ULAT harus menderita sendirian di dalam kepompong untuk menjadi kupu-kupu.
Perubahan memang menyakitkan di saat awal,
tapi sepadan pada akhirnya.
Jaykaran Sagar.
*⭕Mutiara Iman*
TEBUSAN BAGI BANYAK ORANG
25 Juli 2016
_".. Melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang"_
(Mat 20:28)
Lectio
2 Kor 4:7-15; Mzm 126:1-2ab, 2cd-3,4-5,6; Mat 20:20-28
Setelah mengalami tabrakan mobil yang membuat salah 1 kakinya harus diamputasi, Yakobus harus menjalani hidupnya dengan membesarkan anaknya.
Setelah keluar dari Rumah Sakit, banyak orang yang menaruh iba, karena tidak tahu bagaimana ia menjalani hidup. Lalu malamnya, ia berdoa Rosario, dan ketika hampir selesai terdengar suatu lagu Ave Maria yang begitu indah. Lalu ia pun mendapatkan ide.
Keesokan harinya, sambil duduk di kursi roda, ia berdiri di sebelah gereja. Ketika umat pulang, ia memainkan organ kecil dan menyanyi lagu-lagu gregorian. Tidak sedikit umat yang berhenti dan memberikan apresiasi.
Lalu pada hari ke-3, seorang Pastor berkata :
"Mengapa kamu tidak bernyanyi di gereja setiap hari."
Lalu Yakobus pun mulai bernyanyi pada setiap misa, dan di akhir misa ketika melihat kantong di kursi rodanya, telah berisi uang yang cukup banyak. Ia pun tidak berhenti bersyukur kepada Tuhan, lalu malamnya ia berkata kepada anak-anaknya :
"Nak, kalian bisa melanjutkan sekolah! Ayah bisa mencari nafkah untuk kalian semua!" Lalu anak-anaknya memeluk sang ayah dengan gembira.
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya :
"Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Ketika kita mau melayani dan memberikan diri untuk banyak orang, kita menjadi seperti Anak Manusia.
Oratio
Ya Tuhanku dan Allahku. Amin.
Missio
_Marilah kita melakukan karya kerahiman dengan mau melayani dan memberikan diri kita pada keluarga dan masyarakat._
*Have a Blessed Monday.*
*
SabdaNya.
Senin 25 - 07 - 16.
2 Kor 4 : 7-15.
Mat 20:20-28.
Shalom,
Setlh sekitar 3 th mengikuti Kristus ,para rasul sbnrnya msh blm memahami apa sebenarnya tujuan Kristus datang sbg Mesias.
Hanya sesaat seblm masuk ke Yerusalem, setlh Kristus 3x mengatakan dg jujur bhw Dia akan menyerahkan diriNya untk menebus dosa manusia,para rasul msh mengira di Yerusalem,Kristus akan menjadi raja yg memerintah seluruh tanah Palestina.
Bkn hanya Yakobus n Yohanes, ke 10 rasul yg lain juga memp pandangan yg keliru.
Hal ini terlihat jelas ketika mrk menjadi marah kepd kedua bersaudara itu ketika ibu mrk meminta kedua anaknya blh menjadi org yg pling berkuasa setlh Kristus,pd saat Kristus menjadi raja.
Kristus tentu kecewa n sedih mendengarkan itu semua. Dia mengajarkan mrk ttg bgmn sehrsnya kita memanfaatkan kekuasaan :
'barang siapa ingin menjadi besar diantara kamu, hendaklah ia menjadi pelayaanmu. Sama spt Anak Manusia dtg bkn untk dilayani,melainkan untk meayani n untk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bg bnyk org'.
Paulus membagikan pengalamannya dlm mewartakan Injil kesegala bangsa.Sgl macam cobaan tlh dia alami. Bingung, nyaris putus asa, disiksa dlsb ttp dlm situasi yg sulit spt itu, dia sadar Tuhan tdk pernah meninggalkan dia sendirian, shg dia mengatakan, dia dibanting ttp tdk dihancurkan.
Paulus dpt menjadi bgt tangguh dlm menghadapi semua kesulitan krn dia sngt meng imani :
Dia yg membangkitkan Tuhan Yesus,akan membangkitkan kami jg bersama Yesus'.
Dg bgt, dia tdk gentar sklpn hrs berhadaapan dg kematian. Aplg dia yakin bhw apa yg dilakukannya sesungguhnyalah untuk kebaikan banyak org.
