Thursday, February 9, 2017

Bacaan Liturgi 09 Februari 2017 Kamis Pekan Biasa V. Berdoa Dan Berjuang Tanpa Kenal Lelah.

*Berdoa Dan Berjuang Tanpa Kenal Lelah*

INJIL hari ini berkisah tentang kegigihan seorang wanita bangsa Siro-Fenisia. Walaupun permintaannya telah ditolak Yesus, ia pantang menyerah. Perjuangannya yang tak kenal lelah pada akhirnya meluluhkan hati Yesus.

Perjalanan hidup di dunia tidak selalu berjalan lancar dan mulus. Masalah dan hambatan pasti ada di depan kita kita, tidak ada seorang manusia pun yang luput daripadanya.

Sebagai murid Kristus, pahitnya kehidupan hendaknya jangan sampai mengubah kita menjadi pribadi yang pesimis, selalu berpikir dan bersikap negatif serta mudah putus asa.

Sadari bahwa Tuhan senantiasa mengiringi perjalanan hidup kita; Ia izinkan semuanya terjadi kepada kita agar kita menjadi orang yang tegar dan selalu mengandalkan Dia.

Mari mencari Yesus dengan sepenuh hati. Datang ke hadiratNya dengan kerendahan hati, dan berdoalah terus tanpa jemu-jemu. Miliki iman teguh dan berjuang dengan penuh semangat.

Ingatlah bahwa waktu Tuhan bukanlah waktu kita, oleh sebab itu nantikan jawabanNya dengan sabar. Percayalah, Ia pasti membuat segala sesuatunya menjadi indah pada waktuNya.


#


Bacaan Liturgi 09 Februari 2017

Kamis Pekan Biasa V


Bacaan Pertama
Kej 2:18-25

Tuhan Allah berfirman: 

"Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."


Lalu Tuhan Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.


Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.


Lalu Tuhan Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, Tuhan Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.


Dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.


Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."


Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

Mazmur
Mzm 128:1-2.3.4-5
R:4
Orang yang takwa hidupnya akan diberkati Tuhan.


*Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan,
yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu,
berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!

*Isterimu akan menjadi laksana pohon anggur subur
di dalam rumahmu;
anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun
sekeliling mejamu!

*Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan
orang laki-laki yang takwa hidupnya.
Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion:
boleh melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu,

Bacaan Injil
Mrk 7:24-30
Anjing-anjing pun makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:

Pada waktu itu Yesus meninggalkan daerah Galilea
dan berangkat ke daerah Tirus.
Ia masuk ke sebuah rumah
dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya.
Tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan.
Malah di situ ada seorang ibu,
yang anak perempuannya kerasukan roh jahat.
Begitu mendengar tentang Yesus,
Ibu itu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya.
Ibu itu seorang Yunani berkebangsaan Siro-Fenisia.
Ia mohon kepada Yesus supaya mengusir setan itu dari anaknya.

Yesus berkata kepadanya,
"Biarlah anak-anak kenyang dahulu!
Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak
dan melemparkannya kepada anjing."

Tetapi ibu itu menjawab, "Benar, Tuhan!
Tetapi anjing di bawah meja pun
makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."


Lalu Yesus berkata kepada ibu itu,
"Karena kata-katamu itu, pulanglah,
sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."


Ibu itu pulang ke rumah
dan mendapati anaknya terbaring di tempat tidur,
sedang setan itu sudah keluar.

Demikianlah Injil Tuhan.



No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.