Monday, February 27, 2012

Mutiara Iman. 27 Februari 2012. MELIHAT ORANG LAIN SEPERTI DIRI KITA.

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." (Mat 25:40)."

Lectio:
Im 19:1-2,11-18; Mzm 19:8,9,10,15; Mat. 25:31-46

MELIHAT ORANG LAIN SEPERTI DIRI KITA

Seorang pagan mendekati guru bijak terkemuka, Hillel, dan berkata bahwa ia bersedia untuk memeluk agama Yahudi jika Hillel bisa membaca seluruh Taurat sementara pagan berdiri di satu kaki. Kemudian Hillel menjawab: "Apa yang tak engkau sukai untuk dirimu sendiri, jangan lakukan kepada sesamamu."


Jawaban provokatif itu dimaksudkan untuk menyentak kita ke dalam apresiasi terhadap pentingnya belas kasih.


Dalam Injil hari ini, Yesus mengatakan bahwa apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya, maka kita yang memberi makan dan minum bagi orang lain, memberikan tumpangan bagi orang asing, memberikan pakaian bagi orang telanjang, melawat orang sakit dan mengunjungi orang yang dipenjara, akan diberikan hidup yang kekal, dan sebaliknya bagi yang tidak melakukan, mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal (Mat 25:46).


Belas kasih adalah ujian spiritualitas sejati. Memang tidaklah mudah tetapi kita harus melakukannya dengan cara 'keluar' dari diri kita sendiri, maksudnya dengan menjadikan orang lain seperti diri kita tanpa memandang latar belakang sosial, agama, suku dan lainnya. Cinta kasih akan menjadi bahasa universal dan harus menjadi landasan bagi setiap pengikut Kristus dalam kehidupannya. Seperti yang dijelaskan dalam Kitab Imamat: "Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu kudus!" (Im 19:2).

Oratio:
Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku. Amin (Mzm 19:15).

Missio:
Marilah kita melandaskan setiap perbuatan kita dengan cinta kasih kepada sesama.

Have a Blessed Monday!

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.