Wednesday, January 6, 2016

Dua RenHar. 6 Januari 2016. Mutiara Iman. JANGAN TAKUT. +RENUNGAN. KEDAULATAN TUHAN.

BUKALAH hati anda dan undang Tuhan ke dalam setiap keadaan
karena ketika Ia menjadi bagian dari keadaan tersebut,
mukjizat terjadi.

*

Mutiara Iman.

JANGAN TAKUT.
6 Januari 2016.

"Tenanglah!
Aku ini, jangan takut!"
(Mrk 6:50)

Lectio:
1 Yoh 4:11-18; Mzm 72:1-2,10-11,12-13; Mrk 6:45-52

Setelah ditinggal meninggal suaminya,
Sarah harus membesarkan kedua anaknya yang membuatnya kerap bingung, khawatir, dan takut.

Tetapi suatu pagi setelah misa,
ia bertemu dengan Gunawan, ketua lingkungan, di warung Soto.

Mendengar kekhawatiran Sarah, Gunawan berkata: 
"Saran saya,
Ibu Sarah dapat mengikuti misa setiap pagi,
lalu setelah itu sekalian membuka kantin di sekolahan,
belakang Gereja." 

Sarah pun mengikuti saran Gunawan.

Tiga bulan kemudian, dalam acara Persekutuan Doa,
Sarah berkata: 
"Setelah berpulangnya suami tercinta 3 bulan yang lalu,
saya adalah orang yang sering takut dan khawatir akan apa yang akan terjadi di masa depan saya dan anak-anak.
Tetapi setelah mengikuti misa setiap hari, berdoa Rosario, dan mendalami Kitab Suci, saya semakin melihat terang Kristus yang selalu menyinari langkah kaki saya, sampai sekarang. Terima kasih Tuhan Yesus!"

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: 
"Tenanglah!
Aku ini, jangan takut!"

Ketika Yesus bersama kita,
maka segala ketakutan akan hilang.

Oratio:
Ya Tuhan,
terangilah selalu langkah hidup kami. Amin.

Missio:
Marilah kita melakukan karya kerahiman dengan membawa setiap orang yang khawatir dan takut kepada Yesus yang akan memberikan ketenangan.

Have a Blessed Wednesday.

*

RENUNGAN

Yakobus 4:15
Sebenarnya kamu harus berkata,
"Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu".

KEDAULATAN TUHAN.
Bacaan: Yakobus 4:10-15

Akhir tahun lazim diisi dg aktivitas tutup buku, pendataan barang persediaan, dan penghitungan untung rugi.

Para pelaku usaha juga merancang strategi bisnis untuk tahun berikutnya.

Sedangkan kaum profesional memikirkan cara menggaet klien atau pelanggan lebih banyak lagi.

Berbagai rencana disusun untuk meraih hidup yang lebih nyaman dan sejahtera.

Tanpa disadari, optimisme yg membubung cukup sering mengundang kepongahan.

Seolah semua yg kita rancang dan pikirkan pasti terlaksana.

Seakan kita dapat memastikan hari depan kita.

Tentu kita harus memperhitungkan risiko ketika menjalankan aktivitas apa pun.

Tidak ada yg salah pula untuk bersikap optimistis.

Namun
kita tidak boleh membanggakan diri berlebihan, seolah kita sendirilah pengendali atas hidup dan masa depan kita.

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat menyusun rencana untuk tahun mendatang.

Pertama, kita hanya dapat merencanakan, namun tidak dapat memastikan apa yg terjadi esok.

Kedua, hidup kita singkat dan harus diisi dg hal² yg bermakna (ay. 13, 14).

Ketiga, kita harus bergantung kepada Tuhan sepenuhnya dalam perencanaan kita.

Yakobus menasihatkan agar kita senantiasa memikirkan kehendak Tuhan dalam setiap perencanaan.

Dg mengakui bhw Tuhanlah yg berdaulat dan yg membuat rencana kita berhasil, kita menundukkan diri di hadapan-Nya.

Ketika kita merendahkan diri, Tuhan akan meninggikan kita (ay. 10).

Dengan demikian, apa yang kita rencanakan dan kita lakukan menjadi berarti. -

MELIBATKAN TUHAN DALAM PERENCANAAN

Selamat Pagi.

Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dalam persekutuan Allah Bapa dan Roh Kudus menyertai kita sekalian.

Selamat beraktivitas & tetap semangat.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.