuataan dosa tercipta suatu kekuataan yg dahsyat.

Kristus mengatakan bhw hukum yg utama yg menjadi dasar atas sglnya adalh kasih. Mengasihi Tuhan dg sgnp hati,jiwa n akal budi yg hrs diwujudkan dg mengasihi sesama.
Mengasihi Allah bkn hanya dg perasaan (hati) ttp jg dg akal budi.Dg dmkn mengasihi Allah hrs merupakan suatu komitment yg teguh yg hrs dipegang sampai mati.
Org tua yg baik dpt mengasihi anaknya sejak anak itu ada dlm kandungan, seblm terlihat wajah n bentuknya, kepandaian n sifatnya dlsb.Mrk akan terus mengasihi anak itu dg sgl kekurangan, kelalaian n apapun jg yg dilakukan anak2nya, se mata2 krn mempunyai komitment yg kuat sbg org tua, Bgtpun kasih kita kepd Allah hrs didasarkan atas komitment yg kuat, bkn hanya dg perasaan. Kita tdk blh mengasihi Allah hanya ketika Dia memberi kita apa yg menyenangkan atau setdknya ketika kita dpt memahamiNya. Dlm sgl situasi kita hrs mengasihi Allah krn percaya Dia jauh lbh mencintai kita.

Kasih dg komitment mutlak ini hanya dpt kita alakukan krn Allah menghembuskan RohNya sendiri kedlm diri kita.
Allah mampu membentuk kembali tulang2 kering shg dpt menjadi bala tentara yg dahsyat. Dmkn jg  Allah sll mau mengampuni n membentuk kita kembali dr kehancuran dosa n kelalaian serta memberi kekuatan untk bangkit kembali. Krn itu kitapun hrs mengampuni n mengasihi sesama, bkn krn mrk tlh bertobat atau melakukan hal2 yg menyenangkan ttp krn sadar kita tlh diampuni n dikasihi Allah terlebih dulu.
Gbu all n hv a blessed Friday.

*

St John Eudes Friday 19th August Matthew 22:34-40
"Teacher, which is the great commandment in the law?" And he said to him, "You shall love the Lord your God with all your heart, and with all your soul, and with all your mind. This is the great and first commandment. And a second is like it, You shall love your neighbour as yourself. On these two commandments depend all the law and the prophets."
Jesus answered with two commandments that are in fact one: Love. The only important thing is to love God and to love others for God's sake. Like a good teacher who wants to get across the message, Jesus repeated this in many ways to make sure they got it. St Jerome (347-420 A.D.) explains that when St John the Apostle was a very old man he had to be carried in the arms of his disciples (no one had invented wheelchairs yet). When preaching he would repeat, 'Little children, love one another!' After a time, the wearied disciples asked him why he always said that. 'It is the Lord's command,' was his reply; 'do that and it's enough!'

Some special people demand more charity than others and usually need it more: the sick, the lonely, people who suffer... Remember Jesus' words: "as you did it to one of the least of these my brethren, you did it to me". Saints have always seen Jesus in all suffering people. In the XVI century St Camillus de Lellis left everything to devote himself to the service of his masters (as he called the sick). When other nurses felt nauseous attending to a sick patient, they used to say: "This one is for Camillus." If someone came to tell him that an important person was looking for him, he would respond: 'Tell him to be patient; I'm busy with our Lord Jesus Christ."
Let's give our time and attention to those demanding persons, like the nun who was taking care of a sick Sister. After a long time she found it very hard to assist her. One day she decided to go to the Abbess and ask if she could be relieved. As she passed by the chapel she heard the sweet Voice of Jesus saying: 'My child, will you now leave me?' She burst into tears and answered: 'Never, my love', and back she went to her task with the sick Sister.

Mary, Mother of Fair Love, teach me to love others and care for them as you would, since they're your children.

*