Lima RenHar. Kamis. 28 Juli 2016.

MARI kita perkenankan Yesus masuk ke dalam hidup kita,
  dan tinggalkan egoisme,
    ketidakpedulian dan ketertutupan sikap kita terhadap sesama.

*_Paus Fransiskus_*

*

*⭕Mutiara Iman*

TUAN RUMAH

28 Juli 2016

_"..tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaanya"_ 

(Mat 13:52)

Lectio
Yer 18:1-6; Mzm 146:2abc,2d-4,5-6; Mat 13:47-53.

Di sebuah halte, seorang Bapak separuh baya yang terlihat agak mabuk sedang duduk menunggu bis. 

Lalu ia menghampiri Herman, orang tua penjual minuman yang berjualan di depan rumahnya yang sederhana.

"Pak, tlg air minum 1 botol. Kepala saya pusing sekali." kata Bapak itu.

Herman pun memberikan 1 botol air sambil berkata :
"Ini untuk Bapak ya. Keluarga di rumah Pak?"

Bapak itu menjawab sambil meminum air putihnya :
"Iya. Mereka di rumah. Saya bekerja keras, stress, makanya sekarang happy-happy."

Herman menjawab :
"Bukankah obat stress justru berada bersama keluarga bukan meninggalkan keluarga? Anak-anak akan belajar dari kita, terutama ayahnya!"

Lalu terdiamlah bapak itu, menundukkan kepalanya sambil berkata :
"Hampir 5 tahun ini saya telah salah!"

Herman menjawab :
"Pulanglah dan temanilah mereka pak, sehingga mereka juga belajar dari setiap perubahan diri kita."

Maka berkatalah Yesus kepada mereka :
"Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya."

Setiap anak akan belajar dari apa yang telah diajarkan orangtuanya di rumahnya.

Oratio
Ya Tuhan. Tambahkanlah iman kami. Amin.

Missio
_Marilah kita melakukan karya kerahiman dengan menyadari bahwa setiap perilaku kita di rumah adalah pengajaran bagi anak-anak._

*Have a Blessed Thursday.*

*
SabdaNya.
Kamis 28 - 07 - 16.

Yer 18 : 1-6.    
Mat 13 :47-53.

Shalom,
Sejak kita dilahirkan, Allah bukan hanya menganugerahkan talenta ttp juga tlh menyiapkan rancangan indah bg hidup kita.

'Sebab Aku ini mengetahui rancangan2 apa yg ada padaKu mengenai kamu,
yaitu rancangan damai sejahtera n bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepdmu hari depan yg penuh harapan'
(Yer 29:11).

Ttp dg akal budi n kebebasan yg dipercayakan Allah, sering kali kita merusak rancangan itu,
shg hal2 buruklah yg terjadi.

Hal ini sama spt.sejarah kelabu bangsa Israel.
Allah sesungguhnya tlh membuat rancangan yg indah bg mrk.

Sejak Allah mengutus Musa untk membebaskan mrk dr perbudakan, Allah tlh menyiapkan Tanah Terjanji yg indah n subur.
  Ttp dlm perjalanan dipadang gurun, mrk terus tdk taat n menyimpang shg jarak yg sebenarnya tdk sngt jauh, hrs mrk tempuh dlm 40 thn!

Beruntunglah kita bhw Allah sungguh Maha Rahim.
Ketika rancanganNya tlh dirusak, Dia akan berusaha membentuk kembali spy tetap dpt menjadi indah.

Itulah yg dilihat Yeremia dr ketekunan seorg tk periuk  saat membuat bejana.

'Apabila bejana yg sdg dibuatnya dr tnh liat ditangannya itu rusak, mk tk periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain mnrt apa yg baik pd pemandangannya'
(Yer 18:4)

Krn itu Allah tdk bosan2Nya mengingatkan, menegur n membimbing kita dg sgl cara :
  melalui org2 disekitar kita, kejadian se hari2 atau melalui peribadatan yg  kita lakukan.
Akan ttp Kristus mengingatkan bhw kesempatan bg kita untk memperbaiki diri, untk kembali ke rancangan Allah, tdk selamanya dpt diberikan.l

Kristus memberi gambaran ttg seorg nelayan yg menebar pukat dilaut shg seluruh ikan akan terjerat n kmdn dibawa kepantai. Nelayan kmdn akan me misah2kan ikan tangkapannya
Yg baik akan ditaruh didlm pasu sdgkn yg tdk baik akan dibuang.

