Monday, August 4, 2025

2508041. Manusia hidup bukan dari makanan saja melainkan dari setiap sabda Allah.

Kalender Liturgi 04 Agt 2025
Senin Pekan Biasa XVIII
PW S. Yohanes Maria Vianney, Imam

Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Bil 11:4b-15
Mazmur Tanggapan: Mzm 81:12-13.14-15.16-17
Bait Pengantar Injil: Mat 4:4b
Bacaan Injil: Mat 14:13-21



*Manusia hidup bukan dari makanan saja melainkan dari setiap sabda Allah.


*Katanya hidup penuh tantangan.
Perlu perjuangan penuh lika-liku.
Berilah daging untuk dimakan.
Tanggung-jawab yang berat bagiku.


*Saya tertarik kisah perjuangan penuh lika-liku (Life is adventure) seperti peristiwa perjalanan bangsa Israel melintasi gurun pasir,
orang-orang Israel berkata,
"Siapakah yang akan memberi kita makan daging?
Sekarang kurus kering tiada makanan yang terlihat kecuali manna."
Musa mendengar keluh-kesah bangsa itu, sebab orang-orang menangis di depan pintu kemahnya.
Maka berkatalah Musa kepada Tuhan,
"Mengapa Engkau membebankan kepadaku tanggung jawab atas seluruh bangsa ini?
Dari manakah aku mengambil daging
untuk diberikan kepada seluruh bangsa ini?
Jika aku mendapat kasih karunia dalam pandangan-Mu,
janganlah kiranya aku mengalami malapetaka!"


Mengeluh terasa sudah biasa.
Saat tidak menguasai keadaannya.
Belajar bersyukur itu ajaranNya.
Bersyukur karena percaya rencanaNya.


*Saya tertarik akan peristiwa pemberkatan/ mukjizat Yesus mengandakan 5 roti & 2 ikan. Kisah terjadi setelah pembunuhan Yohanes Pembaptis, saat Yesus menyingkir / mengasingkan diri ke suatu tempat yang sunyi.
 Tetapi orang banyak mendengarnya
dan 
Tetapi ketika Yesus mendarat,
Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya (mereka mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat), maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan
dan Ia menyembuhkan yang sakit. Saat menjelang malam Yesus berkata kepada murid-muridNya (yang menyuruh orang banyak pulang),
"Mereka tidak perlu pergi. Kalian saja memberi makan mereka."
Jawab mereka,
"Pada kami hanya ada lima buah roti dan dua ekor ikan."
Yesus berkata, "Bawalah ke mari."  Ia mengambil kelima buah roti dan kedua ekor ikan itu, menengadah ke langit diucapkan-Nya doa berkat,
dibagi-bagi-Nya roti itu dan diberikan-Nya kepada para murid lalu membagi-bagikannya kepada lima ribu orang pria, tidak termasuk wanita dan anak-anak.
Walaupun mereka semua makan sampai kenyang, namun potongan-potongan roti yang sisa terkumpul dua belas bakul penuh.



Mukjizat itu sungguh nyata.
Mukjizat bagi yang percaya.
Berdoa dan tetap berusaha.
Iman dapat menyelamatkan semuanya.

Tuhanku Engkau sungguh nyata.
BerkatMu melimpah kepada yang meminta.
Meminta dengan iman percaya.
Selalu bersyukur lalu meminta.

Amin.

Thursday, July 31, 2025

2507311. Bukalah hatiku supaya kuperhatikan sabda Putera-Mu.

Kalender Liturgi 31 Jul 2025
Kamis Pekan Biasa XVII
PW S. Ignasius dari Loyola, Imam

Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Kel 40:16-21.34-38
Mazmur Tanggapan: Mzm 84:3.4.5-6a.8a.11
Bait Pengantar Injil: Kis 16:14b
Bacaan Injil: Mat 13:47-53


*Bukalah hatiku supaya kuperhatikan sabda Putera-Mu.


*Tanpa matahari terasa lamban.  
Bergerak saat terbitnya matahari.
Awan menutupi Kemah Pertemuan.
Kemuliaan-Nya memenuhi Kemah Suci.


*Matahari bersinar tanpa jemu.
Bersinar membangkitkan setiap suasana.
Jika engkau melakukan sesuatu.
Lakukanlah semuanya demi kemuliaan-Nya.


