Monday, March 21, 2016

MENABUR KEBAJIKAN & MENUAI RAHMAT.

MENABUR KEBAJIKAN & MENUAI RAHMAT

-------------
Suatu hari seorang lelaki pemarah mendamprat kakeknya dg kata-2 kasar.

Sang Kakek mendengarkannya dg sabar, tenang, tidak berkata sepatah pun.

Akhirnya lelaki itu berhenti memaki.

Setelah itu, sang kakek bertanya kepadanya,

"Jika seseorang memberimu sesuatu tapi "kamu" tidak menerimanya, lalu menjadi milik siapakah pemberian itu ?"

"Tentu saja menjadi milik si pemberi " Jawab lelaki itu ...

"Begitu pula dg kata-2 kasarmu," timpal Kakek.
"Aku tidak mau menerimanya, jadi itu  milikmu.
Kamu harus menyimpannya sendiri.
Aku mengkhawatirkan kalau nanti kamu harus menanggung akibatnya, karena kata-2 kasar hanya akan membuahkan penderitaan.

Sama spt  orang yg ingin mengotori langit dg meludahinya.
Ludahnya hanya akan jatuh mengotori "wajahnya sendiri." Kita tidak bisa mengotori langit.

Maka...

Bila tak mungkin memberi, jangan pernah kita mengambil .....

Bila terlalu sulit mengasihi, jangan berusaha  untuk membenci .....

Bila tak bisa menghibur orang lain, jangan kau membuatnya sedih ....

Bila tak bisa memuji, jangan menghujat

Bila tak bisa menghargai, jangan menghina .....

Bila tak suka bersahabat, jangan bermusuhan .....

Bila tdk suka dgn teman-teman komunitas dimana kita ada, jangan bandingkan dgn komunitas lain yg "katanya" lebih baik.
Padahal kita hidup
dr komunitas dimana kita ada.

Bunga yg tak akan pernah layu dimuka bumi ini adalah "kebajikan"

Oleh sebab itu, mari menabur kebajikan dan menikmati Rahmat Allah.....rahmat kesabaran...rahmat kerendahan hati, rahmat pengendalian diri....dan banyak  rahmat-rahmat lain yang bisa kita rasakan....

Selamat memasuki Pekan Suci...berbekal kebajikan, cinta dan Rahmat Allah yang memampukan kita mengalami kasih-Nya sendiri...

Tuhan memberkati.... Anda semua.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.