Mutiara Iman. 8 Pebruari 2012. PEWARTA DAN PELAKU SABDA.

"Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah menajiskannya." (Mrk 7:15)

Lectio:
1Raj 10:1-10; Mzm 37:5-6,30-31,39-40; Mrk 7:14-23


PEWARTA DAN PELAKU SABDA

Dalai Lama mengatakan bahwa agama yang terbaik adalah agama yang bisa membawamu menjadi semakin dekat dengan Tuhan dan membuatmu menjadi orang yang lebih baik. Dan kemudian dijelaskan arti lebih baik disini adalah apapun yang membuatmu bisa lebih berbelas kasih, lebih masuk akal dan lebih mencintai.


Ternyata suatu perilaku yang baik itu merupakan tolok ukur dari orang yang mengaku beragama.


Hal ini sesuai dengan bacaan Injil, di mana Yesus berkata bahwa apa yang keluar dari seseorang itulah yang menajiskan (Mrk 7: 15B).

Karena dari dalam hati orang bisa timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan..(Mrk 7: 21).

Memiliki hati yang bersih dan selalu dekat dengan Tuhan akan membuat kita dimampukan untuk merefleksikan perbuatan baik, cinta dan kasih kepada Tuhan dan sesama.

Hal ini sesuai dengan yang dikatakan dalam Mazmur: "Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang dan hakmu seperti siang" (Mzm 37:5-6).

Oratio:
Ya Tuhan, koyakanlah hatiku agar selalu mau bersandar kepada-Mu dan tuntunlah selalu jalan kami agar mampu menjadi pewarta dan pelaku Sabda-Mu. Amin

Missio:
Saya akan menjadi pendengar, pewarta dan pelaku Sabda-Mu.

Have a Blessed Wednesday.