*Matahari bersinar membawa kesan.
Tiada sinar kesanpun hilang.
Ikan yang baik dikumpulkan.
Ikan yang buruk dibuang.



*Salah satu yang menarik _(Believe It or Not) dari kitab Keluaran, yaitu tentang Kemah Suci yang didirikan Musa. Alkisah Musa mengambil loh hukum Allah, menaruhnya ke dalam tabut, kemudian membawa tabut itu ke dalam Kemah Suci. Lalu awan menutupi Kemah Pertemuan
dan kemuliaan Tuhan memenuhi Kemah Suci,
sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan,
sebab awan itu hinggap di atas kemah
dan kemuliaan Tuhan memenuhi Kemah Suci.
Setiap kali awan itu naik dari atas Kemah Suci,
berangkatlah orang Israel dari tempat mereka berkemah.

Tetapi jika awan itu tidak naik, mereka pun tidak berangkat,
sampai hari awan itu naik.

Sebab awan Tuhan itu ada di atas Kemah Suci pada siang hari,
dan pada malam hari ada api di dalamnya,

di depan mata seluruh umat Israel
pada setiap tempat mereka berkemah.



*Sekali peristiwa menurut injil Matius, Yesus bersabda kepada orang banyak,
"Hal Kerajaan Surga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, untuk mengumpulkan pelbagai jenis ikan.
Setelah penuh, pukat itu pun diseret orang ke pantai.
Lalu dipilihlah ikan-ikan itu,
ikan yang baik dikumpulkan ke dalam pasu, yang buruk dibuang.
Pada akhir zaman, malaikat-malaikat akan datang
memisahkan orang jahat dari orang benar.
Yang jahat dicampakkan ke dalam dapur api yang penuh ratapan dan kertak gigi..."



*Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu.
*Jiwaku merana merindukan pelataran-Mu.
Bersorak-sorailah jiwa dan ragaku.
Kepada Allah sumber hidupku.

*Burung pipit mendapat tempatnya.
Burung layang-layang mendapat sarangnya.

Tempat mereka menaruh anak-anaknya.
Semua diatur alam semesta.

*Berbahagialah yang diam di rumah-Mu.
Yang tanpa henti memuji-Mu
.
Berbahagialah yang mendapat kekuatan-Mu.
Semakin tinggi langkah umat-Mu. 

*Lebih baik satu hari di pelataran-Mu.
Daripada seribu hari di luar tempat-Mu.

Lebih baik berdiri di rumah-Mu.
Daripada diam di kemah penghujat-Mu.

Amin.
*

Wednesday, July 30, 2025

2507301. Kusampaikan apa saja yang Kudengar dari Bapa kepada sahabat-Ku.

Kalender Liturgi 30 Jul 2025
Rabu Pekan Biasa XVII
PF S. Petrus Krisologus, Uskup dan Pujangga Gereja

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Kel 34:29-35
Mazmur Tanggapan: Mzm 99:5.6.7.9
Bait Pengantar Injil: Yoh 15:15b
Bacaan Injil: Mat  13:44-46



*Kusampaikan
apa saja yang Kudengar dari Bapa kepada sahabat-Ku.


*Dekat api panas rasanya.
Api menerangi malam pekat.

Melihat wajah Musa bercahaya.
Orang Israel takut mendekat.


*Semangat bagaikan api membara.
Api membara dijadikan tugu.
Ia menjual seluruh miliknya. Lalu membeli ladang itu.



Dekat Api bisa panas.
Dekat Air bisa basah.
Dekat sang bijak bisa menjadikannya bijak.
Dekat sang pandai bisa menjadikannya pandai.

_Menurut kitab Kejadian, ketika Musa turun dari gunung Sinai
dengan membawa kedua loh hukum Allah, kulit wajahnya bercahaya karena ia telah berbicara dengan Tuhan.
Semua orang Israel melihat kulit wajah Musa bercahaya, maka mereka takut mendapati dia.
Tetapi Musa memanggil
dan Musa berbicara kepada mereka segala perintah
yang diucapkan Tuhan kepadanya di atas gunung Sinai.



Semua orang mencari keindahannya.
Semua orang berusaha mencapai hasratnya.
Seringkali menghalalkan segala cara.
Berbahagialah yang mampu mendapatkannya.

_Sekali peristiwa Yesus mengajar orang banyak,
"Hal Kerajaan Surga itu seumpama harta yang terpendam di ladang,
yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi.
Karena sukacitanya, pergilah ia menjual seluruh miliknya,
lalu membeli ladang itu.

