Mutiara Iman
JANGAN MENINGGALKAN MEREKA
2 September 2015
"Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka" (Luk 4:42)
Lectio:
Kol 1:1-8; Mzm 52:10,11; Luk 4:38-44
Rudi dan Desi adalah sepasang sejoli yang sedang dimabuk asmara, walaupun mereka adalah 2 pribadi yang berbeda. Rudi adalah seorang yang religius sementara kekasihnya itu biasa saja.
Suatu malam Desi mengajak Rudi menonton film terbaru di Bioskop, tetapi sang kekasih menolaknya:
"Aku ada tugas melatih koor di Gereja, Des."
Melihat respon Rudi, Desi pun ngambek sambil berkata:
"Kamu pacaran dengan murid koor kamu saja!"
Ketika Rudi sedang melatih koor, tiba-tiba Desi datang sambil menangis dan memeluk Rudi.
"Rud, maafkan aku! Bioskop itu kebakaran dan banyak orang yang terbakar!"
Setelah menenangkan Desi, Rudi pun mengajak kekasihnya itu masuk ke kapel untuk berdoa bersama. Setelah selesai berdoa dan keluar dari Kapel, Desi berkata:
"Rud, mulai besok kita pergi misa setiap hari ya. Tuhan Yesus benar-benar melindungi kita!"
Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka.
Ketika merasakan kasih Tuhan, selamanya kita tidak ingin melepaskan-Nya.
Oratio:
Ya Tuhan, tambahkanlah iman kami. Amin
Missio:
Marilah kita setiap hari merasakan kasih Tuhan melalui Sabda-Nya.
Have a Blessed Wednesday.
***
SabdaNya Rabu. 02-09-15
Kolose 1:1-8. Luk 4:38-44
Shalom,
Kristus menyembuhkan ibu mertua Simon yg demam tinggi.
Setlh disembuhkan Ibu mertua Simon menjadi percaya bhw Yesus sungguh Mesias. Dg kata lain Imannya mulai bertumbuh. Selain itu,dg mengalami kesembuhan,Ibu mertua Simon jg merasakan kasih Allah yg bgt besar kepdnya shg setlh sembuh dia terdorong untk membalas kasih itu dg melayani Kristus n murid2Nya,serta bersaksi kepd teman2nya apa yg tlh dia alami. Krn itulah kmdn bnyk org dtg kepd Kristus untk meminta disembuhkan jg.
Kepd umat di Kolose, Paulus menulis srt untk menyatakan rasa syukur atas iman mrk kepd Kristus, akan kasih yg berkembang diantara mrk n akan keteguhan mrk dlm pengharapan untk memperoleh warisan Ker Allah (1 Kor 1:4). Dg srtnya ini,spt yg jg dia sampaikan kepd jemaat ditempat lain, Paulus ingin menunjukkan bhw kekuatan kita semua sbg murid n sahabat2 Kristus, bertumpu pd 3 hal : iman,kasih n pengharapan.
Kita semua pasti pernah mengalami secara pribadi, kuasa Allah yg maha dahsyat yg tlh menyembuhkan sakit penyakit,luka bathin atau menyelamatkan kesulitan2 dlm rmh tangga,dlm bisnis/usaha kita.
Dg pengalaman keselamatan pribadi spt itu, apakh iman kita kepd Kristus smkn bertumbuh?
Apkh mel kejadian2 itu kitapun merasakan btp besar kasih Kristus kepd kita shg terdorong untk membalas kasihNya dg mengasihi sesama secara tulus n tanpa mengharap balasan?
Maukah kita bersaksi kepd sebanyak mgkn org ttg kasih n kuasa Kristus yg terus menerus kita alami?
Ataukah dg kekerasan n ketingggian hati, kita menganggap itu semua sbg sesuatu yg biasa2 saja yg mmg sehrsnya terjadi (take it for granted)?
Dg kesederhanaannya,ibu mertua Simon bkn hanya memperoleh kesembuhkan secara phisik ttp jg memperoleh keselamatan jiwa n rohnya.
Smg melalui pengalaman2 pribadi dimana kita sadar akan pertolongan Tuhan yg ajaib, iman, pengaharapan n kasih kepd Allah n sesama,smkn bertumbuh n berbuah dlm karya2 nyata kita.
Gbu all n hv a blessed Wednesday.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.