RENUNGAN PAGI. Minggu, 12 Febuari 2012.

Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu
Amsal 19:17

Beredar informasi di bbm yang mengatakan bahwa:

Ada seorang hakim yang menghukum seorang ibu yang mencuri akibat kemiskinan, dengan hukuman denda, sekaligus menghukum yang hadir dengan denda Rp 50 ribu karena tidak peduli dengan orang disekitarnya yang menderita

Lalu uang denda dari yang hadir diberikan kepada si ibu, agar dia bisa membayar hukuman dendanya


Kalau informasi ini benar, maka hakim ini membuat suatu sikap yang patut dipuji, dia menggugah masyarakat untuk peduli kepada orang miskin disekitarnya

Memang di era globalisasi, kehidupan mementingkan diri sendiri begitu menonjol, kita dipacu hasrat ingin sukses, ingin kaya, ingin berkuasa, kalau perlu dengan mengorbankan orang lain

Padahal orang percaya harus nya memiliki tindakan "altruisme" yang artinya adalah perbuatan yang didorong oleh rasa kepedulian terhadap orang lain
Memusatkan perhatian, memotivasi, membantu orang lain, itulah altruis, Yesus memberi contoh seperti orang Samaria yang murah hati

Kita sebagai orang percaya yang diberkati Tuhan, seharusnya memiliki kepekaann terhadap penderitaan orang lain, kasih yang dicurahkan dari surga harusnya mampu membuat kita mengasihi orang lain

Alkitab berkata, "hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidak binasaan, tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat pada kelaliman"

Peduli kepada orang lain tidak hanya sebatas kata-kata, tetapi tindakan nyata diperlukan untuk membantu orang yang menderita

Kerinduan memberi, bukanlah tergantung dari seberapa banyak harta kita, tetapi seberapa besar kepedulian kita terhadap penderitaan orang lain

"Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga"

Tuhan Yesus memberkati.