Thursday, November 20, 2014

Kamis, 20 Nov 2014. Allah melawat kita semua.

Kamis, 20 Nov 2014.
Hari Biasa.


Why. 5:1-10; 

 Mzm. 149:1-2,3-4,5-6a,9b; 

 Luk. 19:41-44.


Ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya, kata-Nya: 

"Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! 

Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. 

Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."


Yesus meratapi kota Yerusalem yang berada di ambang kehancuran. 

Ada pun menyebabnya adalah karena mereka tidak mengerti apa yang penting bagi damai sejahtera mereka, yakni saat Allah melawat mereka. 

Allah adalah sumber damai sejahtera, sehingga tidak tahu atau lebih tepatnya mengabaikan dan cuek akan lawatan Allah, berarti menolak dan mengabaikan damai sejahtera yang hendak dianugerahkan-Nya. 


Ratapan Yesus bagi Yerusalem ini, kiranya merupakan peringatan bagi kita semua.

 Agar kita mengalami damai sejahtera, kita tidak boleh mengabaikan dan cuek pada lawatan/kehadiran Tuhan, tetapi kita harus peka untuk menyambut-Nya. 

Kita ingat dan kita hayati pengalaman Zakhues yang diubah statusnya dari pendosa menjadi orang yang diselamatkan berkat keterbukaannya untuk menerima Yesus.


Doa: 

Tuhan, berilah kami kepekaan akan lawatan-Mu sekaligus anugerahilah kami keterbukaan untuk menyambut-Mu. Amin.


 -agawpr-

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.