Atau seumpama seorang pedagang
yang menemukannya mutiara yang sangat berharga & indah,
ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."




*Sungguh kuduslah Tuhan Allahku.
Maka kutinggikan Tuhan Allahku.
Kubersujud menyembah di tumpuan kaki-Mu.
Sebab sungguh Kuduslah Engkau.

*Musa Harun di antara imam-imam-Mu.
Samuel yang menyerukan nama-Mu.

Mereka semua berseru kepadaMu.
Mereka semua dijawab olehMu.

*Maka kutinggikan Tuhan Allahku.
Kubersujud menyembah di gunung kudus-Mu.

Sebab maha kuduslah Engkau.
Engkaulah selalu Tuhan Allahku.

Amin.
*

Monday, July 28, 2025

2507281. Dengan rela hati Allah telah melahirkan kita oleh sabda kebenaran supaya kita menjadi anak sulung ciptaan-Nya.

Kalender Liturgi 28 Jul 2025
Senin Pekan Biasa XVII

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Kel 32:15-24.30-34
Mazmur Tanggapan: Mzm 106:19-20.21-22.23
Bait Pengantar Injil: Yak 1:18
Bacaan Injil: Mat 13:31-35


*Dengan rela hati Allah telah melahirkan kita oleh sabda kebenaran supaya kita menjadi anak sulung ciptaan-Nya.


*Air menguap naik ke atmosfer.
Mengembun menjadi awan di atas.
Mereka berbuat dosa besar.
Mereka membuat allah emas.

*Air membasahi tanah dan tanaman.
Tanaman tumbuh memberikan hasilnya.
Biji sesawi menjadi pohon.
Burung-burung datang bersarang di cabang-cabangnya.


*Saya merasa kisah penyembahan berhala (Anak Lembu Emas) dan penghukuman Allah tetap 'up to date' hingga hari ini, khususnya dalam hidup saya. Kesalahan mereka (& saya) diampuni Tuhan tetapi sangsi/ hukuman pasti selalu ada.
Waktu itu Musa (membawa kedua loh hukum Allah yang bertulis pada kedua sisinya yang dibuat oleh tulisan Allah) dari gunung Sinai, bangkit amarahnya melihat bangsa Israel menari-nari di depan anak lembu emas tuangan. Musa membanting kedua loh itu dan dihancurkannya pada kaki gunung. Kemudian diambilnya patung anak lembu buatan mereka itu, lalu dibakarnya dalam api, digilingnya sampai halus dan ditaburkannya ke atas air, dan orang Israel disuruh meminumnya.
Keesokan harinya kembalilah Musa menghadap Tuhan dan berkata,
"Bangsa ini telah berbuat dosa besar,
sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka.
Tetapi sekarang kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu.
Dan jika tidak,
hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."

Maka Tuhan bersabda kepada Musa,
"Barangsiapa berdosa terhadap-Ku,
nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku.
Tetapi pergilah sekarang,
tuntunlah bangsa itu ke tempat yang telah Kusebutkan kepadamu.
Di depanmu akan berjalan malaikat-Ku.
Tetapi pada hari pembalasan-Ku,
Aku akan membalaskan dosa mereka kepada mereka."
(Mereka semua yang menyembah anak lembu emas tuangan, tidak masuk ke tanah terjanji/ Kanaan karena mereka meninggal di padang gurun)



*Saya belajar dari perumpamaan Yesus tentang hal Kerajaan Surga seumpama biji sesawi yang diambil dan ditaburkan di ladang. Biji terkecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran lain, bahkan menjadi pohon dimana burung-burung di udara datang bersarang
pada cabang-cabangnya.
Yesus menyampaikan apa pun kepada orang banyak
dalam perumpamaan, untuk menggenapi sabda nabi,
"Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan,
Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi
sejak dunia dijadikan."

Kebaikan Allah terlalu hebat luar biasa bagi manusia (saya) yang seringkali mengulang/ berbuat dosa. Hanya Kasih Kerahiman & pengampunan Allah yang memberi kesempatan manusia (saya) untuk masuk Surga milikNya 


Kubersyukur kepadaMu sebab kebaikanMu.
Aku seringkali melupakan Engkau.
Allah yang telah menyelamatkanku.
Yang melakukan karya-karya ajaibMu.

