Tuesday, November 3, 2015

Dua RenHar. Selasa, 03 November 2015. Mari kita saling memberkati.


Selasa, 03 November 2015
Hari Biasa Pekan XXXI   



Penegasan Perjanjian Baru yang begitu sering tentang Yesus yang"bangkit dari antara orang mati"(Kis 3:15; Rm 8:11; 1 Kor 15:20) mengandaikan bahwa sebelum kebangkitan Ia tinggal di tempat penantian orang mati Bdk. Ibr 13:20.. 


Itulah arti pertama yang diberikan oleh pewartaan para Rasul mengenai turunnya Yesus ke dunia arwah: 

Yesus mengalami kematian seperti semua manusia dan masuk dengan jiwa-Nya ke tempat perhentian orang mati. Tetapi Ia turun ke tempat ini sebagai Penyelamat dan memaklumkan warta gembira kepada jiwa-jiwa yang tertahan di sana Bdk. 1 Ptr 3:18-19. (Katekismus Gereja Katolik, 632)


RUAH

Doa Pagi
Allah Bapa kami, sumber sukacita sejati, baruilah kiranya kami dengan semangat saling melayani sesama. Semoga segala tingkah laku kami selalu membuat bahagia dan gembira sesama. 

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, kini sepanjang segala masa.
Amin.

***


Roma 12:5-16a
Mzm 131:1.2.3
Lukas 14:15-24

Paulus menyadari bahwa membangun kebersamaan itu tidak mudah. Semakin banyak orang, semakin banyak perbedaan dan konflik. Maka dia menasihati agar mereka tetap sabar, berpengharapan, dan berdoa; sekaligus ia mengajak umat untuk tidak menyerah pada konflik, karena semua adalah anggota dalam satu tubuh.

Dalam perjamuan Kerajaan Allah, ada banyak orang yang diundang, tetapi tidak semua orang mau datang. 

Maka tuan perjamuan itu memohon pada hambanya, agar dia pergi ke semua jalan dan persimpangan, dan memaksa orang-orang yang ada di situ masuk, karena rumahnya harus penuh.

Renungan

Secara teoritis, banyak jalan untuk menjadi orang yang dekat dengan Tuhan. Namun kenyataannya manusia lebih sulit untuk menghadiri perjamuan Tuhan karena berbagai jenis alasan untuk "minta dimaafkan". 


Maka, Rasul Paulus hari ini mengingatkan bahwa banyak jalan untuk menjadi insan karunia sesuai iman katolik: bernubuat, melayani, mengajar, menasihati, berbagi, memimpin, murah hati. Semuanya ini hendaknya dilakukan dalam kasih yang tulus, jangan pura-pura. 


Mari kita saling memberkati dan jangan saling mengutuk.


***


Pengamatan

By Romo Tarcisius Puryatno Pr

"Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama." (Luk 14, 1)


SETELAH makan pagi, saya kembali ke kamar untuk sikat gigi dan melakukan urusan belakang. Saya bertemu dengan beberapa panitia retret. Salah satunya berkomentar, "Romo, celananya kok sudah lusuh. Apa saya bantu untuk dibawa ke laundry?" Celana itu memang sudah saya pakai beberapa hari dan sudah waktunya untuk dicuci. Namun udara dingin Puncak menjadi alasan bagi saya untuk menundanya, karena tidak mengeluarkan banyak keringat dan nampaknya tidak kotor-kotor amat.

Pengalaman seperti ini sering terjadi bahwa orang sering mengamat-amati orang lain dengan seksama. Yang mudah untuk diamati adalah penampilan seseorang dengan pakaian yang dikenakannya. Banyak orang suka mengamati cara berpakaian seseorang, entah untuk meniru atau mencari kekurangannya. Ada juga orang yang senang mengamati sikap atau perilaku seseorang dan mudah memberikan kritik atas sikap yang tidak sopan atau perilaku yang tidak pantas.

Banyak orang juga mengamat-amati Yesus dengan seksama, saat Dia diundang makan. Banyak orang ingin melihat apa yang akan Dia lakukan dan mendengar apa yang Dia katakan. Mereka tidak mau kehilangan satu moment dari-Nya, sehingga mengamat-amati Dia dengan seksama. Pengamatan yang bisa membuat seseorang menjadi percaya dan mengikuti-Nya; maupun pengamatan yang dilakukan banyak orang untuk menemukan kesalahan serta menolak-Nya.

Pengalaman seperti ini semakin menegaskan bahwa kesaksian hidup baik dan benar adalah hal penting. Orang harus berusaha agar dapat berkata-kata dengan bijaksana, bersikap yang baik, berperilaku yang benar, sehingga tidak menjadi sandungan banyak orang yang melihatnya.

***

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.