- Tuntutan orang-orang yang berpandangan sempit.
- PERCIKAN HATI: Pinjaman yang Istimewa.
______________
RenHar
Sabtu ,28/9.
Zakharia 2:1-5.10-11a.
Luk 9:43b-45.
Di kemudian hari setelah nubuat Yesus itu terpenuhi, Rasul Petrus menulis tentang penderitaan-Nya; "Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkan kepada Dia yang menghakimi dengan adil."
Kita teladani sikap Yesus yg demi kasih-Nya rela menerima segala perkara dengan kesadaran hati (awareness), sehingga kuat menderita, berani dikecam & tidak takut disepelekan orang karena percaya bahwa Dia Sang pemberi hidup memberikan yg terbaik bagi kita, Tuhan tidak tidur ..
Selamat pagi ..
Selamat berakhir pekan ..
Berkah Dalem...
<3
⌣Jʧܧ♪ΒŁÊ§§♪Ů⌣☺
_______________
RENUNGAN PAGI
Sabtu, 28 September, 2013
Siapa bijak hati memperhatikan perintah-perintah tetapi siapa bodoh bicaranya akan jatuh
Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya akan diketahui
Amsal 10;8-9
Ketegasan dua pemimpin Jakarta dalam mempertahankan posisi lurah Lenteng agung, patut diapresiasi dan diacungi jempol
Mereka tidak mau mengikuti tuntutan orang-orang yang berpandangan sempit hanya karena lurah tersebut wanita dan beragama minoritas
Tak sedikit ormas, termasuk yang berkedok agama bahkan termasuk menteri dalam negeri mengusulkan agar mengganti atau memutasi ke daerah lain
Hal ini menunjukkan bahwa pola pikir masyarakat kita masih belum dewasa dan menunjukkan ketidakmatangan, apalagi kalau bersikap "jijik" terhadap orang yang berlainan agama, orang kafir yang pasti masuk neraka
Paham sektarianisme dalam masyarakat kita, membuat sikap mental yang cupet, picik, naif, sempit, yang membuat pemisah antara "saya" dan "mereka" Yesus menegaskan bahwa Ia adalah terang dunia, ketika agama yang seharusnya berfungsi sebagai pembawa sejahtera bagi jiwa, dalam kenyataan justru memperhamba dan membelenggunya, menebar benci, menanam dengki, menumpahkan darah.
Dan ketika dunia ini justru menyebar kesenjangan dan ketidak adilan, merangsang ketamakan dan kerakusan.
Sementara banyak orang merasa paling benar, termasuk di bidang kerohanian, karena merasa paling dekat dengan Tuhan dan tidak jarang mereka berkata, "Tuhan bilang, Tuhan berkata", terlalu mudah mengklaim bahwa apa yang dikatakan mereka adalah apa yang dikatakan Tuhan Sebagai orang percaya, kita harus menjadi teladan, mengasihi sesama kita, hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorgaTindakan kita bisa memberi kesaksian yang amat indah tentang iman kita, sebaliknya juga, apa yang kita lakukan bisa memberi kesaksian yang amat buruk tentang iman kita.
Tuhan Yesus memberkati.
________________
PERCIKAN HATI
(*) Rubrik Cerita Bermakna
«Pinjaman yang Istimewa»
=-? Apa yang ada dalam pikiran Anda, jika Anda mendapat pinjaman uang sejumlah Rp. 86.400,- setiap pagi? Semua uang itu harus digunakan, jika tidak bank akan menghapus sisa uang yang tidak digunakan. Kita semua pasti akan mempergunakan uang pinjaman itu sebaik mungkin.
(y) Tahukah kita, sebenarnya kita semua mendapat pinjaman sebesar itu setiap hari. Itulah waktu yang diberikan kepada kita : 86.400 detik setiap hari. Waktu yang telah terbuang tidak bisa kembali lagi, apalagi waktu yang digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
:) Oleh sebab itu, gunakanlah waktu sebaik mungkin. Sebagaimana kita menggunakan uang pinjaman, aturlah pula waktu hidup kita.
(y) Sisihkanlah waktu untuk memelihara kesehatan, memperbesar kebahagiaan dengan berbuat baik dan memperluas pengetahuan agar pada saatnya nanti kita bisa menuai hasil yang indah dari pinjaman waktu yang kita peroleh setiap harinya.
<3 PERCIKAN HATI
«Sabtu, 28 September 2013»
________________
God Bless All of You.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.