RENUNGAN PAGI
Senin, 31 Oktober 2011
Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu
1 Samuel 3;8b
Alkitab mengisahkan mengenai Samuel yang mendapat sapaan Tuhan sampai tiga kali, tetapi dia menyangka bahwa iman Eli yang memanggilnya
Samuel pada waktu itu belum mengenal Tuhan dan firman Tuhan belum pernah dinyatakan kepadanya
Banyak dari "anak anak Tuhan" dewasa ini, sudah mengenal Tuhan, sudah sangat sering mendengar Firman Tuhan, tetapi tidak memiliki kepekaan terhadap suara dan kehendak-Nya
Kepekaan sangat berhubungan erat dengan pengenalan, semakin kita mengenal seseorang, kita semakin peka, semakin tahu karakter dan arah pemikiran orang itu
Demikian juga, semakin kita mengenal Tuhan, maka semakin peka kita terhadap apa maunya Tuhan terhadap hidup kita
Kepekaan itu perlu proses, perlu dilatih, menjadi anak Tuhan bukan secara otomatis menjadi peka, mengerti apa yang berkenan di hadapan Tuhan atau peka membedakan mana yang mengarah pada dosa dan mana yang tidak
Paulus pernah menasehati jemaat di Efesus, dia berkata; "ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan" dan untuk "menguji" perlu kepekaan
Oleh karena itu kita harus meluangkan waktu untuk mengenal Dia lebih dekat, berkomunikasi dengan-Nya melalui merenungkan dan mendengar Firrman-Nya serta berdoa, agar kita memiliki kepekaan dalam mendengar suara Tuhan
Tuhan Yesus memberkati
(Bro.Hendrato)
Senin, 31 Oktober 2011
Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu
1 Samuel 3;8b
Alkitab mengisahkan mengenai Samuel yang mendapat sapaan Tuhan sampai tiga kali, tetapi dia menyangka bahwa iman Eli yang memanggilnya
Samuel pada waktu itu belum mengenal Tuhan dan firman Tuhan belum pernah dinyatakan kepadanya
Banyak dari "anak anak Tuhan" dewasa ini, sudah mengenal Tuhan, sudah sangat sering mendengar Firman Tuhan, tetapi tidak memiliki kepekaan terhadap suara dan kehendak-Nya
Kepekaan sangat berhubungan erat dengan pengenalan, semakin kita mengenal seseorang, kita semakin peka, semakin tahu karakter dan arah pemikiran orang itu
Demikian juga, semakin kita mengenal Tuhan, maka semakin peka kita terhadap apa maunya Tuhan terhadap hidup kita
Kepekaan itu perlu proses, perlu dilatih, menjadi anak Tuhan bukan secara otomatis menjadi peka, mengerti apa yang berkenan di hadapan Tuhan atau peka membedakan mana yang mengarah pada dosa dan mana yang tidak
Paulus pernah menasehati jemaat di Efesus, dia berkata; "ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan" dan untuk "menguji" perlu kepekaan
Oleh karena itu kita harus meluangkan waktu untuk mengenal Dia lebih dekat, berkomunikasi dengan-Nya melalui merenungkan dan mendengar Firrman-Nya serta berdoa, agar kita memiliki kepekaan dalam mendengar suara Tuhan
Tuhan Yesus memberkati
(Bro.Hendrato)
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.