'Sayangnya' ikan2 dilaut tdk pernah tahu kapan nelayan akan melemparkan pukatnya.
Dmkn jg  kita tdk tahu kapan pukat Allah ditebarkan didekat kita.
Mgkn msh bbprp puluh tahun lg ttp bisa jg tinggal bbrp puluh menit bahkan detik.
Adalah suatu ke sia2an belaka untk men duga2 kapan pukat akan ditebarkan, apa tanda2nya dlsb. Yg terpenting adllh bersiap diri, shg ketika pukat ditebarkan n ditarik kepantai, pd saat nelayan mulai memilih n memilah, kita dpt tmsk ikan2 baik yg ditauh dipasu.

Tuhan menebarkan FirmanNya setiap hari. Dia ingin kita terus ber komunikasi dgNya. Dg dmkn kita akan smkn memahami apa rancangan Nya yg sempurna untk setiap kita. Allah juga selalu siap dg kasih n kuasaNya untk membentuk kita kembali pd saat kita tlh tersesat n merusak rancanganNya.
Marilah kita saling mengingatkan n meneguhkan didlm kasih persaudaraan. Alangkah indahnya kl kita semua tetap dpt sll ber sama2, bkn hanya didunia fana saja ttp jg  dialam keabadian, untk menikmaati kebahagiaan bersama Kristus dirumah Bapa.
Gbu all n hv a blessed Thursday.

*
Renungan Harian :

*Rm.Antara.KAJ Kamis Biasa17 28Juli16*

Silahkan download, pilih salah 1 dari link di bawah ini:

  - Link 1 :  https://1drv.ms/u/s!AntJWNCMXC3Whg0Vd4ejaNYKLcQA

  - Link 2 :  https://app.box.com/s/9kuu1wh7qua5dqiqa112225xnq1zhtet

  - Link 3 :  http://ptkumala.com/Rm.Antara.KAJ%20Kamis%20Biasa17%2028Juli16.amr

  - Link 4  :  https://drive.google.com/file/d/0B53xUmle8cJDelZRVVk4YkF0c1U/view?usp=drivesdk

*



*
SabdaNya.
Kamis 28 - 07 - 16.

Yer 18 : 1-6.    
Mat 13 :47-53.

Shalom,
Sejak kita dilahirkan, Allah bukan hanya menganugerahkan talenta ttp juga tlh menyiapkan rancangan indah bg hidup kita.

'Sebab Aku ini mengetahui rancangan2 apa yg ada padaKu mengenai kamu,
yaitu rancangan damai sejahtera n bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepdmu hari depan yg penuh harapan'
(Yer 29:11).

Ttp dg akal budi n kebebasan yg dipercayakan Allah, sering kali kita merusak rancangan itu,
shg hal2 buruklah yg terjadi.

Hal ini sama spt.sejarah kelabu bangsa Israel.
Allah sesungguhnya tlh membuat rancangan yg indah bg mrk.

Sejak Allah mengutus Musa untk membebaskan mrk dr perbudakan, Allah tlh menyiapkan Tanah Terjanji yg indah n subur.
  Ttp dlm perjalanan dipadang gurun, mrk terus tdk taat n menyimpang shg jarak yg sebenarnya tdk sngt jauh, hrs mrk tempuh dlm 40 thn!

Beruntunglah kita bhw Allah sungguh Maha Rahim.
Ketika rancanganNya tlh dirusak, Dia akan berusaha membentuk kembali spy tetap dpt menjadi indah.

Itulah yg dilihat Yeremia dr ketekunan seorg tk periuk  saat membuat bejana.

'Apabila bejana yg sdg dibuatnya dr tnh liat ditangannya itu rusak, mk tk periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain mnrt apa yg baik pd pemandangannya'
(Yer 18:4)

Krn itu Allah tdk bosan2Nya mengingatkan, menegur n membimbing kita dg sgl cara :
  melalui org2 disekitar kita, kejadian se hari2 atau melalui peribadatan yg  kita lakukan.
Akan ttp Kristus mengingatkan bhw kesempatan bg kita untk memperbaiki diri, untk kembali ke rancangan Allah, tdk selamanya dpt diberikan.l

Kristus memberi gambaran ttg seorg nelayan yg menebar pukat dilaut shg seluruh ikan akan terjerat n kmdn dibawa kepantai. Nelayan kmdn akan me misah2kan ikan tangkapannya
Yg baik akan ditaruh didlm pasu sdgkn yg tdk baik akan dibuang.

'Sayangnya' ikan2 dilaut tdk pernah tahu kapan nelayan akan melemparkan pukatnya.
Dmkn jg  kita tdk tahu kapan pukat Allah ditebarkan didekat kita.
Mgkn msh bbprp puluh tahun lg ttp bisa jg tinggal bbrp puluh menit bahkan detik.
Adalah suatu ke sia2an belaka untk men duga2 kapan pukat akan ditebarkan, apa tanda2nya dlsb. Yg terpenting adllh bersiap diri, shg ketika pukat ditebarkan n ditarik kepantai, pd saat nelayan mulai memilih n memilah, kita dpt tmsk ikan2 baik yg ditauh dipasu.

