Friday, October 28, 2011

Kelelawar Ciptaan Tuhan

Kelelawar memiliki mata faset yang tidak memungkinkannya untuk melihat jauh, apalagi pada malam hari.  Uniknya, Tuhan  menciptakan kelelawar justru untuk hidup di tempat yang gelap dan terbang pada malam hari. 

Maka, bayangkan jika kelelawar berpikir bahwa sumber kekuatannya hanya pada penglihatan. Ia pasti takkan pernah terbang karena takut menabrak benda-benda keras yang dapat melukainya. Ia tidak dapat mencari makanan dan tempat tinggal, lalu akhirnya mati. Ternyata Tuhan  memberinya kelebihan lain, yang disebut ekolokasi.


Yakni kemampuan memperkirakan jarak benda dengan mendengarkan pantulan bunyi yang berfrekuensi tinggi. Dengan demikian kelelawar dapat terbang cepat tanpa takut menabrak berbagai benda.

Kemampuan ekolokasi pada kelelawar, makanan untuk burung gagak serta pakaian indah untuk bunga bakung, menunjukkan bahwa Tuhan  selalu memperlengkapi setiap ciptaan sesuai dengan yang ia perlukan untuk hidup. Dan, jika kelelawar pun DIA perlengkapi, DIA juga pasti memperhatikan hidup kita. 


Maka, jangan habiskan waktu untuk mempertanyakan apa yang tidak kita miliki. Tuhan  tidak salah menempatkan kita dengan berbagai persoalan yang ada. Jangan berkecil hati, banyak hal sudah Tuhan  persiapkan untuk melengkapi kita. Kelelawar, burung gagak dan bunga bakung, dikasihi  Tuhan. Terlebih kita. Maka berbesar hatilah.

DIA menyediakan segala hal yang melampaui keterbatasan kita, agar hidup kita menyatakan kemuliaan dan kebesaran-NYA. 

God has a perfect plan for your life. He never does it all at once, but step by step. Because He wants to teach us to walk by faith & not by sight..
(Khunaidi Husin)

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.