REN" Kamis, 29 Agustus 2013. Mencari Kebenaran.

- Cara hidup. Dua sisi dlm diri.

- Seminar KS: Memahami Kitab2 Deuterokanonika.

- Berbakti kpd orang tua.
______________

Mrk.6:17-29;

Spt kebanyakan dari kita, Herodes pun memiliki dua sisi dlm dirinya.

Satu sisi ingin dekat dan dikuasai oleh kebenaran. Sisi yg lain dikuasai nafsu seksual yg TIDAK BERATURAN.

Spt yg terjadi pd Herodes, kita pun tidak bisa lanjut dlm "memelihara" dua macan ini dalam satu kandang!

Renungkan!

Kebenaran itu selalu beraturan. Nafsu seksual dalam diri kita perlu dikendalikan dan diarahkan agar supaya beraturan.

Bagaimana?

Ada dua cara: yg pertama adalah dlm hidup perkawinan; yg kedua adalah dlm suatu cara hidup dimana enersi seksual yg dahsyat ini ditransformasi dan disublimasi kedalam hidup pelayanan kpd sesama, tanpa harus di-ekspresikan dlm wujud hubungan kelamin. Ke-dua2nya tidak gampang dan memerlukan kesungguhan hati. Namun kalau kita memilih utk membebaskan secara total nafsu seksual kita, maka akhirnya kita akan, seperti Herodes, terjepit dlm konflik2 yg dilematis yg intinya adalah: pilih Tuhan atau pilih Iblis. Herodes memilih berpihak kpd Iblis, dan alangkah besar kerugian yg terjadi: orang besar dan kudus spt Yohanes Penginjil menjadi korban! Cara hidup Herodes adalah cara hidup yg gagal total.

Bagaimana cara hidup kita?!?

RBBM.

_______________

Seminar KS :

Memahami Kitab2 Deuterokanonika oleh Pdt Anwar Tjen, Phd dan Rm Albertus Purnomo, OFM.

Sabtu, 16 Nov
di aula katedral
pk 9.00 - 13.00.

Tiket Rp 50 ribu
di Nanik 0816853083,
Vero 08161434766.
________________

Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu. (Matius 23:29-30)

Dlm tradisi Thionghua, ada nasehat baik yaitu anak harus menghormati dan berbakti kpd orangtua (ortu). Bahkan kalau ortu meninggal haruslah anak lebih menunjukkan penghormatan/ kebaktiannya. Karena dg itu, anak2 akan mendapat banyak berkat dan keselamatan dlm hidupnya.

Namun sering terdengar bahwa ada anak2 yg kurang/tdk berbakti/ hormat pd orangtua tapi ketika ortunya meninggal, anak2nya terlihat begitu sangat menghormati dan bahkan berlomba mengeluarkan banyak uang utk penguburan ortu. Seharusnya selama ortu hidup, si anak harus sungguh2 berbakti kpd ortunya dan berpuncak smp penghormatan terakhir ortu yg meninggal. Itu salah satu contoh kemunafikan dlm kehidupan sehari2, banyak lg contoh kemunafikan dlm kehidupan kita.

Karena itu, kecaman Yesus kpd orang2 Farisi dan Ahli Taurat juga perlu kita perhatikan, supaya kita tdk jatuh dlm kemunafikan di segala segi kehidupan kita. Sebab orang munafik itu "seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran" (Mat 23:27)

Jadi jelas, orang2 yg munafik tdk berkenan di hati Tuhan dan akan dicampakkan oleh Tuhan. Maka marilah kita belajar dari Yesus sendiri lewat Sabda2Nya dan teladan hidup-Nya.

Tuhan memberkati.

________________

God Bless All of You.