Thursday, September 15, 2016

Bacaan Liturgi. 15 September 2016. Kamis Pekan Biasa XXIV. PW S.P. Maria Berdukacita.

*Bunda Maria Teladan Iman Dan Kesetiaan*

BUNDA Maria adalah ibu, murid dan sahabat sejati bagi Yesus. Ia selalu hadir dan mendampingi Yesus dalam suka dan duka.

Semenjak Bunda menyatakan kesediaannya untuk terlibat dalam rencana keselamatan Allah, hidupnya tidak pernah terlepas dari kesulitan.

Penderitaan yang luar biasa dialaminya saat menyaksikan putra tunggalnya difitnah secara keji, dihina, didera bahkan dipaksa memanggul salib ke Bukit Golgota, oleh bangsanya sendiri.

Walau Bunda tidak memahami semua peristiwa yang terjadi, namun Bunda tetap setia mendampingi Yesus, berdiri di kaki salib. Kehadirannya memberi kekuatan bagi Yesus untuk menyelesaikan tugas dari Allah Bapa, mengurbankan diri untuk menebus dosa manusia.

Peringatan pada hari ini, Santa Perawan Maria Berdukacita, mengundang kita untuk meneladan sikap Bunda Maria yang taat dan setia sampai akhir, di dalam segala situasi dan kondisi.

Mari percayakan seluruh hidup kita ke dalam penyelenggaraan Tuhan, selalu menimba kekuatan daripadaNya  sehingga pada saat-saat tergelap dalam hidup kita, kita dapat tetap setia, beriman teguh dan tak pernah kehilangan pengharapan kepadaNya.

Semoga ketaatan dan kesetiaan kita kepadaNya kelak membuahkan anugerah kehidupan abadi.


 * 


📢Renungan Harian : 📖

*Rm.Antara.KAJ.

 PW.Sta.Perawan Maria Berdukacita.

 Kamis 15Sept16*

Silahkan download, pilih salah 1 dari link di bawah ini:

  - Link 1 : https://1drv.ms/u/s!AntJWNCMXC3Whkn8234tRSDz2eyM

  - Link 2 :  https://app.box.com/s/c8mmy1niny4zal8me9xf1h78x2hjupr5

  - Link 3 :  http://ptkumala.com/Rm.Antara.KAJ%20PW.Sta.Perawan%20Maria%20Berdukacita%20Kamis%2015Sept16.amr

  - Link 4  :  https://drive.google.com/file/d/0B53xUmle8cJDYUUwSnQ2enlKelU/view?usp=drivesdk

🙏
Have a Blessed Day!


*


Bacaan Liturgi.

15 September 2016.
Kamis Pekan Biasa XXIV.
PW S.P. Maria Berdukacita.


Bacaan Pertama
Ibr 5:7-9
Kristus telah belajar menjadi taat,
dan Ia menjadi pokok keselamatan abadi.


Pembacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:

Saudara-saudara,
dalam hidup-Nya sebagai manusia,
Kristus telah mempersembahkan doa dan permohonan
dengan ratap tangis dan keluhan
kepada Dia yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut.
Dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.
Akan tetapi, sekalipun Anak Allah, Yesus telah belajar menjadi taat;
dan ini ternyata dari apa yang telah diderita-Nya.
Dan sesudah mencapai kesempurnaan,
Ia menjadi pokok keselamatan abadi
bagi semua orang yang taat kepada-Nya.

Demikianlah sabda Tuhan.


*

Mazmur
Mzm 31:2-3a.3b-4.5-6.15-16.20
R:17b
Selamatkanlah aku, ya Tuhan,
oleh kasih setia-Mu.


*Pada-Mu, ya Tuhan, aku berlindung,
janganlah sekali-kali aku mendapat malu.
Luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu,
sendengkanlah telinga-Mu kepadaku,
bersegeralah melepaskan daku.

*Jadilah bagiku gunung batu tempat berlindung,
dan kubu pertahanan untuk menyelamatkan daku!
Sebab Engkaulah bukit batu dan pertahananku;
oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun
dan membimbing aku.

*Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring
yang dipasang orang terhadap aku,
sebab Engkaulah tempat perlindunganku.
Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku;
sudilah membebaskan aku, ya Tuhan, Allah yang setia.

*Tetapi aku, kepada-Mu, ya Tuhan, aku percaya,
aku berkata "Engkaulah Allahku!"
Masa hidupku ada dalam tangan-Mu,
lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku
dan bebaskanlah aku dari tangan orang-orang yang mengejarku.

*Alangkah limpahnya kebaikan-Mu
yang telah Kausimpan bagi orang yang takwa kepada-Mu,
yang telah Kaulakukan di hadapan manusia
bagi orang yang berlindung pada-Mu!

*


Bait Pengantar Injil
Mat 11:28
Datanglah kepada-Ku,
kalian semua yang letih dan berbeban berat.
Aku akan memberi kelegaan kepadamu.


Bacaan Injil
Yoh 19:25-27
Inilah anakmu! - Inilah ibumu!


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Waktu Yesus bergantung di salib,
didekat salib itu berdirilah ibu Yesus
dan saudara ibu Yesus,
Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.
Ketika Yesus melihat ibu-Nya
dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya,
berkatalah Ia kepada ibu-Nya,
"Ibu, inilah, anakmu!"
Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya,
"Inilah ibumu!"
Dan sejak saat itu murid itu menerima ibu Yesus di dalam rumahnya.

Demikianlah Injil Tuhan.


*

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.