KEDEWASAAN rohani tidak dicapai seiring dengan berlalunya waktu, namun dicapai melalui ketaatan kepada kehendak Tuhan.
*Oswald Chambers*
#
*Bertobat, Bertumbuh Dalam Kedewasaan Iman*
ORANG Farisi dan ahli Taurat tidak percaya kepada Yesus. Mereka menuntut tanda daripadaNya sebagai bukti bahwa Ia adalah Sang Mesias; padahal sudah begitu banyak mukjizat yang telah dilakukanNya.
Kedegilan hati mereka, menyebabkan mereka tidak mampu melihat tanda kehadiran Allah di dalam diri Yesus.
Berbeda dengan bangsa Niniwe; cara hidup mereka memang tidak berkenan di hadapan Allah, namun setelah mendengar pewartaan dari nabi Yunus, mereka menyadari kesalahan mereka dan segera bertobat.
Lewat Injil pada hari ini, kita semua diajak untuk bertumbuh di dalam kedewasaan iman. Jangan menjadikan Tuhan sebagai sumber pemuas kehendak kita sehingga kita selalu saja menuntut dan memaksaNya untuk memberikan mukjizat sebagai syarat agar kita percaya kepadaNya.
Bukalah mata hati kita, sadari betapa banyak mukjizat yang telah dikerjakan Tuhan di dalam hidup kita. Nafas kehidupan yang boleh kita hirup, semilir angin sepoi-sepoi yang menerpa wajah kita, hangatnya sinar mentari, hanyalah sebagian kecil dari mukjizatNya.
Dan jangan lupakan hal yang terutama… kasihNya yang begitu besar, sehingga lewat pengurbanan Kristus, kita dibebaskan dari kuasa maut dan diperkenankan untuk hidup kekal bersamaNya kelak.
Mari bertobat, tinggalkan sikap hidup yang berorientasi kepada diri sendiri dan beralih ke sikap hidup yang berpusat kepada Kristus.
Mohon bimbinganNya agar kita dimampukan untuk menumbuhkembangkan iman kita sehingga kita memiliki iman yang hidup dan berbuahkan tindakan nyata.
#
Bacaan Liturgi 16 Oktober 2017
Senin Pekan Biasa XXVIII
PF S. Margareta Maria Alacoque, Perawan
PF S. Hedwig, Biarawati
Bacaan Pertama
Rom 1:1-7
Dengan perantaraan Kristuslah
kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul
untuk menuntun semua bangsa supaya percaya.
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:
Dari Paulus, hamba Kristus Yesus,
yang dipanggil menjadi rasul
dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.
Injil itu dahulu telah dijanjikan-Nya dengan perantaraan nabi
dalam kitab-kitab suci,
Pokok isinya ialah tentang Anak Allah
yang menurut daging dilahirkan dari keturunan Daud,
dan menurut Roh kekudusan dinyatakan
sebagai Anak Allah yang berkuasa,
oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati.
Dia itulah Yesus Kristus Tuhan kita.
Dengan perantaraan-Nya
kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul
untuk menuntun semua bangsa,
supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya.
Dan kalian yang telah dipanggil menjadi milik Kristus,
kalian pun termasuk di antara mereka.
Kepada kalian semua yang tinggal di Roma,
yang dikasihi Allah,
yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus:
Semoga kasih karunia dan damai sejahtera
dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus,
menyertai kalian.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Mzm 98:1-4
R:2a
Tuhan telah memperkenalkan penyelamatan-Nya.
*Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,
sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib;
keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya,
oleh lengan-Nya yang kudus.
*Tuhan telah memperkenalkan keselamatan
yang datang dari pada-Nya,
Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa.
Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
*Segala ujung bumi telah melihat keselamatan
yang datang dari Allah kita.
Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi,
bergembiralah, dan bermazmurlah!
Bait Pengantar Injil
Mzm 95:8ab
Hari ini dengarkanlah suara Tuhan,
dan janganlah bertegar hati.
Bacaan Injil
Luk 11:29-32
Angkatan ini tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Sekali peristiwa
Yesus berbicara kepada orang banyak yang mengerumuni Dia,
"Angkatan ini adalah angkatan yang jahat.
Mereka menuntut suatu tanda,
tetapi mereka tidak akan diberi tanda selain tanda nabi Yunus.
Sebab sebagaimana Yunus menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe,
demikian pulalah
Anak Manusia akan menjadi tanda bagi angkatan ini.
Pada waktu penghakiman
ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini
dan ia akan menghukum mereka.
Sebab ratu ini datang dari ujung bumi
untuk mendengarkan hikmat Salomo,
dan sungguh, yang ada di sini lebih dari pada Salomo!
Pada waktu penghakiman
orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini
dan mereka akan menghukumnya.
Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat
waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus,
dan sungguh, yang ada di sini lebih dari pada Yunus!"
Demikianlah Injil Tuhan.
#
⭕Mutiara Iman
*ORANG-ORANG KUDUS*
16 Oktober 2017
_"yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus"_
(Rom 1:7)
Lectio
Rm 1:1-7; Mzm 98:1,2-3ab, 3cd-4; Luk 11:29-32
Lidia seorang OMK ditanya oleh Om Toni :
"Lidia setiap Sabtu sore kamu biasanya ke mana?"
Jawab Lidia :
"Paling ngemall om, shopping atau clubing deh malamnya."
Toni bertanya lagi :
"Apakah yang kamu lakukan itu membawa kamu pada proses penyucian?"
Lidia terdiam sejenak, lalu menjawab :
"Tidak sih om. Tapi kalau tidak ikut, nanti saya dibilang ndeso lah, Katrok lah."
"Sebenarnya tujuan hidup kamu apa sih?" tanya Toni.
"Hmm.. mengasihi Tuhan dan sesama supaya nanti saya bisa sampai ke rumah Bapa!" jawab Lidia.
"Tepat sekali jawaban kamu! Kondisi seperti apa yang bisa membuatmu bersatu dengan Bapa?" tanya Toni.
"SUCI!" Jawab Lidia singkat.
Lalu Toni bertanya lagi :
"Nah! Jadi sebenarnya setiap orang dipanggil TUHAN menjadi...."
"ORANG KUDUS om!" jawab Lidia.
Paulus berkata dalam suratnya kepada umat di Roma :
"Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus."
Kita semua DIPANGGIIL untuk menjadi orang-orang KUDUS.
Oratio
Ya Bapa, mampukanlah kami menjadi orang-orang kudus. Amin
Missio
_Marilah kita hidup BERANI menjadi orang-orang Kudus, sesuai dengan PANGGILAN kita._
*Have a Blessed Monday.*
Mutiara-Iman.org
#
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.