PERSIAPKANLAH JALAN BAGI TUHAN; LURUSKANLAH JALAN BAGINYA, DAN SEMUA ORANG AKAN MELIHAT KESELAMATAN YG DATANG DARI TUHAN.
(Luk 3:1-6).
Hari Minggu Adven II.
Pada Minggu Adven ke 2 ini Yohanes Pembaptis mengingatkan, agar kita meluruskan jalan hidup kita,agar kita kembali sadar akan martabat kita sebagai anak-anak Allah dan akan kewajiban kita sebagai org Kristen.
Jln hidup org berdosa diumpamakan Yohanes seperti lembah, gunung, bukit, berliku-liku, berlekuk-lekuk.
Yohanes dgn jelas mengatakan bahwa Tuhan sanggup meratakan & meluruskan jalan-jalan kita.
Di pagi ini ia mengajak kita bertobat dan memberi diri dibaptis ! artinya meninggalkan sgl sesuatu yg tdk pantas di hadapan Tuhan dan melakukan hal-hal yg berkenan kpdNya.
Lewat pertobatan yg tulus dan sejati tentulah akan membawa kita pada keselamatan.
Di mana seisi surga akan bersuka cita oleh karena pertobatan kita.
YUK KITA MENYADARI AKAN KELEMAHAN, DOSA & PELANGGARAN KITA DI HADAPAN TUHAN AGAR LEWAT PERTOBATAN SEJATI KITA, MENGHANTAR KPD KESELAMATAN KEKAL.
Gbu,
have a nice & blessed Sunday.
______________
Inilah Injil Yesus Kristus menurut St. Lukas.
= Lukas 3:1-6 =
Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea,
dan Herodes raja wilayah Galilea,
Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis,
dan Lisanias raja wilayah Abilene,
pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar,
datanglah firman Allah kepada Yohanes,
anak Zakharia,
di padang gurun.
Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan:
"Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,
seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya:
Ada suara yang berseru-seru di padang gurun:
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan,
luruskanlah jalan bagi-Nya.
Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata,
yang berliku-liku akan diluruskan,
yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."
_______________
"Foto Pemenang Pulitzer"
----------------------------------
Penghargaan tertinggi Jurnalistik Pulitzer 1994 adalah tentang seorang gadis yang menangis kelaparan dan berusaha merangkak kelelahan menuju camp pengungsian PBB berjarak 1 Km dari tempatnya, dengan tanpa pakaian dan tulang kurus menonjol dimana-mana, sementara di belakangnya di bayang-bayangi burung pemakan bangkai yang sudah mencium bau kematian gadis kecil tersebut.
Foto tersebut di ambil di Afrika Selatan oleh seorang wartawan bernama Kevin Carter, yang mendengar suara tangis anak tersebut, sempat menunggu selama 20 menit supaya burung pemakan bangkai itu pergi, tetapi akhirnya sekedar mengambil foto gadis itu karena burung tersebut tidak juga meninggalkan gadis tersebut, dan Kevin meninggalkannya begitu saja karena dia takut tertular penyakit dan sebagainya.
Tetapi, begitu foto tersebut di publikasikan, New York Times yang menerima foto tersebut segera menerima ribuan telepon menanyakan kabar gadis itu :
"Apakah dia mati ?"
"Apakah bisa sampai ke penampungan PBB ?"
"Apakah dimakan burung pemakan bangkai ?"
"Bagaimana saya bisa menolong gadis tersebut ?"
"Mengapa KEVIN tidak menolong anak gadis itu ?"
Dua bulan setelah menerima penghargaan tersebut, Kevin mati bunuh diri karena dihantui pemandangan tersebut. dia tidak pernah berhenti menangis menyesali diri :
"MENGAPA AKU TIDAK MENOLONG ANAK GADIS ITU".
Penyesalan memang selalu datang terlambat.
Selagi masih ada kesempatan berbuat baik, marilah kita berbuat baik dengan tidak jemu2. Jangan sampai kita menyesali diri karena kesempatan berbuat baik itu sudah tertutup.