Kekuasaan n kekayaan sngt sering membuat org dpt berlaku kejam kepd sesamanya, bahkan kepd org2 yg terdekat dg dirinya. Kekuasaan n kekayaan terus dipuja n dikejar krn org percaya didlmnya ada kebahagiaan dunia yg menggiurkan. Krn itu demi mencapai itu, org rela berkorban n mengorbankan apapun n siapapun!
Kristus mengingatkan kita bhw pemikiraan2 spt itu adlh suatu kekeliruan yg menjerumuskan.
Kekuasaan n kekayaan hanya dpt memberi kebahagiaan kalau digunakan untk kebaikan banyak org, bukan untk diri sendiri. Letak kebahagiaan yg sejati bknlah pd saat dpt memiliki, ttp justru pd saat dpt memberikan sesuatu yg dpt membahagiakan org lain.
Marilah kita terus mendalami apa yg diajarkan Kristus. Bkn hanya dg intelektual ttp jg dg iman.Kita adlh murid2 Kristus ttp blm tentu sungguh2 tlh memahami ajaran2Nya.Kalau para rasul saja bgt sulit untk memahami ajaran Kristus mskpn mrk mendengar n melihat sendiri teladan n ajaran Guru mrk, apakah kita dpt lbh hebat dp mrk?
Para rasul baru berubah n membuktikan diri bhw mrk pantas untk menjadi rasul2 Kristus, setlh Roh Kudus turun atas mrk n mrk dg berani melakukan semua yg diajarkan Kristus. Po
Kuncinya adlh mengandalkan Roh Kudus n berusaha menjadi pelaku Firman.
Kita pun perlu berbuat spt para rasul. Berdoa memohon pendampingan n petunjuk Roh Kudus n terus berusaha menjadi pelaku Firman, dimanapun n kapanpun.
Kebahagiaan akan kita alami kl smkn mampu menjadi pelaku Firman.
Gbu all n hv a blessed Monday.
*
St James, Apostle.
Monday 25th July.
Matthew 20:20-28.
Then the mother of the sons of Zebedee came up to him, with her sons, and kneeling before him she asked him for something.
And he said to her, "What do you want?"
She said to him, "Command that these two sons of mine may sit, one at your right hand and one at your left, in your kingdom."
But Jesus answered, "You do not know what you are asking. Are you able to drink the cup that I am to drink?"
They said to him, "We are able."
To drink from the same cup was a sign of trust and intimacy. Good friends would drink from the same cup. And the meaning was not just to share drink, but to share destiny.
If the cup was poisoned, they were both poisoned. If someone was able to drink from his friend's same cup, it meant that he was ready to go with him faithfully and follow the same fate.
We don't know many things about St James. But we do know one important feature of his character: he was fiercely loyal.
When You, my Jesus, asked him and St John if they were able to drink Your cup, they didn't hesitate.
In Latin the response is just one word: 'Possumus!': "We can."
The beautiful lesson of loyalty here is that they didn't know what the cup might contain... and they didn't care.
They said 'Yes' to whatever might come, as long as they could be with You. You, Lord, had promised them persecutions... never mind: Possumus!
They might have to go to preach the Gospel far away from home... they couldn't care less: Possumus!
They might end up dying in the hands of persecutors... but it didn't matter to them at all as long as they could be with You: Possumus!
Eventually St John did accompany You, Lord, beside the Cross, but James didn't. He failed! He told You that he would always be with You, but when You needed him more he didn't come. Yet failures aren't a problem when there is repentance and love.
And James did love You. He was the first Apostle killed for Your Name (Acts 12:2); so he fulfilled his promise until the end.
Holy Mary, Virgin Most Faithful, help me to be always ready to say 'Yes' to your Son, unconditionally to whatever, whenever, wherever, however... as long as I can always stay with Him.
*
Tips of the day: day 1421 .
Ketika Musa wafat, Tuhan memilih Yosua untuk mengambil alih kepemimpinan Musa.
Tuhan berkata kepada Yosua: " Seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau" (Yosua1:5B-).
Ia tidak mengatakan: "Yosua jadilah sama seperti Musa maka engkau akan berhasil".
Tetapi Tuhan berkata kepada Yosua:" Jadilah orang yang Kuciptakan dan kamu akan berhasil".
Kita pasti punya beberapa kelemahan, beberapa bidang yang sedang Tuhan murnikan. Ia mau memproses dan mengubah kita. Jika kita mau berbahagia dengan menjadi orang yang Tuhan ciptakan dan berusaha menjadi yang terbaik yang dapat kita capai, Dia akan menyertai dan menyatakan kemurahan-Nya.
"Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."" (Yosua 1:9).
Selamat pagi sahabat, have a blessed day!
*
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.