Saturday, March 19, 2016

Renungan Harian & Bacaan Liturgi. Sabtu  19Maret16.  Hari Raya St.Yusuf Suami Maria. Rm.Antara.KAJ.

Di dalam menjalani hidup ini,
tidak ada seorang pun yang luput dari permasalahan.

Jangan gentar dan gelisah,
Tuhan jauh lebih besar dan lebih berkuasa dari semua permasalahan kita.

Teladani Santo Yosef yang tak ragu melaksanakan kehendak Tuhan
dan berani menghadapi berbagai kesulitan
karena ia  percaya kepada penyelenggaraanNya.

Mari senantiasa bersandar kepada Tuhan dan andalkan kekuatanNya;
belajar menjadi hambaNya yang taat dan rendah hati,
agar kita mampu melayani sesama dengan tulus. 


Renungan Harian :

Rm.Antara.KAJ.

 Sabtu  19Maret16.

 Hari Raya St.Yusuf Suami Maria.

Silahkan download, pilih salah 1 dari link di bawah ini:

  - Link 1 :  https://drive.bitcasa.com/send/Hy2dYL5aIHQMdyvqEnko8mK_AjllEX1ogVzGccPiEhgY

- Link 2 :  https://app.box.com/s/ot7yaoj74js8bynd0qsi1rql2v6etugu

  - Link 3 :  http://ptkumala.com/Rm.Antara.KAJ%20Sabtu%2019Maret16%20Hari%20Raya%20St.Yusuf%20Suami%20Maria.amr

  - Link 4  :  https://onedrive.live.com/redir?resid=D62D5C8CD058497B!640&authkey=!AB2BZboEwBjhzYU&ithint=file%2camr

  - Link 5  :  https://drive.google.com/file/d/0B53xUmle8cJDYURDbGxtUVo4RzQ/view?usp=docslist_api


*

Bacaan Liturgi.

19 Maret 2016.

HR S. Yusuf, Suami S.P. Maria

Bacaan Pertama
2Sam 7:4-5a.12-14a.16
Tuhan Allah akan memberikan kepada Dia
takhta Daud bapa-Nya.


Pembacaan dari Kitab Kedua Samuel:

Pada suatu malam
datanglah firman Tuhan kepada Natan,
"Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud:
Beginilah firman Tuhan:
Apabila umurmu sudah genap,
dan engkau telah mendapat istirahat bersama nenek moyangmu,
Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian,
anak kandungmu,
dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.
Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku,
dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya
untuk selama-lamanya.
Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku.
Keluarga dan kerajaanmu
akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku,
takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya."

Demikianlah sabda Tuhan.

(Syukur kepada Allah)


*

Mazmur
Mzm 89:2-3.4-5.27.29
R:37
Anak cucunya akan lestari untuk selama-lamanya.


*Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya,
hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun-temurun.
Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya;
kesetiaan-Mu tegak seperti langit.

*Engkau berkata,
"Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku,
Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku:
Aku hendak menegakkan anak cucumu untuk selama-lamanya,
dan membangun takhtamu turun-temurun."

*Dia pun akan berseru kepada-Ku, "Bapakulah Engkau,
Allahku dan gunung batu keselamatanku.
Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia
dan perjanjian-Ku dengannya akan Kupegang teguh."

*


Bacaan Kedua
Rom 4:13.16-18.22
Sekalipun tidak ada dasar untuk berharap,
Abraham toh berharap dan percaya.


Pembacaan dari Surat Rasul Paulus
kepada Jemaat di Roma:

Saudara-saudara,
Bukan karena hukum Taurat
Abraham dan keturunannya diberi janji
bahwa mereka akan memiliki dunia,
tetapi karena kebenaran atas dasar iman.

Kebenaran yang berdasarkan iman itu
merupakan kasih karunia belaka.
Maka janji kepada Abraham itu berlaku bagi semua keturunannya,
bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat,
tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham.
Sebab di hadapan Allah

 Abraham adalah bapa kita semua,
seperti ada tertulis,
"Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa."
Kepada Allah itulah Abraham percaya,
yaitu Allah yang menghidupkan orang mati
dan yang dengan firman-Nya
menciptakan yang tidak ada menjadi ada.

Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap,
Abraham toh berharap dan percaya,
bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa,
sebab Allah telah berfirman kepadanya,
"Begitu banyaklah nanti keturunanmu."
Dan hal itu diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.

Demikianlah sabda Tuhan.

(Syukur kepada Allah)


*

Bait Pengantar Injil
Mzm 84:5
Berbahagialah orang yang diam di rumah-Mu, 

yang memuji-muji Engkau tanpa henti.

Bacaan Injil
Mat 1:16.18-21.24a
Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Menurut silsilah Yesus Kristus,
Yakub memperanakkan Yusuf, suami Maria,
yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
Sebelum Kristus lahir,
Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf.
sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati,
dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum,
ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu,
malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata,
"Yusuf, anak Daud,
janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu,
sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Maria akan melahirkan anak laki-laki,
dan engkau akan menamakan Dia Yesus,
karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya
dari dosa mereka."


Sesudah bangun dari tidurnya,
Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu
kepadanya.

Demikianlah Injil Tuhan.

(Terpujilah Kristus)


*

Renungan Harian & Bacaan Liturgi.

Sabtu  19Maret16.

 Hari Raya St.Yusuf Suami Maria.

Rm.Antara.KAJ.

 

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.