Saturday, August 17, 2024

2408171. Kamu dipanggil untuk kemerdekaan, maka abdilah satu sama lain dalam cintakasih. Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-79.

Kalender Liturgi 17 Agt 2024
Sabtu Pekan Biasa XIX

Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Sir 10:1-8
Mazmur Tanggapan: Mzm 101:1a.2ac.3a.6-7
Bacaan II: 1Ptr 2:13-17
Bait Pengantar Injil: Mat 22:21
Bacaan Injil: Mat 22:15-21

*

Kamu dipanggil untuk kemerdekaan, maka abdilah satu sama lain dalam cintakasih.
Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-79.
*

Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar,
dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.


Pemerintah (para penguasa dan para pegawai) yang baik menjamin ketertiban dan keteraturan dalam masyarakat agar sejahtera.

Hiduplah sebagai hamba Allah yang merdeka, dengan takut akan Allah, menghormati raja dan semua orang serta mengasihi saudaramu.

*
Alkisah kitab kebijaksanaan Putera Sirakh menuliskan bahwa pemerintah yang bijak menjamin ketertiban dalam masyarakat,
pemerintah yang arif adalah yang teratur.
Seperti para penguasa,
demikian pula para pegawainya;
seperti pemerintah kota,
demikian pula semua penduduknya.
Sebuah kota sejahtera berkat kearifan para pembesarnya.
Di dalam tangan Tuhan terletak kuasa atas bumi,
dan pada waktunya Ia mengangkat orang yang serasi atasnya.
Di dalam tangan Tuhanlah terletak kemujuran seseorang,
dan kepada para pejabat Tuhan mengaruniakan martabat...

Kecongkakan dibenci oleh Tuhan maupun manusia,
dan bagi kedua-duanya kelaliman adalah salah.
Pemerintahan beralih dari bangsa yang satu kepada bangsa yang lain
akibat kelaliman, kekerasan dan uang.
*

Alkisah Rasul Petrus menuliskan dalam Surat Pertamanya kepada orang-orang Kristen yang teraniaya yang tinggal di lima wilayah Asia Kecil, demi Allah, tunduklah kepada semua lembaga manusia,
baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan tertinggi,
maupun kepada wali-wali yang ditetapkannya
untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat
dan mengganjar orang-orang yang berbuat baik.
Sebab inilah kehendak Allah,
yaitu supaya dengan berbuat baik
kamu membungkamkan kepicikan orang-orang bodoh.
Hiduplah sebagai orang merdeka,
bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu
untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka,
tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.
Hormatilah semua orang,
kasihilah saudara-saudaramu,
takutlah akan Allah,
hormatilah raja!
*

Alkisah sekali peristiwa murid-murid orang-orang Farisi dan orang-orang Herodian
bertanya kepada Yesus agar dapat menjerat Yesus,
"Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur,
dan dengan jujur mengajarkan jalan Allah,
dan Engkau tidak takut kepada siapa pun juga,
sebab Engkau tidak mencari muka.
Katakanlah kepada kami pendapat-Mu:
Bolehkah membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?"

Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka, lalu berkata,
"Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik?
Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu."
 
Mereka membawa suatu dinar kepada Yesus.
Maka Yesus bertanya kepada mereka,
"Gambar dan tulisan siapakah ini?"

"Gambar dan tulisan Kaisar."
 
Lalu kata Yesus kepada mereka,
"Berikanlah kepada Kaisar
apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar,
dan kepada Allah
apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."

*

Ya Tuhan...
Kami dipanggil untuk kemerdekaan.
Mataku tertuju kepada orang-orang yang setiawan.
Agar kami mengabdi dalam cintakasih satu sama lain.
Memberikan kepadaMu dan pemerintah yang wajib kami berikan.

Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukumMu.
Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela dihadapanMu.
Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku.
Tiada kutaruh perkara dursila di depan mataku.

Orang yang hidup tak bercela melayaniku.
Orang bertipu daya takkan diam di dalam rumahku.
Orang yang berbicara dusta
tidak akan tegak di depan mataku.

KepadaMu kupercayakan jalan hidupku.

Amin.
*


No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.