KITA diizinkan untuk mencintai
relasi kita,
harta kita,
kesehatan kita,
reputasi kita.
Tapi cinta ini harus berada di bawah cinta kita kepada Tuhan,
sehingga kita siap mengurbankannya
jika Ia memerlukannya.
*St. Yohanes Maria Vianney*
*
SabdaNya.
Kamis 04 - 07 - 16.
Yer 31 :31-34.
Mat 16 : 13-23.
Shalom,
Setelah melakukan pengajaran2 n membuat mujizat2 yg mencengangkan,
Yesus Kristus sdh menjadi sangat terkenal ditengah masyarakat Yahudi saat itu.
Mskpn bgt, sbnrnya mrk blm mengenal siapa Dia sesungguhnya.
Mrk yakin bhw Dia adlh seorg nabi besar ttp tdk tahu siapa tepatnya.
Ketika Kristus bertanya kepd para rasul, siapakah Dia menurut mrk sendiri, terlihat mrk juga ragu shg hanya Simon yg menjawab : 'Engkau adlh Mesias'.
Ditengah pandangan masyarakat yg beragam, Simon yg adlh seorg nelayan biasa, dpt mengenali Yesus dg tepat.
Itu pasti bkn berasal dr dirinya sendiri.
Inilah yg ditegaskan oleh Kristus yg mengatakan :
'bukan manusia yg menyatakan itu kepdmu, ttp BapaKu yg disurga'.
Apa yg terjadi pd Simon Petrus adlh penggenapan nubuat nabi Yeremia.
Allah akan menaruh hukumNya didlm hati umatNya shg mrk tdk perlu lagi slg mengajari siapa sbnrnya Tuhan yg hrs mrk sembah.
Allah sendiri yg membuat kita dpt mengenal Siapa Dia dan apa yg dikehendakiNya.
Allah lah yg dg kasihNya memberikan kita iman :
sebab krn kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman.
Itu bkn hasil usahamu,
ttp pemberian Allah (Ef 2:8).
Kristus kmdn mengatakan kepd Petrus, dia diberikan kunci kerajaan Surga.
Artinya, Tuhan memberi kuasa kepd Petrus untk memimpin umat, untk dpt menentukan mana ajaran yg sesuai dg kehendak Kristus n mana yg sebatas ajaran dunia.
Krn sgl sesuatu yg sesuai dg kehendak Kristus, adalah jalan menuju Rumah Bapa.
Kuasa yg dianugerahkan Kristus kepd Petrus diteruskan oleh penerus2nya, krn alam maut tdk akan menghentikannya.
Saat ini ditengah pandangan dunia yg condong mau mengakui pernikahan sesama jenis, gereja dg tegas n lantang menolaknya,
tentu dg resiko menjadi tdk populair. Gereja hrs menyuarakan pandangan Kristus bkn mengikuti 'kata dunia'.
Didlm negara kita, ditengah bnyk org yg setuju dg hukuman mati untk para penjahat, khususnya untk pengedar narkoba, gereja dg tegas menyatakan penolakannya, krn yakin hdp n mati adlh hak Allah.
Akan ttp Kristus jg meminta Petrus untk tetap rendah hati n sll waspada dg tipu daya iblis.
Dg sngt pandai, iblis dpt membelokkan penghayatan ttg ajaran2 Kristus,
Bahkan ttg kasih yg sejati, pdhl didlm kasih ada Allah.
Iblis mencoba menguasai hati n pikiran Petrus, shg demi 'kasih' kepd Yesus, dia mencoba menghalangi rencana keselamatan yg dikehendaki Bapa.
'Hal itu (kematian Kristus untk menebus dosa manusia) se kali2 tdk akan menimpa Engkau'.
Iblis tdk dtg hanya dlm sgl rupa yg menakutkan ttp justru yg lbh berbahaya krn dia menawarkan kenikmatan yg mudah.
Kristus tahu bhw Petrus mulai dikuasai pikiran iblis yg mau menghalangi rencana Allah, shg Dia menghardiknya dg keras :
'Enyahlah Iblis'
Allah memberikan kita iman shg dpt mengenali n percaya kepd Dia sbg Allah sejati.
Akan ttp kita tetap hrs rendah hati n waspada.
Iblis dpt membelokkan penghayatan kita akan kasih shg mengakibatkan penderitaan berkepanjangan.
Ada bnyk org tua yg 'demi kasih' tdk mau melarang apa yg diinginkan anaknya. Kawatir dianggap tdk sayang, mrk cenderung memanjakan anaknya.
Mrk tdk mau berkorban diri untk menjadi pembimbing kearah jalan yg benar, krn sngt mgkn hrs menghadapi perlawanan.
Apa yg diyakini dunia sbg 'terlalu sayang kepd anak' sbnrnya hanyalah cinta diri yg terlalu besar.
Inilah salah satu bentuk penyesatan iblis yg membelokkan arti cinta.
Marilah kita sll waspada terhadap sgl bentuk penyesatan. Dg terus bertekun didlm doa nh merenungkan FirmanNya setiap hari, kita akan lbh memp kepekan apa yg sbnrnya dikehendaki Allah shg tdk goyah saat hrs berhadapan dg pandangan2 duniawi atau tipu daya iblis.
Gbu all n hv a blessed Thursday.
*
St John Mary Vianney.
Thursday 4th August.
Matthew 16:13-23.
Jesus began to show his disciples that he must go to Jerusalem and suffer many things from the elders and chief priests and scribes, and be killed, and on the third day be raised.
And Peter took him and began to rebuke him, saying,
"God forbid, Lord! This shall never happen to you."
But he turned and said to Peter,
"Get behind me, Satan! You are a hindrance to me; for you are not on the side of God, but of men."
Striking words of Our Lord. Literally a couple of verses before, in the same Gospel, Jesus was saying to Peter:
"you are Peter, and on this rock I will build my church, and the powers of death shall not prevail against it. I will give you the keys of the kingdom of heaven."
Jesus was going to give Peter the keys of the kingdom, but first he had to learn a lesson about gaining souls for God:
'No pain, no gain'. Suffering is a means to pay for souls.
Today we can consider the life of St John Mary Vianney as a clear example of this.
When he was appointed to look after Ars, a village with just over 350 inhabitants, he prayed:
'Lord, grant me the conversion of my parish; I am willing to suffer whatever You wish, for my entire life'.
He certainly suffered. To all the sufferings of his life, scorn, physical – especially when we was old - poverty, persecution, he added his own mortifications. He made the resolution never to enjoy the fragrance of a flower, never to taste fruit nor to drink, even only a few drops of water, during the height of the summer heat.
He would not brush away a fly that annoyed him.
When on his knees he would not rest his elbows on the kneeling bench. He never showed any dislike. He mortified his curiosity: thus he never expressed so much as a wish to see the recently invented railway which passed by Ars at a distance of a few kilometres.
One meal sufficed him for the whole day. He normally ate only a little black bread and one or two potatoes boiled in water.
During an exorcism a demon once lamented that hell had lost 80,000 souls due to St John Vianney's prayers and sacrifices alone.
Not because of his words... but his prayers and sacrifice. That's the secret of the apostle:
to save souls we have to suffer for them.
Mary, Queen of the Apostles, help me to be generous in sacrifice.
*
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.