Saturday, June 12, 2021

2106112.

Permenungan di *Hari Keduabelas* tanggal *12 Juni 2021* dengan topik *Mempelai Bunda Dukacita Kita*

Bunda Maria tentu sedih mendengar kabar kurang baik tentang kejadian yang akan terjadi pada dirinya. Sebagai suami dan lelaki yang mencintai istrinya dengan tulus, santo Yusuf pasti juga sedih. Namun mereka hanya menyimpan hal ini dalam dirinya dan tidak ribut.

Saya berpikir, dulu seringkali saya ribut untuk sesuatu yang belum terjadi. Kekuatiran akan hari/ minggu/ bulan depan. Sekarang saya menyadari, kekuatiran itu mengurangi kebahagiaan saya dan keluarga pada saat ini. Dan sekarang saya berprinsip, _Berbahagialah, bersyukurlah dan terimalah  keadaan saat ini dan berusahalah agar kekuatiran tidak perlu terjadi di masa nanti._

Bicara & menulis itu memang mudah. Baru saja suasana hati kami, suami istri merasa ketenangan dengan makan bakso berduaan di malam minggu. Namun dalam perjalanan pulang, isteri mengangkat telepon dari seseorang yang sepertinya dari kartu kredit dan isteri mengatakan, bahwa dia tidak menggunakan kartu kreditnya, jadi bila ada transaksi 3.juta yang disampaikan, itu bukan transaksinya. Rupanya si penelepon sangat lihai mengolah kalimat, sehingga isteri saya menjawab semua pertanyaannya berikutnya dengan kata *Ya* Tangan saya sudah melarang untuk melanjutkan telepon. Namun istri saya 'seperti terhipnotis' dengan tetap menjawab penelepon itu dan mengatakan kepada saya, ini benar dari BCA, No.nya 0211500888. Sesaat saya bingung dan merasa ada yang salah dengan penelepon itu dan saya bilang dengan keras, *matikan HP.* Isteri saya masih meminta charger karena hp.nya low bat. Saya bilang, ngak ada. Maka pembicaraan telepon itupun berakhir. Namun sepanjang jalan pulang, isteri saya komplain, kenapa saya harus bersuara keras dan dia merasa benar bahwa itu adalah penelpon dari BCA. Akhirnya sampai di rumah, isteri saya telepon ke CS BCA 1500888, dan mendapat konfirmasi bahwa _Tidak ada penelpon dari Bca, Tidak ada telepon Bca dengan no 0211500888 dan tidak ada transaksi dalam kartu kreditnya._ Jadi sepertinya, Penelpon itu mau melakukan kejahatan kartu kredit BCA. Setelah itu baru isteri saya terdiam. Saya bersyukur, urusan sudah selesai dan isteri kembali tersenyum kepada saya. Rasanya lega benar, bila urusan selesai dengan baik. Sungguh Tuhan melindungi kami. Terpujilah Yesus, Maria dan Yusuf untuk selama-lamanya.


_Saat Bulan tertutup awan_
_Saatnya bumi tiada cahaya_
Saat saya menderita kekuatiran
Hilang rasa kebahagiaan saya

_Angin kencang saat badai_
_Badai berlalu Suasanapun senyap_
Rasanya lega masalah selesai
Terpujilah Yesus Maria Yusup

Amin.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.