RenHar. Jumat 14 Oktober 2016. Munafik.

TERKADANG,
  nampaknya dengan semakin keras seseorang menyatakan kesalehannya,
  semakin besar tanduk yang mereka sembunyikan.

*Steve Maraboli*

*

⭕Mutiara Iman

*KEMUNAFIKAN*
_14 Oktober 2016_

_"Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi"_
(Luk 12:1)

Lectio
Ef 1:11-14; Mzm 33:1-2,4-5,12-13; Luk 12:1-7

Gideon adalah seorang ayah yang sangat dihargai oleh isteri dan kedua anaknya. Setiap hari mereka selalu makan bersama, berdoa bersama, dan anak-anak selalu diajarkan tentang nilai-nilai kebaikan. 

Suatu sore, William anak pertama berencana main ke kantor ayahnya. Ketika masuk, ia melihat ayahnya sedang memarahi seorang office boy dengan menunjuk-nunjuk wajahnya. 

Melihat anaknya datang, Gideon berkata kepada OB-nya :
"Sudah kamu pergi."
Lalu ia mempersilakan anaknya masuk ke kantornya, dan William bertanya :
"Mengapa papa memarahi orang tadi? Bukannya papa mengajarkan kita untuk selalu bersabar?" 

Lalu Gideon menjawab :
"Dia selalu membuat kesabaran papa habis!" 

"Bukannya papa mengatakan kesabaran itu tidak pernah habis karena papa memiliki Tuhan yang selalu mengasihi kita?" kata William sambil menunjuk Salib yang ada di meja ayahnya.

 Lalu terdiamlah Gideon dan kemudian memanggil OB itu dan di depan William, ia berkata :
"Mas Adi, maafkan bapak ya, tadi sempat emosi."

Lalu Adi pun tersenyum dan berkata :
"Iya Pak, kita semua adalah manusia yang tidak sempurna."

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya : Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi.

Sikap pertama yang harus dihindari oleh murid-murid Tuhan adalah kemunafikan.

Oratio
Ya Tuhan, tambahkanlah iman kami untuk selalu berkata dan melakukan kebenaran. Amin

Missio
_Marilah kita melakukan karya kerahiman dengan selalu waspada terhadap ragi kemunafikan dalam diri kita._

*Have a Blessed Friday.*

*

"Nasehat Yesus"

Hari Jumat 14 Okt, 

Dalam Pekan Biasa XXVIII. 

Injil Lukas 12:1, menulis.

Yesus berkata: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi."

Dalam Injil hari ini, Yesus memberikan secara ringkas namun padat beberapa nasehat kepada para muridNya. Nasehat-nasehat itu untuk membesarkan hati mereka yang tampaknya masih takut atau belum cukup percaya diri sebagai rasul/utusan. Salah satu hal terpenting sebagai utusan adalah menjaga kesesuaian antara kata/ajaran dan perbuatannya. 

Kesesuaian inilah yang akan menenangkan hati orang-orang yang mendengarkan pewartaan mereka. Dengan kata lain, jangan sampai terjadi orang menilai mereka sebagai pewarta atau orang-orang yang munafik. Kesesuaian antara kata dan perbuatan mudah diucapkan namun perlu perjuangan untuk mewujudkannya.

Tuhan, semoga kata dan perbuatanku selalu sejalan dengan kehendakMu. Amin.

Met Hari Jumat.

Bacaan: Ef 1:11-14. Mzm 33:1-2.4-5.12-13. Lukas 12:1-7.

*

Friday, 14th OCTOBER
St Callistus I, Pope
Luke 12:1-7

Jesus began to say to his disciples, "Do not fear those who kill the body, and after that have no more that they can do. But I will warn you whom to fear: fear him who, after he has killed, has power to cast into hell; yes, I tell you, fear him! Are not five sparrows sold for two pennies? And not one of them is forgotten before God. Why, even the hairs of your head are all numbered. Fear not; you are of more value than many sparrows."

We are used to hearing Jesus say "Do not fear", but this is the first (and last) time in which we hear Him say "fear": fear the enemy who can cast us into hell. 

"Yes, I tell you, fear him!" Jesus said. And if Jesus had left the explanation there it would have sounded a bit scary. But then He went on: God does not forget sparrows, so "Fear not; you are of more value than many sparrows." That's better! 'Fear not' sounds more like Jesus.

The enemy has power. That's a fact. So we shouldn't be imprudent or too self-confident with him. He is like the tram: we aren't scared of trams but we are prudent and never step on its tracks when the tram is close. We are also careful with the devil. Jesus, though, has comforted us with His Words: "fear not" because God loves us more than the rest of creation.

In actual fact, it is the enemy who lives in fear. Have you ever seen one of those dogs that start barking at you loudly from distance and, when you get close to it, the frightened dog runs away? This 'powerful angel' trembles in fear when the Holy Name of Jesus is pronounced.

 Like insects when we use mosquito repellent, the devil runs away when we invoke Our Lady, St Joseph, St Michael or our Guardian Angel, or we kiss our crucifix, hold the Rosary or use holy water. If we are prudent and stay close to Our Lord, the enemy can tempt us - but we have nothing to fear.

The enemy got his victory with Adam and Eve in paradise. But, ever since Jesus died on the Cross, he has been running away in fear. You, Virgin most Powerful, have crushed the head of the serpent who appears often represented with the apple stuffed in his mouth. Your children fear nothing if they are close to you, Mother.

*

Tips of the day: day 1491 .

Saat kita merasa kepedasan biasanya kita cepat-cepat minum air putih, terutama air es. Untuk sementara memang bisa membuat lidah terasa segar, tapi rasa pedas itu belum hilang. Ternyata bumbu pedas mengandung sejenis lemak yang tidak bisa bersatu dengan air. Air akan lewat begitu saja dan rasa pedas tetap tertinggal. Rasa pedas itu ibarat masalah dalam hidup kita, berapa sering kita mencoba meredamnya dengan melakukan hal-hal yang kontradiktif?. 

Saat sedih kita mencari hiburan atau melakukan hal-hal yang kita senangi. Tapi setelah hiburan lewat, masalah dan kepedihan itu tetap ada. Yang kita perlukan adalah sesuatu yang bisa 'menyerap' masalah kita. 

Yesus tidak mengatakan bahwa masalah kita akan hilang begitu saja, tapi Ia melakukan yang lebih indah lagi. Yesus mau hadir dan memikul kelemahan dan masalah kita. Datanglah segera kepada-Nya - sumber kelegaan dan kelepasan kita.

"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan." (Matius 11:28-29).

Selamat pagi sahabat, have a blessed Friday!