Mutiara Iman
30 Oktober 2011
"Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu" (Mat 23:11)
Lectio:
Mal 1:14b-2:2b,8-10; Mzm 131:1,2,3; 1Tes 2:7b-9,13; Mat 23:1-12
SABDA ALLAH BUKAN PEMBAWA SABDA
Pada umumnya umat tertarik untuk datang ke acara seminar rohani, KRK, misa dan acara-acara rohani lainnya apabila yang memimpin acara adalah imam atau pewarta yang terkenal, yang menarik dan berapi-api dalam membawakan tema. Memang terkadang kita masih melihat siapa yang memberikan Sabda Allah, dibandingkan dengan isi dari Sabda itu sendiri.
Dalam Injil hari ini, Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, supaya kita menuruti dan melakukan apa yang mereka ajarkan, bukan karena perbuatan mereka. Dalam hal ini, Sabda Allah lah yang harus kita dengarkan, resapkan dan lakukan. Memang untuk bisa mengerti Sabda Allah, kita harus mau rendah hati dan memiliki hati sebagai hamba yang mau melayani. Karena dalam pelayananlah Yesus Sang Sabda, datang ke dunia untuk melayani kita, bahkan rela mati demi kita. Seberapa pekakah hati kita untuk mendengar dan melaksanakan Sabda-Nya.
Oratio:
Ya Tuhan Yesus, mampukan kami memiliki hati dan jiwa melayani, agar kami dapat dengan jernih memahami Sabda-Mu dan mampu menjalankannya. Amin
Missio:
Saya akan ikut membantu orang-orang yang memiliki hidup melayani.
Have a Blessed Sunday!
(Khunaidi Husin)
30 Oktober 2011
"Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu" (Mat 23:11)
Lectio:
Mal 1:14b-2:2b,8-10; Mzm 131:1,2,3; 1Tes 2:7b-9,13; Mat 23:1-12
SABDA ALLAH BUKAN PEMBAWA SABDA
Pada umumnya umat tertarik untuk datang ke acara seminar rohani, KRK, misa dan acara-acara rohani lainnya apabila yang memimpin acara adalah imam atau pewarta yang terkenal, yang menarik dan berapi-api dalam membawakan tema. Memang terkadang kita masih melihat siapa yang memberikan Sabda Allah, dibandingkan dengan isi dari Sabda itu sendiri.
Dalam Injil hari ini, Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, supaya kita menuruti dan melakukan apa yang mereka ajarkan, bukan karena perbuatan mereka. Dalam hal ini, Sabda Allah lah yang harus kita dengarkan, resapkan dan lakukan. Memang untuk bisa mengerti Sabda Allah, kita harus mau rendah hati dan memiliki hati sebagai hamba yang mau melayani. Karena dalam pelayananlah Yesus Sang Sabda, datang ke dunia untuk melayani kita, bahkan rela mati demi kita. Seberapa pekakah hati kita untuk mendengar dan melaksanakan Sabda-Nya.
Oratio:
Ya Tuhan Yesus, mampukan kami memiliki hati dan jiwa melayani, agar kami dapat dengan jernih memahami Sabda-Mu dan mampu menjalankannya. Amin
Missio:
Saya akan ikut membantu orang-orang yang memiliki hidup melayani.
Have a Blessed Sunday!
(Khunaidi Husin)
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.