MELALUI kisah perumpamaan pada hari ini,
Yesus mengajak kita untuk memberikan pengampunan tanpa batas.
Sungguh berat permintaanNya;
mengampuni sekali saja sudah sulit,
apalagi berkali-kali.
Sadari,
sudah tak terhitung berapa banyak kesalahan dan dosa kita yang telah diampuni oleh Tuhan.
Ia sungguh maha pengampun.
Jangan biarkan gengsi dan harga diri menghalangi kita untuk memberikan pengampunan.
Pengampunan merupakan langkah menuju pemulihan.
Mari mohon rahmat Tuhan
agar kita dimampukan untuk terus menerus mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kita dengan tulus dan sepenuh hati.
Dengan demikian kita pun akan mendapat pengampunan daripadaNya
agar kelak kita boleh hidup kekal di dalam kerajaanNya.
*
Bacaan Liturgi.
01 Maret 2016.
Selasa Pekan Prapaskah III
Bacaan Pertama
T.Dan 3:25.34-43
Semoga kami diterima baik
karena jiwa yang remuk redam dan roh yang rendah.
Pembacaan dari Nubuat Daniel:
Tatkala dicampakkan ke dalam tanur api,
Azarya berdiri dan berdoa;
Ia membuka mulut di tengah-tengah api itu, katanya,
"Demi nama-Mu, ya Tuhan, janganlah kami Kautolak selamanya,
dan janganlah Kaubatalkan perjanjian-Mu;
janganlah Kautarik kembali daripada kami belas kasihan-Mu,
demi Abraham kekasih-Mu, demi Ishak hamba-Mu,
dan demi Israel, orang suci-Mu,
yang kepadanya Engkau telah berjanji
memperbanyak keturunan mereka
menjadi laksana bintang-bintang di langit
dan seperti pasir di tepi laut.
Ya Tuhan,
jumlah kami telah menjadi paling kecil di antara sekalian bangsa,
dan sekarang kamipun dianggap rendah di seluruh bumi
oleh karena dosa kami.
Dewasa inipun tidak ada pemuka, nabi atau penguasa,
tiada kurban bakaran atau kurban sembelihan,
kurban sajian atau ukupan;
tidak ada pula tempat
untuk mempersembahkan buah bungaran kepada-Mu
dan mendapat belas kasihan.
Tetapi semoga kami diterima baik,
karena jiwa yang remuk redam dan roh yang rendah,
seolah-olah kami datang membawa kurban domba dan lembu
serta ribuan anak domba tambun.
Demikian hendaknya kurban kami di hadapan-Mu pada hari ini
berkenan seluruhnya kepada-Mu.
Sebab tidak dikecewakanlah mereka yang percaya pada-Mu.
Kini kami mengikuti Engkau dengan segenap jiwa
dan dengan takwa kepada-Mu,
dan wajah-Mu kami cari.
Janganlah kami Kaupermalukan,
tetapi perlakukankanlah kami sesuai dengan kemurahan-Mu
dan menurut besarnya belas kasihan-Mu.
Lepaskanlah kami sesuai dengan perbuatan-Mu yang ajaib,
dan nyatakanlah kemuliaan nama-Mu, ya Tuhan."
Demikianlah Sabda Tuhan.
(Syukur kepada Allah)
*
Mazmur
Mzm 25:4b-5b.6.7c.8-9
R:6a
Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan.
*Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan,
tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku.
Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku,
sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku.
*Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan,
sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala.
Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan,
oleh karena kebaikan-Mu, ya Tuhan.
*Tuhan itu baik dan benar;
sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.
Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum
dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.
*
Bait Pengantar Injil
Yl 2:12-13
Berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hati, sabda Tuhan,
sebab Aku ini pengasih dan penyayang.
Bacaan Injil
Mat 18:21-35
Jika kamu tidak mau mengampuni saudaramu,
Bapa pun tidak akan mengampuni kamu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Sekali peristiwa, Petrus datang kepada Yesus dan berkata,
"Tuhan, sampai berapa kalikah aku harus mengampuni saudaraku
jika ia berbuat dosa terhadap aku?
