LIFE IS BEAUTIFUL

Mutiara Iman.

PELITA
29 Januari 2015

"Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gentang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya di tarus di atas kaki dian" (Mrk 4:21)

Lectio:
Ibr 10:19-25;
Mzm 24:1-2,3-4ab,5-6;
Mrk 4:21-25.

Edi adalah seorang yatim piatu sebatang kara yang hidupnya hanya mengandalkan belas kasihan orang lain.

Selain bekerja sebagai petugas parkir, malamnya ia mengojek untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Melihat kondisi Edi, Yosep teman Gerejanya mengajak beberapa teman untuk mengunjungi rumah Edi.

Setelah mereka bertemu dan saling bersenda gurau, Yosep pun bertanya:
"Ed, jadi bagaimana dengan pekerjaanmu?"

"Ya beginilah Sep, aku yatim piatu, sekolah hanya tamatan SMA, pekerjaan dan hasil pun biasa-biasa saja. Saya seperti berjalan dalam kegelapan.." kata Edi.

Yosep yang melihat beberapa Kitab Suci tersimpan di lemari, lalu berkata :
"Kamu sudah memiliki pelita, hanya kamu tidak pernah menyalakannya, atau tidak di taru di atas kaki dian."

Edi yang menyadari kata-kata itu, mengambil KS-nya, membukanya dan berkata:
"Betul, Sep, selama ini aku hanya menyimpan pelita ini. Terima kasih sudah mengingatkanku."

Enam bulan kemudian, Yosep melihat Edi sedang berjualan buah dan sayur di pasar.

Edi yang melihat Yosep, segera menghampirinya dan berkata penuh sukacita :
"Yosep, luar biasa!
Pelita itu benar-benar menerangi semua orang termasuk diriku."

Yesus mengatakan bahwa pelita harus menerangi semua orang di sekitar kita dengan menyimpannya di atas kaki dian. 

Sabda Allah adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Oratio:
Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan kehidupan. Amin

Missio:
Marilah kita selalu menjadi terang bagi sesama, dengan mau membagi Sabda Allah melalui hidup dan perbuatan kita.

Have a Blessed Thursday.