*Engkau hendak memusnahkan umatMu.
Untunglah Musa mengetengahi di hadapan-Mu.

Berusaha untuk menyurutkan amarah-Mu.
Agar tidak memusnahkan umatMu.

KebaikanMu luar biasa kepadaku.
Kubersyukur karena ada penyertaan-Mu.
Terima kasih ya Tuhanku.
Semoga sebesar biji sesawi imanku

Amin.

Sunday, July 27, 2025

2507271. Roh menjadikan kita anak Allah agar kita dapat berseru Bapa.

Kalender Liturgi 27 Jul 2025
Minggu Pekan Biasa XVII

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Kej  18:20-33
Mazmur Tanggapan: Mzm  138:1-2a.2bc-3.6-7ab.7c-8
Bacaan II: Kol  2:12-14
Bait Pengantar Injil: Rom 8:15bc
Bacaan Injil: Luk  11:1-13



*Roh menjadikan kita anak Allah agar kita dapat berseru Bapa.


*Matahari bersinar ke segala arahnya.
Terang terkena sinar matahari.
Janganlah kiranya Tuhan murka.
Kalau aku berkata lagi.

*Matahari berputar sesuai siklus.
Pergerakannya kadangkala terasa semu.
Kamu dihidupkanNya bersama Kristus.
Sesudah Tuhan mengampuni pelanggaranMu.


*Terasa semu karena jauh. Optik mampu meningkatkan kemampuan.
MCK Mintalah Carilah Ketuklah.
Akan Diberi Mendapat Dibukakan.

* Menarik kisah percakapan (negosiasi) Abraham dengan Tuhan dari Kitab Kejadian mengenai Sodom dan Gomora.
Sekali peristiwa bersabdalah Tuhan kepada Abraham, mengenai banyaknya keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora yang sangat berat dosanya. (Pelanggaran hidup seksual yang menyimpang, dll)
Abraham datang mendekati Tuhan dan berkata,
"Apakah Engkau akan membinasakan orang benar
bersama dengan orang fasik?
Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu?
Apakah Engkau akan membinasakan tempat itu?
Tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu?
Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian,
membunuh orang benar bersama dengan orang fasik,
sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik!
Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu!
Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?"

Tuhan berfirman,
"Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom,
Aku akan mengampuni seluruh tempat itu demi mereka."

Abraham menyahut,
"Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan,
walaupun aku debu dan abu.
Sekiranya kurang lima orang dari kelima puluh orang benar itu, apakah Engkau akan memusnahkan seluruh kota itu karena yang lima itu?"

Tuhan bersabda,
"Aku takkan memusnahkannya,
jika Kudapati empat puluh lima di sana."

Lagi Abraham melanjutkan perkataannya hingga 4x lagi 'bernego' kepada Tuhan dari 40 ke 30 lalu 20 dan terakhir 10 orang benar. Dan Tuhan mengabulkan perkataan Abraham (negosiasinya berhasil)
"Aku takkan memusnahkannya demi yang sepuluh itu."
(Kisah akhirnya hanya 4 orang benar di kota Sodom dan Gomora, namun tetap diselamatkan Tuhan karena Abraham dan kebaikan Lot)



* Saya terkesan dengan kutipan bacaan Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose, bahwa melalui pembaptisan, orang dibangkitkan (dari kuburnya) karena percaya Allah yang telah membangkitkan Kristus dari antara orang mati.
Allah mengampuni pelanggarannya dan menghidupkan 'yang percaya' bersama Kristus.



*Saya mau ikut berdoa Bapa kami mengikuti ajaran Yesus, karena terasa doa Bapa kami penuh makna. Saya belajar perlunya membina hubungan yang baik dengan Tuhan agar bilamana dalam kesulitan akan ditolongNya (dari kisah Sahabat yang meminjam 3 roti) dan perlunya sikap yang persisten (tidak malu-malu).
Ada singkatan MCK:
Mintalah, maka kamu akan diberi.
Carilah, maka kamu akan mendapat.
Ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Jika kamu tahu memberikan yang baik kepada anakmu,
apalagi Bapamu yang di surga akan memberikan Roh Kudus
kepada siapa pun yang meminta kepada-Nya
.