Ok?
_______________
God Bless All of You.
(Luk 3:1-6).
Hari Minggu Adven II.
Pada Minggu Adven ke 2 ini Yohanes Pembaptis mengingatkan, agar kita meluruskan jalan hidup kita,agar kita kembali sadar akan martabat kita sebagai anak-anak Allah dan akan kewajiban kita sebagai org Kristen.
Jln hidup org berdosa diumpamakan Yohanes seperti lembah, gunung, bukit, berliku-liku, berlekuk-lekuk.
Yohanes dgn jelas mengatakan bahwa Tuhan sanggup meratakan & meluruskan jalan-jalan kita.
Di pagi ini ia mengajak kita bertobat dan memberi diri dibaptis ! artinya meninggalkan sgl sesuatu yg tdk pantas di hadapan Tuhan dan melakukan hal-hal yg berkenan kpdNya.
Lewat pertobatan yg tulus dan sejati tentulah akan membawa kita pada keselamatan.
Di mana seisi surga akan bersuka cita oleh karena pertobatan kita.
YUK KITA MENYADARI AKAN KELEMAHAN, DOSA & PELANGGARAN KITA DI HADAPAN TUHAN AGAR LEWAT PERTOBATAN SEJATI KITA, MENGHANTAR KPD KESELAMATAN KEKAL.
Gbu,
have a nice & blessed Sunday.
______________
Inilah Injil Yesus Kristus menurut St. Lukas.
= Lukas 3:1-6 =
Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea,
dan Herodes raja wilayah Galilea,
Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis,
dan Lisanias raja wilayah Abilene,
pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar,
datanglah firman Allah kepada Yohanes,
anak Zakharia,
di padang gurun.
Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan:
"Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,
seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya:
Ada suara yang berseru-seru di padang gurun:
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan,
luruskanlah jalan bagi-Nya.
Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata,
yang berliku-liku akan diluruskan,
yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."
_______________
"Foto Pemenang Pulitzer"
----------------------------------
Penghargaan tertinggi Jurnalistik Pulitzer 1994 adalah tentang seorang gadis yang menangis kelaparan dan berusaha merangkak kelelahan menuju camp pengungsian PBB berjarak 1 Km dari tempatnya, dengan tanpa pakaian dan tulang kurus menonjol dimana-mana, sementara di belakangnya di bayang-bayangi burung pemakan bangkai yang sudah mencium bau kematian gadis kecil tersebut.
Foto tersebut di ambil di Afrika Selatan oleh seorang wartawan bernama Kevin Carter, yang mendengar suara tangis anak tersebut, sempat menunggu selama 20 menit supaya burung pemakan bangkai itu pergi, tetapi akhirnya sekedar mengambil foto gadis itu karena burung tersebut tidak juga meninggalkan gadis tersebut, dan Kevin meninggalkannya begitu saja karena dia takut tertular penyakit dan sebagainya.
Tetapi, begitu foto tersebut di publikasikan, New York Times yang menerima foto tersebut segera menerima ribuan telepon menanyakan kabar gadis itu :
"Apakah dia mati ?"
"Apakah bisa sampai ke penampungan PBB ?"
"Apakah dimakan burung pemakan bangkai ?"
"Bagaimana saya bisa menolong gadis tersebut ?"
"Mengapa KEVIN tidak menolong anak gadis itu ?"
Dua bulan setelah menerima penghargaan tersebut, Kevin mati bunuh diri karena dihantui pemandangan tersebut. dia tidak pernah berhenti menangis menyesali diri :
"MENGAPA AKU TIDAK MENOLONG ANAK GADIS ITU".
Penyesalan memang selalu datang terlambat.
Selagi masih ada kesempatan berbuat baik, marilah kita berbuat baik dengan tidak jemu2. Jangan sampai kita menyesali diri karena kesempatan berbuat baik itu sudah tertutup.
Ok?
_______________
God Bless All of You.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.