Saturday, July 30, 2016

Bacaan Liturgi.  30 Juli 2016. Sabtu Pekan Biasa XVII. PF S. Petrus Krisologus, Uskup dan Pujangga Gereja.

*Penguasaan Diri*

HERODES dengan berat hati memutuskan untuk mengakhiri hidup Yohanes Pembaptis karena dalam sukacitanya, ia telah terlanjur bersumpah kepada puteri Herodias untuk mengabulkan semua permintaannya.

Injil hari ini, sarat dengan pelajaran berharga yang dapat kita petik:

* Jangan mudah mengumbar janji dan sumpah kepada siapapun, yang mungkin kelak tidak dapat dipenuhi atau bahkan berbalik menjerat dan merugikan kita

* Kebenaran harus selalu diutamakan, jangan dikurbankan demi egoisme dan gengsi pribadi

* Belajar untuk bersikap rendah hati, terbuka terhadap teguran dan kritikan

* Belajar untuk memberi maaf kepada siapa saja yang menyakiti hati, jangan menyimpan dendam.

Diperlukan usaha yang keras untuk dapat mengendalikan dan menaklukkan diri kita sendiri.
Dengan hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri, sudah jelas kita tidak mampu.

Oleh sebab itu, marilah kita senantiasa membina relasi yang erat dengan Yesus, undang dan libatkan Dia di dalam setiap langkah kehidupan kita, serta perkenankan Ia membentuk kita.

Semoga dengan bimbinganNya kita dimampukan untuk tetap setia melangkah di jalanNya.


*


Bacaan Liturgi.

 30 Juli 2016.
Sabtu Pekan Biasa XVII.
PF S. Petrus Krisologus, Uskup dan Pujangga Gereja.


Bacaan Pertama
Yer  26:11-16.24
Tuhan benar-benar mengutus aku kepadamu
untuk menyampaikan segala perkataan ini kepadamu.


Pembacaan dari Kitab Yeremia:

Setelah Yeremia ditangkap karena nubuat yang disampaikannya,
para imam dan para nabi itu kepada para pemuka
dan seluruh rakyat,
"Orang ini patut mendapat hukuman mati,
sebab ia telah bernubuat tentang kota ini,
seperti yang kalian dengar dengan telingamu sendiri."

Tetapi Yeremia berkata kepada para pemuka dan seluruh rakyat,
"Tuhanlah yang telah mengutus aku
bernubuat tentang kota dan rumah ini;
Tuhanlah yang mengutus aku
menyampaikan segala perkataan yang telah kalian dengar itu.
Oleh karena itu perbaikilah tingkah langkah dan perbuatanmu,
dan dengarkanlah suara Tuhan, Allahmu,
sehingga Tuhan mencabut kembali malapetaka
yang diancamkan-Nya atas kalian.
Tetapi aku ini, sesungguhnya aku ada di tanganmu.
Perbuatlah kepadaku apa yang baik dan benar menurut anggapanmu.
Hanya ketahuilah sungguh-sungguh,
bahwa jika kalian membunuh aku,
maka kalian mendatangkan darah orang tak bersalah
atas dirimu dan atas kota ini beserta penduduknya.
Sebab Tuhan benar-benar mengutus aku kepadamu
untuk menyampaikan segala perkataan ini kepadamu."

Lalu berkatalah para pemuka dan seluruh rakyat itu
kepada para imam dan para nabi,
"Orang ini tidak patut mendapat hukuman mati,
sebab ia telah berbicara kepada kita demi nama Tuhan, Allah kita."

Maka Yeremia dilindungi oleh Ahikam bin Safan,
sehingga ia tidak diserahkan ke dalam tangan rakyat, untuk dibunuh.

Demikianlah sabda Tuhan.

*


Mazmur
Mzm  69:15-16.30-31.33-34
R:14
Pada waktu Engkau berkenan,

  jawablah aku,

    ya Tuhan.


*Lepaskanlah aku dari dalam lumpur,
supaya jangan aku tenggelam,
biarlah aku lepas dari orang-orang yang membenci aku,
dan dari air yang dalam!
Janganlah gelombang air menghanyutkan aku,
atau tubir menelan aku,
atau sumur menutup mulutnya di atasku.

*Tetapi aku ini tertindas dan kesakitan,
keselamatan dari pada-Mu, ya Allah, kiranya melindungi aku!
Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian,
mengagungkan Dia dengan lagu syukur.

*Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah;
biarlah hatimu hidup kembali, hai kamu yang mencari Allah!
Sebab Tuhan mendengarkan orang-orang miskin,
dan tidak memandang hina
orang-orang-Nya dalam tahanan.

*


Bait Pengantar Injil
Mat 5:10
Berbahagialah yang dikejar-kejar karena taat kepada Tuhan,
  sebab bagi merekalah Kerajaan Surga.

Bacaan Injil
Mat  14:1-12
Herodes menyuruh memenggal kepala Yohanes Pembaptis,
  kemudian murid-murid Yohanes memberitahukan hal itu kepada Yesus.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Sekali peristiwa sampailah berita tentang Yesus
kepada Herodes, raja wilayah.
Maka ia berkata kepada pegawai-pegawainya,
"Inilah Yohanes Pembaptis.
Ia sudah bangkit dari antara orang mati
dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya."

Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes,
membelenggunya dan memenjarakannya,
berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus, saudaranya.
Sebab Yohanes pernah menegor Herodes,
"Tidak halal engkau mengambil Herodias!"
Herodes ingin membunuhnya,
tetapi ia takut kepada orang banyak
yang memandang Yohanes sebagai nabi.

Tetapi pada hari ulang tahun Herodes,
menarilah anak perempuan Herodias di tengah-tengah mereka
dan menyenangkan hati Herodes,
sehingga Herodes bersumpah
akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya.


Maka setelah dihasut oleh ibunya, puteri itu berkata,
"Berikanlah kepadaku di sini kepala Yohanes Pembaptis
di sebuah talam."


Lalu sedihlah hati raja.
Tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya,
diperintahkannya juga untuk memberikannya.

Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara,
dan membawanya di sebuah talam,
lalu diberikan kepada puteri Herodias,
dan puteri Herodias membawanya kepada ibunya.


Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis
mengambil jenazah itu dan menguburkannya.
Lalu pergilah mereka memberitahu Yesus.

Demikianlah Injil Tuhan.


*


No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.