Saturday, September 21, 2013

REN" Sabtu, 21 September 2013. Gereja Katolik Roma "rumah utk semua".

- Yesus selalu menaruh belas kasih kepada pendosa.

- Paus Fransiskus: Gereja Katolik Roma harus menjadi "rumah utk semua" dan bukan "sebuah kapel kecil"

______________


RenHar Sabtu,21/9.


Ef 4:1-7,11-13.
Mat:9:9-13.


Pesta St. Matius, Rasul, Penginjil, orang Yahudi tetapi bekerja untuk Romawi, penjajah Yahudi. Sebab itu orang sebangsanya tak suka pada "orang berdosa" seperti Matius si pemungut cukai.


Tapi justru Yesus memanggilnya sebagai rasul, "Ikutlah Aku." Seketika itu juga Matius meninggalkan uang dan jabatannya untuk mengikuti Dia.


Pelajaran bagi kita supaya mau dengan rendah hati datang kepada-Nya dan bertobat, karena Yesus selalu menaruh belas kasih kepada pendosa.


Kitapun diutus untuk tidak menghakimi sesama dan merasa diri suci ..


Selamat pagi ..
Selamat berakhir pekan ..
Berkah Dalem...
<3
⌣Jʧܧ♪ΒŁÊ§§♪Ů⌣☺

________________


Paus Fransiskus, dlm sebuah wawancara panjang pertama selama masa kepausannya yg baru 6 bulan, mengatakan bhw Gereja Katolik Roma telah menjadi "terobsesi" utk mengkhotbahkan masalah aborsi, pernikahan gay, dan kontrasepsi.


Paus menegaskan bahwa dia memilih TIDAK membahas isu2 tsb walau ada sejumlah tudingan dari bbrp kritikus.


Dlm bahasa yg terus terang, Paus Fransiskus berusaha utk mengatur sebuah nada baru bagi gereja. Ia mengatakan, gereja harus menjadi "rumah utk semua" dan bukan "sebuah kapel kecil" yg berfokus pada doktrin, ortodoksi, dan agenda terbatas ttg ajaran2 moral.


"Tidak perlu membahas ttg masalah2 itu sepanjang waktu," kata Paus kepada Pater Antonio Spadaro, rekannya sesama Yesuit, dan Pemimpin Redaksi La Civilta Cattolica, jurnal Yesuit Italia, yg isinya secara rutin disetujui Vatikan. "Ajaran2 dogmatis dan moral gereja tidak semua setara. Pelayanan pastoral gereja tidak boleh menjadi terobsesi utk menyalurkan begitu banyak doktrin yg tidak saling berhubungan dan memaksakannya dgn keras. Kita harus menemukan sebuah keseimbangan baru, kalau tdk bahkan bangunan moral gereja kemungkinan akan roboh seperti rumah kertas, kehilangan kesegaran dan keharuman Injil," kata Paus....


Dlm wawancara tsb Paus jg menceritakan..."Seseorang pernah bertanya kepada saya, dgn cara yg provokatif, apakah saya menyetujui homoseksualitas," katanya kepada Pater Spadaro. "Saya menjawab dgn pertanyaan lain, "Katakan padaku, ketika Tuhan melihat seorang gay, apakah DIA mendukung keberadaan orang itu dgn cinta, atau menolak dan mengutuk orang itu?" Kita harus selalu menghargai orang tersebut."

________________


God Bless All of You.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.