Thursday, July 31, 2025

2507311. Bukalah hatiku supaya kuperhatikan sabda Putera-Mu.

Kalender Liturgi 31 Jul 2025
Kamis Pekan Biasa XVII
PW S. Ignasius dari Loyola, Imam

Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Kel 40:16-21.34-38
Mazmur Tanggapan: Mzm 84:3.4.5-6a.8a.11
Bait Pengantar Injil: Kis 16:14b
Bacaan Injil: Mat 13:47-53


*Bukalah hatiku supaya kuperhatikan sabda Putera-Mu.


*Tanpa matahari terasa lamban.  
Bergerak saat terbitnya matahari.
Awan menutupi Kemah Pertemuan.
Kemuliaan-Nya memenuhi Kemah Suci.


*Matahari bersinar tanpa jemu.
Bersinar membangkitkan setiap suasana.
Jika engkau melakukan sesuatu.
Lakukanlah semuanya demi kemuliaan-Nya.


*Matahari bersinar membawa kesan.
Tiada sinar kesanpun hilang.
Ikan yang baik dikumpulkan.
Ikan yang buruk dibuang.



*Salah satu yang menarik _(Believe It or Not) dari kitab Keluaran, yaitu tentang Kemah Suci yang didirikan Musa. Alkisah Musa mengambil loh hukum Allah, menaruhnya ke dalam tabut, kemudian membawa tabut itu ke dalam Kemah Suci. Lalu awan menutupi Kemah Pertemuan
dan kemuliaan Tuhan memenuhi Kemah Suci,
sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan,
sebab awan itu hinggap di atas kemah
dan kemuliaan Tuhan memenuhi Kemah Suci.
Setiap kali awan itu naik dari atas Kemah Suci,
berangkatlah orang Israel dari tempat mereka berkemah.

Tetapi jika awan itu tidak naik, mereka pun tidak berangkat,
sampai hari awan itu naik.

Sebab awan Tuhan itu ada di atas Kemah Suci pada siang hari,
dan pada malam hari ada api di dalamnya,

di depan mata seluruh umat Israel
pada setiap tempat mereka berkemah.



*Sekali peristiwa menurut injil Matius, Yesus bersabda kepada orang banyak,
"Hal Kerajaan Surga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, untuk mengumpulkan pelbagai jenis ikan.
Setelah penuh, pukat itu pun diseret orang ke pantai.
Lalu dipilihlah ikan-ikan itu,
ikan yang baik dikumpulkan ke dalam pasu, yang buruk dibuang.
Pada akhir zaman, malaikat-malaikat akan datang
memisahkan orang jahat dari orang benar.
Yang jahat dicampakkan ke dalam dapur api yang penuh ratapan dan kertak gigi..."



*Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu.
*Jiwaku merana merindukan pelataran-Mu.
Bersorak-sorailah jiwa dan ragaku.
Kepada Allah sumber hidupku.

*Burung pipit mendapat tempatnya.
Burung layang-layang mendapat sarangnya.

Tempat mereka menaruh anak-anaknya.
Semua diatur alam semesta.

*Berbahagialah yang diam di rumah-Mu.
Yang tanpa henti memuji-Mu
.
Berbahagialah yang mendapat kekuatan-Mu.
Semakin tinggi langkah umat-Mu. 

*Lebih baik satu hari di pelataran-Mu.
Daripada seribu hari di luar tempat-Mu.

Lebih baik berdiri di rumah-Mu.
Daripada diam di kemah penghujat-Mu.

Amin.
*

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.