Sampai tujuh kali?"
Yesus berkata kepadanya, "Bukan!
Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali,
melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja
yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.
Ketika ia mulai mengadakan perhitungan itu,
dihadapkanlah kepadanya seorang
yang berhutang sepuluh ribu talenta.
Tetapi karena orang itu tidak mampu melunasi hutangnya,
raja itu memerintahkan
supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya
untuk membayar hutangnya.
Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya:
Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.
Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu,
sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
Tetapi ketika hamba itu keluar,
ia bertemu dengan seorang hamba lain
yang berhutang seratus dinar kepadanya.
Ia menangkap dan mencekik kawannya itu,
katanya: Bayar hutangmu!
Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya:
Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara
sampai dilunaskan segala hutang itu.
Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih
lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
Maka raja itu menyuruh memanggil hamba pertama tadi
dan berkata kepadanya:
Hai hamba yang jahat!
Seluruh hutangmu telah kuhapuskan
karena engkau memohonnya kepadaku.
Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu
seperti aku telah mengasihi engkau?
Maka marahlah tuannya itu
dan menyerahkan dia kepada algojo-algojo,
sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.
Demikianlah Bapa-Ku yang di surga akan berbuat terhadap kamu,
apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu
dengan segenap hatimu."
Demikianlah Sabda Tuhan.
(Terpujilah Kristus)
*
Renungan Harian :
Rm.Antara.KAJ Selasa Prapaskah3 1Maret16
Silahkan download, pilih salah 1 dari link di bawah ini:
- Link 1 : https://drive.bitcasa.com/send/c3zJ4V_-hEqoctypPgjmnIY41w2UZEWINWWW8g9Z8ZSU
- Link 2 : https://app.box.com/s/28epqhq15bifpqog62g3iu5pc9qgpc3c
- Link 3 : http://ptkumala.com/Rm.Antara.KAJ%20Selasa%20Prapaskah3%201Maret16.amr
- Link 5 : https://drive.google.com/file/d/0B53xUmle8cJDQUJYQkZRVzJVZms/view?usp=docslist_api
*
Mutiara Iman
MENGAMPUNI
1 Maret 2016
"Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu"
(Mat 18:35)
Lectio:
Dan 3:25,34-43; Mzm 25:4bc-5ab,6-7bc,8-9; Mat 18:21-35
Sesudah ditinggal suaminya, Tina harus membesarkan anaknya dengan berdagang bakmi. Tetapi anaknya Gatot, seringkali mengambil uang hasil penjualan bakmi untuk bermain judi. "Tenang ibu, kalau judi saya menang, kita pindah rumah!"kata Gatot.
Tetapi semakin lama, modal jual bakmi semakin menipis, sehingga setiap siang Tina harus menjadi pembantu.
Suatu malam, Tina dibangunkan oleh tetangganya dan berkata:"Bu, Gatot kalah judi. Ibu harus ke sana! Keterlaluan ya Bu. Kalau saya jadi ibu, biarkan dia kena batunya! Dasar anak berdosa!".
Tetapi Tina dengan tenang mengambil uang dan pergi.
Ketika sampai, Rudi seorang anak muda meminta Tina untuk membayar hutang Gatot.
Tanpa berpikir dua kali, Tina memberikan seluruh uangnya dan Gatot pun boleh pulang.
Di perjalanan Gatot berkata:"Ibu mengapa ibu selalu memaafkan saya?".
Lalu Tina menjawab:"Saya akan memaafkan kamu sampai ayahmu memberitahu ibu untuk berhenti".
Mendengar jawaban Tina, Gatot pun menangis tersedu-sedu.
Kata Yesus kepada Petrus:"Sampai tujuh puluh kali tujuh kali".
Pengampunan adalah kasih sepanjang masa.
Oratio:
Ya Tuhan, ampunilah dosa kami. Amin
Missio:
Marilah kita melakukan karya kerahiman dengan mengampuni kesalahan sesama.
Have a Blessed Tuesday.
*
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.