Thursday, October 27, 2016

Bacaan Liturgi 27 Oktober 2016 Kamis Pekan Biasa XXX. *Maju Terus Tak Gentar Menghadapi Tantangan*

*Maju Terus Tak Gentar Menghadapi Tantangan*

ANCAMAN yang dilontarkan orang Farisi kepada Yesus, bahwa Raja Herodes bermaksud membinasakanNya, tidak menggentarkan hatiNya. Ia tetap melanjutkan rencanaNya, mentuntaskan misi dari Bapa untuk menyelamatkan manusia.

Sabda Tuhan pada hari ini, mengundang kita untuk tetap berani menyuarakan kebenaran dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan di tengah dunia yang penuh dengan kekerasan.

Jangan sampai berbagai ancaman, penolakan, tantangan, memadamkan semangat kita untuk mewartakan karya keselamatan Tuhan kepada sesama.

Mari maju terus, pantang mundur dan persenjatai diri kita dengan:

* Iman yang kokoh, agar kita tetap bertahan dalam menghadapi terpaan badai dan gelombang kehidupan

* SabdaNya, yang akan menerangi langkah kita dan menuntun kita menuju jalan keselamatan

* Bertekun dalam doa; perjumpaan pribadi denganNya selalu memberikan kekuatan baru sehingga kita dapat terus melanjutkan langkah kehidupan kita dengan berani


*


Bacaan Liturgi 27 Oktober 2016

Kamis Pekan Biasa XXX


Bacaan Pertama
Ef 6:10-20
Kenakanlah perlengkapan senjata Allah, agar kalian dapat bertahan.


Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus:

Saudara-saudara,
hendaklah kalian kuat dalam Tuhan, dalam kekuatan kuasa-Nya.
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah,
agar kalian dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.
Sebab perjuangan kita bukanlah melawan manusia,
melainkan melawan pemerintah dan penguasa,
melawan para penghulu dunia gelap ini,
melawan roh-roh jahat di udara.
Sebab itu kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah,
agar kalian dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu
dan tetap berdiri sesudah menyelesaikan segala sesuatu.


Jadi berdirilah tegap berikatpinggangkan kebenaran,
dan berbajuzirahkan keadilan dan kakimu berkasutkan kerelaan
untuk memberitakan Injil damai sejahtera.
Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman,
sebab dengan perisai itu
kalian akan dapat memadamkan semua panah api si jahat.


Terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu sabda Allah,
dalam segala doa dan permohonan.
Berdoalah setiap waktu dalam Roh
dan berjaga-jagalah dalam doamu itu
dengan permohonan terus-menerus untuk segala orang Kudus.
Berdoalah juga untuk aku, supaya setiap kali membuka mulutku,
aku dikaruniai perkataan yang tepat.
Berdoalah, agar aku dengan berani mewartakan rahasia Injil,
yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan.
Berdoalah supaya aku menyatakannya dengan berani,
sebagaimana seharusnya aku berbicara.

Demikianlah sabda Tuhan.


*

Mazmur
Mzm 144:1.2.9-10
R:1a
Terpujilah Tuhan, gunung batuku!


*Terpujilah Tuhan, gunung batuku!
Ia mengajar tanganku bertempur,
Ia melatih jari-jariku berperang!

*Ia menjadi tempat perlindungan dan kubu pertahananku,
kota bentengku dan penyelamatku;
Ia menjadi perisai, dan tempat aku berlindung;
Dialah yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku!

*Ya Allah, aku hendak menyanyikan lagu baru bagi-Mu,
dengan gambus sepuluh tali aku hendak bermazmur.
Sebab Engkaulah yang memberikan kemenangan kepada raja-raja,
dan yang membebaskan Daud, hamba-Mu!

*


Bait Pengantar Injil
Luk 13:35; Mrk 11:10
Terberkatilah yang datang atas nama Tuhan.
Terpujilah Engkau di Surga.


Bacaan Injil
Luk 13:31-35
Tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh di luar Yerusalem.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi
dan berkata kepada Yesus,
"Pergilah, tinggalkanlah tempat ini,
karena Herodes hendak membunuh Engkau."

Jawab Yesus kepada mereka,
"Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu,
'Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang
pada hari ini dan esok,
dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.
Tetapi hari ini dan esok dan lusa
Aku harus meneruskan perjalanan-Ku,
sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh di luar Yerusalem.'
Yerusalem, Yerusalem, engkau membunuh nabi-nabi
dan merajam orang-orang yang diutus kepadamu!
Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu,
sama seperti  induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayap,
tetapi  kalian tidak mau.

Sungguh, rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi!
Tetapi Aku berkata kepadamu,
kalian tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kalian berkata,
'Terberkatilah Dia yang datang atas nama Tuhan'."

Demikianlah Injil Tuhan.


*

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.