Wednesday, September 25, 2013

REN" Rabu, 25 September 2013. Positive Thinking.

- PERCIKAN HATI: Keluarga, Sekolah Pertama dan Utama

- Iman harus dinyatakan dalam perbuatan.

- Mutiara Iman: JANGAN MEMBAWA APA-APA

______________


PERCIKAN HATI


(*) Rubrik Hidup Keluarga


«Keluarga : Sekolah Pertama dan Utama»


(y) Seorang anak hadir pertama kali dalam sebuah keluarga. Itulah sebabnya keluarga disebut sebagai sekolah yang pertama dan utama bagi anak. Orang tua yang berpartisipasi dalam karya penciptaan Allah ini tentu saja menjadi pendidik yang utama bagi anak.


:) Pendidikan seperti apa yang perlu dan penting bagi seorang anak dalam keluarga Kristen? Paus Yohanes Paulus II (1920-2005) dalam anjuran apostolik 'Familiaris Consortio' (mengenai keluarga di tengah zaman modern) menyebut bahwa orang tua mesti mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang baik bagi anak: belajar mengasihi, mau berbagi dengan orang lain, menghormati sesamanya dan terlebih lagi mengajarkan nilai-nilai kristiani yang penting untuk keselamatan hidupnya kelak.


(y) Jika dasar pendidikan yang diterima anak ini baik, maka dalam perjalanan hidupnya ke depan, dengan ditopang oleh usaha dan doa pribadi, pasti ia dapat mencapai keberhasilan dalam hidup.


<3 PERCIKAN HATI
«Rabu, 25 September 2013»

_______________


RenHar Rabu,25/9.


Ezra 9:5-9.
Luk 9:1-6.


Iman harus dinyatakan dalam perbuatan atau kesaksian hidup. St. Paulus mengatakan Iman tanpa perbuatan akan mati.


Apabila kita bicara tentang kasih Tuhan, hendaklah kita sudah mengasihi sesama.
Tentang pengampunan Tuhan, kita sudah mau mengampuni sesama.


Tentang doa Yesus, kita juga harus berdoa bagi siapa saja, termasuk orang yang menyakiti kita.
Itulah tindakan nyata sesuai gaya hidup Yesus, Sang Guru sejati ..


Selamat pagi ..
Berkah Dalem...
<3
⌣Jʧܧ♪ΒŁÊ§§♪Ů⌣☺

________________


Mutiara Iman


JANGAN MEMBAWA APA-APA
25 September 2013


"Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan. Jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju"
(Luk 9:3)


Lectio:
Ezr 9:5-9;
Tb 13:2,4,6,7,8;
Luk 9:1-6


Thomas tersenyum bahagia ketika merayakan ulang tahunnya yang ke 80 bersama sahabat-sahabatnya. Walaupun hidup sendiri, ia tak pernah kesepian, karena komunitas yang dimilikinya, yang terdiri dari teman-teman seperjuangan seusianya, selalu ada bersamanya.


Mereka selalu mengisi waktu dengan berbagai aktifitas yang semakin mendekatkan relasi satu sama lain.


Setelah acara pemotongan kue ulang-tahun, salah satu teman seperjuangannya, Lukas yang berusia 50-an memberikan kesan : "Papa Thomas memanglah tepat dipanggil "Mr Enough". Sejak muda ia telah mendedikasikan waktu, pikiran, tenaga, dan hatinya untuk Tuhan. Banyak pembangunan gereja yang telah Papa Thomas selesaikan, banyak anak muda dan pasutri yang sukses dan saling setia karena arahan konseling dari beliau, bahkan yang terakhir Papa Thomas menyelesaikan tempat pertemuan lansia yang luar biasa sehingga Lansia masih bisa memuji Allah. Papa Thomas pernah berkata Tuhan telah mengutus kita dengan berkat-Nya, percayalah, buatlah, lakukanlah, dan semuanya akan terjadi sesuai rencana-Nya."


Semua orang bertepuk tangan dan memberikan selamat kepada Papa Thomas.


Dalam Injil hari ini, Yesus berkata jangan membawa apa-apa dalam perjalanan. Jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju.


Setiap orang telah diberi kuasa oleh Allah untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang.


Oratio:
Utuslah Roh-Mu Ya Tuhan dan jadi baru seluruh muka bumi. Amin


Missio:
Marilah kita setia mewartakan Kerajaan Allah dengan kuasa yang telah diberikan Tuhan kita Yesus Kristus.


Have a Blessed Wednesday.
________________



God Bless All of You.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.