Tuhan menebarkan FirmanNya setiap hari. Dia ingin kita terus ber komunikasi dgNya. Dg dmkn kita akan smkn memahami apa rancangan Nya yg sempurna untk setiap kita. Allah juga selalu siap dg kasih n kuasaNya untk membentuk kita kembali pd saat kita tlh tersesat n merusak rancanganNya.
Marilah kita saling mengingatkan n meneguhkan didlm kasih persaudaraan. Alangkah indahnya kl kita semua tetap dpt sll ber sama2, bkn hanya didunia fana saja ttp jg  dialam keabadian, untk menikmaati kebahagiaan bersama Kristus dirumah Bapa.
Gbu all n hv a blessed Thursday.

*
Renungan Harian :

*Rm.Antara.KAJ Kamis Biasa17 28Juli16*

Silahkan download, pilih salah 1 dari link di bawah ini:

  - Link 1 :  https://1drv.ms/u/s!AntJWNCMXC3Whg0Vd4ejaNYKLcQA

  - Link 2 :  https://app.box.com/s/9kuu1wh7qua5dqiqa112225xnq1zhtet

  - Link 3 :  http://ptkumala.com/Rm.Antara.KAJ%20Kamis%20Biasa17%2028Juli16.amr

  - Link 4  :  https://drive.google.com/file/d/0B53xUmle8cJDelZRVVk4YkF0c1U/view?usp=drivesdk

*
Thursday 28th.July.

Matthew 13:47-53.

"The kingdom of heaven is like a net which was thrown into the sea and gathered fish of every kind; when it was full, men drew it ashore and sat down and sorted the good into vessels but threw away the bad. So it will be at the close of the age. 

The angels will come out and separate the evil from the righteous, and throw them into the furnace of fire; there men will weep and gnash their teeth ... 

Therefore every scribe who has been trained for the kingdom of heaven is like a householder who brings out of his treasure what is new and what is old."

The Church works like a huge net, thrown into the sea and gathering all kinds of  sh. She was entrusted to fishermen and they were commanded to go and catch 'all' men. They were not asked to select but to go, like a net, gathering all they could: just and sinners, wise and ignorant, Jews and gentiles, free men and slaves, rich and poor, powerful and weak... 

Everyone! 

The Church is not the Church of the rich, or the Church of the poor, but the Church of all mankind. Everyone has a soul that needs to be saved and brought back to Jesus.

The apostle can't be fussy when selecting the people he wants to bring to the shore where Jesus is waiting. The commandment was clear: "Go into all the world and preach the gospel to the whole creation..." to 'everyone'. 

The mission of the disciples of Jesus is to save all men, not to judge them. 

As Bl Teresa said, if we waste our time judging them we 'don't have time to love them'.

Christians are like the  fibres woven into the net of the Church: all united to one another, we collect souls for God. 

Together, we are the net. 

Once Bl Mother Teresa received a letter from a man who wrote that, on the preceding afternoon, he planned to commit suicide. Then, quite by accident, he came across a biography of Mother Teresa. Bored and with nothing else to do, he started to read it. 

As he read, he gradually began to discover a new interest in life and, as he  finished it, he decided to begin life anew. The Christian example of that woman, until then unknown to him, brought him back to God.

Holy Mary, Mother of the Church, may I also be an instrument to 'catch' souls for your Son.

*

Tips of the day: day 1424.

Bahagia rasanya ketika rasa sakit tidak bisa terasakan setelah minum obat 'painkiller'.

Tetapi itu adalah kebahagiaan semu, karena rasa sakit itu sebetulnya masih ada, hanya kepekaan untuk merasa sakit yang menjadi tidak ada.

Ada beberapa penyakit langka yang tidak bisa merasakan sakit ketika tubuh sakit, ini justru penyakit yang jauh lebih mengerikan.

Begitu juga dengan jiwa manusia yang tidak merasakan sakit, tidak merasa susah ketika berbuat dosa.
Justru itulah jebakan iblis bagi kita.

Namun rencana Tuhan adalah menyembuhkan, memulihkan kepekaan kita akan dosa dan memulihkan kita dari kematian rohani.

Apakah kita seperti satu orang yang sakit kusta yang telah disembuhkan, yang punya kepekaan untuk bersyukur kepada Yesus?

"Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria."
(Lukas 17:15-16).

Selamat pagi sahabat, have a blessed day!