2504121. Buanglah segala durhaka dan perbaharuilah hati serta rohmu.

Kalender Liturgi 12 Apr 2025
Sabtu Prapaskah V
Warna Liturgi: Ungu
Bacaan I: Yeh 37:21-28
Mazmur Tanggapan: Yer 31:10.11-12ab.13
Bait Pengantar Injil: Yeh 18:31
Bacaan Injil: Yoh 11:45-56


*Buanglah segala durhaka dan perbaharuilah hati serta rohmu.

*Tuhan Allah menjaga kita.

Seperti gembala menjaga kawanan dombanya.

Seperti induk ayam menjaga piyik-piyiknya.

Seperti seorang ibu menjaga anak-anaknya.

*Alkisah nabi Yehezkiel (Ibrani: y'khezqe'l, יְחֶזְקֵאל, Allah menguatkan), bernubuat pada masa pembuangan bangsa Yahudi di Babilonia sekitar tahun 593-571 SM, tentang harapan akan Tuhan yang menjemput, mengumpulkan orang Israel

dari segala penjuru dan akan membawa mereka ke tanah Israel. Tuhan akan menjadikan mereka satu bangsa dengan satu orang raja/ gembala yang memerintah selama-lamanya. Tuhan akan mentahirkan
sehingga mereka akan menjadi umatNya yang hidup menurut peraturanNya dan melakukan ketetapanNya dengan setia.
Tuhan akan memberkati dan melipat gandakan serta memberikan tempat kudusNya di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.

*Alkisah mukjizat Yesus membangkitkan Lazarus (saudara Maria & Marta) di Betania yang sudah meninggal empat hari, mengejutkan dan membuat imam-imam kepala dan orang-orang Farisi berkumpul

dalam Mahkamah Agama. Kayafas, Imam Besar pada tahun itu, bernubuat bahwa lebih berguna satu orang mati untuk bangsa dari pada seluruh bangsa binasa. Kayafas bernubuat bahwa Yesus akan mati untuk seluruh bangsa untuk mengumpulkan dan
mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai.

Mulai dari hari itu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi sepakat untuk membunuh Dia. Sementara hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat sehingga banyak orang berangkat ke Yerusalem
untuk menyucikan diri sambil mencari Yesus di dalam Bait Allah.

*Allah yang maha kuasa ...
Engkau menyerakkan namun kembali mengumpulkannya.

Engkau menjaga kami seperti gembala terhadap kawanan dombanya.
Engkaulah Tuhan yang menebus dosa.

Muka kami berseri-seri karena kebaikanNya.

*Seperti anak-anak dara bersukaria.
Pemuda dan lansia juga bergembira.
Allah mengubah perkabungan menjadi sukacita.

Allah menghibur sesudah dukacita.


Terima kasih Tuhan. 

Engkau selalu memberikan.

KasihMu tak berkesudahan.

Kami percaya dan berkata amin.

*