Saturday, April 12, 2014

Empati dr Jepang.

Filosofi Jepang  : 

 

Hubungan antar manusia yg paling tinggi levelnya, yg terus diajarkan dari generasi kegenerasi, diajarkan sejak balita, dan menjadi kiblat orang Jepang adalah "Empati"

 

 

Empati atau Memposisikan diri kita menjadi org lain (memposisikan diri kita menjadi lawan bicara)

 

 

Kalau kita sedang bicara dg Org Tua kita, cobalah kita utk menjd org tua yg sedang bicara dg "Anak Kita" .

Sedang bicara ke customer kita atau Downline kita, maka menjelmalah menjadi customer kita terlebih dulu.

Mau bicara ke upline kita, sahabat kita, maka menjadilah mereka terlebih dulu dan bila kita menjadi dia "apa yg ingin kita dengarkan?"

 

 

Kenapa dompet yg jatuh dikereta Jepang kemungkinan besar akan balik kepemiliknya? Karena yg menemukan langsung akan berpikir, bila uang di dompet ini saya ambil "jgn2 yg punya tdk punya uang lagi, gajian baru bln berikutnya, dia pasti akan bingung bayar hutang, bingung bayar listrik, bingung beli makan, nanti dia akan dimarahin istri, anak dia akan kelaparan atau dia akan mati karena perbuatan saya ini"

 

 

 

Ya, mereka selalu berfikir Empati.

Itulah makanya negaranya aman dan cepat maju.

 

 

1. Yang ketahuan korupsi, bunuh diri karena malu.

 

2. Pejabat yg merasa gagal akan mundur karena dia pakai kacamata rakyatnya.

 

3. Wanita plg kerja malam hari terjamin keamanannya, karena para pria berpikir, bagaimana kalau itu adik, anak atau istri saya. 

 

 

 

Jika kita ingin maju dan dicintai oleh siapapun Milikilah ilmu orang Jepang.                                         

 

Bila sebagian saja org Indonesia bisa seperti itu, maka Indonesia ratusan kali lebih hebat dr Jepang.                                            

 

•Salam Sejahtera, 

Tuhan Berkati.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.