Mutiara Iman. 9 Maret 2015. NAAMAN, ORANG SIRIA.

Mutiara Iman.

NAAMAN, ORANG SIRIA.
9 Maret 2015.

"Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu" (Luk 4:27)

Lectio:
2 Raj 5:1-15a;

 Mzm 42:2,3; 43:3,4;

 Luk 4:24-30.

Lusi adalah seorang WK yang berdagang makanan di pasar, dan dikenal pandai memasak. Yang menarik, adalah sebelum berdagang, ia selalu membagikan 100 nasi bungkus kepada para homeless di bawah kolong jembatan. 

Apa yang dilakukan Lusi ini diperhatikan oleh Anton, ketua lingkungannya. 

Suatu pagi ketika Lusi sedang membagikan nasi uduk, Anton ikut membantunya, dan sambil membagikan nasi, Anton berkata:
"Alangkah mulianya apa yg ibu Lusi lakukan ini, dan akan lebih mulia lagi kalau kita bagikan kepada sauadara-saudari kita seiman bu."

Mendengar itu, Lusi tersenyum, dan sambil mengusap keringat di keningnya, ia berkata:
"Mereka juga adalah saudara-saudari kita, pak Anton, Anak-anak Allah juga."

Yesus berkata bahwa sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya. 

Semua karya Tuhan akan terwujud melalui kepedulian kita kepada sesama. 

Oratio:
Ya Bapa, sentuh hatiku untuk mampu peduli kepada sesama kami. Amin. 

Missio:
Marilah kita peduli pada sesama tanpa memandang latar belakangnya.

Have a Blessed Monday.