Monday, November 11, 2024

2411111. Jika saudaramu berbuat dosa terhadapmu lalu menyesal, engkau harus mengampuninya.

Kalender Liturgi 11 Nov 2024
Senin Pekan Biasa XXXII
PW S. Martinus dr Tours, Uskup

Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Tit 1:1-9
Mazmur Tanggapan: Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6
Bait Pengantar Injil: Flp 2:15-16
Bacaan Injil: Luk 17:1-6
*

Jika saudaramu berbuat dosa terhadapmu lalu menyesal, engkau harus mengampuninya.
*

Seorang penilik jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh,
... suka akan yang baik,
bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri,
dan berpegang pada perkataan yang benar.

_Bumi dan segala isinya adalah milikMu.
Jagat dan semua di dalamnya adalah milikMu.
_Engkaulah yang mendasarkan bumi di atas lautanku. 
Engkau adalah Tuhan Allahku.

_Orang kudus boleh naik ke gunungMu.
Orang yang murni hatinya dan tidak palsu.
_Orang kudus menerima berkatMu dan keadilanMu.
Orang kudus mencari wajahMu.
*

Ayat injil hari ini berkesan kepada saya, "Jika saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia.
Dan jika ia menyesal, ampunilah dia." Masalah saya adalah sang saudara tidak menyesal walau sudah ditegur secara halus. Sang saudara merasa dirinya benar, berkuasa dan berharta.

Jadi saya bisa merenung dan minta ampun dari Tuhan, mungkin perbuatan saudara akibat dari perbuatan saya kepadanya atau kepada orang lain. Semoga mata dan batin saya dibukakan Tuhan agar dapat melihat betapa besar kasih dan perlindunganNya seperti salah satu kisah nabi Elisa, mengalahkan tentara Aram yang besar dan memberi jamuan besar sehingga tentara Aram tidak lagi menyerang Israel. (Mengalahkan lalu mengampuni dan memberikan makanan sehingga terciptalah perdamaian)

Alkisah Raja negeri Aram sedang berperang melawan Israel. Walaupun sudah berstrategi dengan pegawai-pegawainya, namun selalu gagal. Ternyata nabi Elisa memperingatkan raja Israel, supaya berawas-awas di sana, berkali-kali.

Lalu raja Aram menyuruh menangkap Elisa, dikirimnyalah ke sana kuda serta kereta dan tentara yang besar, mengepung kota Elisa. Ketika bujang Elisa melihat mereka, berkatalah bujang itu kepada Elisa, "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?"

Lalu berdoalah Elisa, "Ya Tuhan, Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka Tuhan membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.
Kemudian berdoalah Elisa kepada Tuhan, "Butakanlah kiranya mata orang-orang Aram ini." Maka dibutakan-Nyalah mata mereka, sesuai dengan doa Elisa. Kemudian berkatalah Elisa kepada mereka, "Ikutlah aku." Lalu diantarkannya mereka ke Samaria, tempat raja Israel berkuasa. Setelah sampai di Samaria berkatalah Elisa, "Ya Tuhan, bukalah mata orang-orang ini, supaya mereka melihat." Lalu Tuhan membuka mata mereka, sehingga mereka melihat, dan heran, mereka ada di tengah-tengah Samaria/ tertawan. (telah dikepung tentara Israel).

Elisa berkata kepada raja Israel agar menyediakan bagi mereka jamuan yang besar, maka makan dan minumlah mereka. Sesudah itu dibiarkannyalah mereka pulang kepada tuan mereka. Sejak itu tidak ada lagi gerombolan-gerombolan Aram memasuki negeri Israel.
*

Bacaan I
Tit 1:1-9
Angkatlah penatua-penatua seperti yang telah kupesankan kepadamu.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus:


Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus,
yang ditugaskan memelihara iman para pilihan Allah
serta pengetahuan akan kebenaran,
seperti nampak dalam ibadah kita;
jadi berdasarkan pengharapan akan hidup kekal,
yang sebelum permulaan zaman
sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta,
yang pada waktu yang ditetapkan-Nya telah menyatakan sabda-Nya
dalam pewartaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku
sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.

Kepada Titus, anakku yang sejati dalam iman bersama:
Kasih karunia dan damai sejahtera
dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita,
menyertai engkau.

Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud,
supaya engkau menyelesaikan apa yang masih harus diatur,
dan supaya engkau mengangkat penatua-penatua di setiap kota,
seperti yang telah kupesankan kepadamu.
Panatua-panatua itu haruslah orang yang tak bercacat,
yang mempunyai satu isteri saja,
yang anak-anaknya hidup beriman,
dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh
atau hidup tidak tertib.

Sebab sebagai pengatur rumah Allah
seorang penilik jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh,
bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah,
melainkan suka memberi tumpangan, dan suka akan yang baik,
bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri,
dan berpegang pada perkataan yang benar,
yang sesuai dengan ajaran yang sehat,
supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu,
dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6
R:6
Itulah angkatan yang mencari wajah-Mu, ya Tuhan.


*Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,
jagat dan semua yang diam di dalamnya.
Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan,
dan menegakkannya di atas sungai-sungai.

*Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan?
Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?
Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya,
yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan,
dan tidak bersumpah palsu.

*Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan
dan keadilan dari Allah,  penyelamatnya.
Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan,
yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.


Bait Pengantar Injil
Flp 2:15-16
Hendaknya di dunia ini kalian bersinar seperti bintang-bintang sambil berpegang pada firman kehidupan.


Bacaan Injil
Luk 17:1-6
Jika saudaramu berbuat dosa terhadapmu tujuh kali sehari
dan tujuh kali kembali kepadamu dan berkata, 'Aku menyesal',
engkau harus mengampuni dia.


Inilah Injil Suci menurut Lukas:

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan!
Tetapi celakalah orang yang menyebabkannya.
Lebih baik baginya
jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya,
lalu ia dilemparkan ke dalam laut,
daripada ia menyesatkan salah seorang yang lemah ini.
Jagalah dirimu!
Jika saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia.
Dan jika ia menyesal, ampunilah dia.
Bahkan jika ia berbuat dosa terhadapmu tujuh kali sehari
dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata, 'Aku menyesal,' 
engkau harus mengampuni dia."


Lalu para rasul berkata kepada Tuhan,
"Tambahkanlah iman kami!"
Tetapi Tuhan menjawab,
"Jika kalian memiliki iman sebesar biji sesawi,
kalian dapat berkata kepada pohon ara ini,
'Tercabutlah engkau dan tertanamlah di dalam laut,'
maka pohon itu akan menurut perintahmu."

Demikianlah sabda Tuhan. 

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.