Monday, July 21, 2025

2507211. Dengarkanlah suara Tuhan dan janganlah bertegar hati.

Kalender Liturgi 21 Jul 2025
Senin Pekan Biasa XVI
PF S. Laurensius dari Brindisi, Imam dan Pujangga Gereja

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Kel 14:5-18
Mazmur Tanggapan: Kel 15:1-2.3-4.5-6
Bait Pengantar Injil: Mzm 94:8ab
Bacaan Injil: Mat 12:38-42



*Dengarkanlah suara Tuhan dan janganlah bertegar hati.


*
Insaflah Aku ini Tuhanmu.
Kutampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun.

*
Bila waktu penghakiman tiba.
Ratu Selatan bangkit dan menghukum.


*Saya merasa ada 3 hal yang menarik dari kisah keluaran bangsa Israel dari Mesir.
1. Seringkali penyesalan datang belakangan lalu mengambil tindakan tanpa berpikir panjang. Seperti Firaun dan pegawai-
pegawainya berubah hatinya terhadap bangsa Israel itu setelah bangsa Israel telah lari dari Mesir.
"Apakah yang telah kita perbuat ini?
Mengapa telah kita biarkan
orang Israel pergi dari perbudakan kita?"

Kemudian Firaun membawa enam ratus kereta yang terpilih, lengkap dengan perwiranya, mengejar orang Israel. (Mereka lupa akan 10 tulah yang telah terjadi)

2. Penyesalan dan ketakutan saat merasa menghadapi bahaya lalu mencari 'kambing hitam' (menyalahkan orang lain), merasa lebih baik susah badan tapi bisa tetap hidup. Saat orang Israel melihat pasukan Firaun telah mendekat/ menyusul mereka, mereka sangat ketakutan, berseru-seru kepada Tuhan, lalu berkata kepada Musa, 
"Apakah di Mesir tidak ada kuburan,
maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini?
Maksudmu apa membawa kami keluar dari Mesir?
Bukankah telah kami katakan di Mesir,
Janganlah mengganggu kami
dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir.
Sebab lebih baik bagi kami bekerja bagi orang Mesir
daripada mati di padang gurun!"


3. Kepercayaan bahwa Tuhan akan menolong umatNya sesuai janjiNya. (Mukjizat terjadi saat memiliki iman)
Musa berkata kepada bangsa itu, "Janganlah takut!
Tetaplah berdiri, dan perhatikanlah keselamatan dari Tuhan,
yang hari ini juga akan diberikan-Nya kepada kalian.
Sebab orang Mesir yang kalian lihat hari ini
takkan kalian lihat lagi untuk selama-lamanya.
Tuhan akan berperang untuk kalian, dan kalian diam saja."
Sebab Tuhan bersabda kepada Musa,
"Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
Dan engkau, angkatlah tongkatmu,
ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya,
sehingga orang Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut
dan berjalan di tanah yang kering.
Dan terhadap Firaun serta seluruh pasukannya,
kereta dan orang-orangnya yang berkuda,
Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.
Maka orang Mesir akan insyaf, bahwa Akulah Tuhan,
apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku
terhadap Firaun, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda."



*Bagi saya, suatu bukti/ tanda hampir selalu dibutuhkan. Pertanyaan refleksi, Bagaimana jika tanda sudah diberikan Tuhan namun tapi saya tidak mau memahaminyà? _(alasan karena tidak sesuai dengan pikiran saya)_
Ini seperti peristiwa
beberapa ahli Taurat dan orang Farisi yang ingin melihat suatu tanda dari pada Tuhan Yesus.
Jawaban Yesus,
"Tanda yang akan diberikan tanda nabi Yunus.
Seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam,
demikian pula Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi
tiga hari tiga malam.
Pada waktu penghakiman
orang-orang Niniwe akan bangkit, sebab orang-orang Niniwe bertobat
setelah mendengar pemberitaan Yunus;
dan sungguh, yang ada di sini lebih dari pada Yunus!
Pada waktu penghakiman
ratu dari Selatan itu akan bangkit, sebab ratu itu datang dari ujung bumi
untuk mendengar hikmat Salomo,
dan sungguh, yang ada di sini lebih daripada Salomo!"




*Aku menyanyi sebab keluhuranMu
Tuhanlah kekuatanku dan mazmurku.

Tuhan telah menjadi keselamatanku.
Kupuji Allahku Engkaulah bapaku.

*Engkau adalah pahlawan perangku.
Kereta Firaun dan pasukannya dibuangMu.
Perwiranya pilihannya dibenamkan ke LautMu.
Tangan kanan-Mu mulia dan menghancurkan musuhku.

Amin.

Friday, July 18, 2025

2507181. Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku karena Aku mengenal mereka dan mereka mengenal Aku.

Kalender Liturgi 18 Jul 2025
Jumat Pekan Biasa XV

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Kel 11:10-12:14
Mazmur Tanggapan: Mzm 116:12-13.15-16bc.17-18
Bait Pengantar Injil: Yoh 10:27
Bacaan Injil: Mat  12:1-8



*Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku karena Aku mengenal mereka dan mereka mengenal Aku.


*Elang menukik mengambil mangsanya.
Matanya tajam walau terbang tinggi.
Sembelihlah domba waktu senja.
Kulihat darah akan kulewati.


*Elang terbang melintasi awan.
Elang terbang melewati laut.
Anak Manusia adalah Tuhan.
Tuhan atas hari Sabat.


Alkisah walaupun Musa dan Harun telah melakukan sembilan mujizat di depan Firaun, Firaun tidak membiarkan orang Israel pergi dari negeri Mesir. Maka bersabdalah Tuhan kepada Musa dan Harun di tanah Mesir,
"Bulan yang pertama ini akan menjadi permulaan segala bulan bagimu tiap-tiap tahun.
'Pada tanggal sepuluh bulan ini hendaklah diambil seekor anak domba jantan, tidak bercela dan berumur setahun,
boleh domba/ kambing.
Tanggal empat belas bulan ini, sembelihlah pada senja hari, darahnya diambil sedikit
dan dioleskan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas rumah tempat orang makan anak domba itu.
Pada malam itu juga
mereka harus makan dagingnya yang dipanggang dengan roti tak beragi dan sayuran pahit.
Beginilah kalian memakannya:
pinggang berikat, kaki berkasut dan tongkat ada di tanganmu.
Hendaklah kalian memakannya cepat-cepat.
Itulah Paskah bagi Tuhan.

Pada malam ini Aku akan menjelajahi negeri Mesir,
membunuh semua anak sulung, baik anak sulung manusia, maupun anak sulung hewan,
dan semua dewata Mesir akan Kujatuhi hukuman,
Akulah, Tuhan.
Adapun darah domba tersebut menjadi tanda bagimu
pada rumah-rumah tempat kalian tinggal.
Apabila Aku melihat darah itu, Aku akan melewati kalian.
Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah kalian
pada saat Aku menghukum negeri Mesir.
Hari itu harus menjadi hari peringatan bagimu
dan kamu harus rayakan
sebagai hari raya bagi Tuhan turun-temurun.
Hari itu harus kalian rayakan sebagai suatu ketetapan
untuk selama-lamanya.'



Menurutmu manakah yang benar ?
Manusia untuk Hukum
Atau Hukum untuk Manusia.
Banyak kisah Hukum Manusia


Alkisah Yesus dan murid-murid-Nya berjalan di ladang gandum pada suatu hari Sabat.
Karena lapar
murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya. (Berarti murid-muridNya bisa lapar)
Berkatalah orang-orang Farisi kepada Yesus,
"Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu
yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat."
(Dalam tradisi Yahudi, hari Sabat/ Shabbat adalah hari istirahat yang dimulai pada hari Jumat sore hingga Sabtu sore.  Beberapa aktivitas yang tidak diperbolehkan menurut hukum Yahudi (Halakha), seperti bekerja/ produktif, Menyalakan api/ listrik, membawa benda di luar rumah).
Tetapi Yesus menjawab,
"Tidakkah kalian baca apa yang dilakukan Daud,
ketika ia dan para pengikutnya lapar?
Ia masuk ke dalam bait Allah,
dan mereka semua makan roti sajian yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam.
'Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan,'
tentu kalian tidak akan menghukum orang yang tidak bersalah.
Sebab Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."




*Bagaimana kubalas segala kebaikan-Mu.
Kuangkat piala keselamatan
dan kuserukan namaMu.
Aku hambaMu ya Tuhanku.
Engkau telah melepas belengguku!

*Sungguh umatMu berharga di mataMu.
Semua orang yang dikasihi-Mu.
Kupersembahkan kurban syukur kepada-Mu.
Kuserukan namaMu ya Tuhanku.

Di depan umat-Mu kubayar nazarku.
Amin.