RENUNGAN PAGI. Senin, 21 Mei 2012. USIA

Sampai masa tuamu, Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu, Aku menggendong kamu. Aku telah melakkukannya dan mau menanggung kamu terus: Aku mau memikul kamu dan menyelamatkanmu
(Yesaya 46:4)


Pada waktu seseorang bertambah usia, maka sebenarnya pada saat yang sama jatah hidupnya di dunia ini semakin berkurang
Dan biasanya orang mengharapkan agar tetap diberi kesehatan, rejeki atau berkat dan kebahagiaan (3H; happy, healthy dan hoki)


Agur bin Yake mengajarkan prinsip yang menarik tentang arti hidup, dia tidak memohonkan 3 H, melainkan ia mohon kepada Tuhan agar dapat menjalani hidup yang bermakna di hadapan Tuhan seberapapun panjangnya umur yang Tuhan berikan kepadanya

Apa yang dimohonkannya?" Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan" dan "jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan"

Yang utama buat Agur bin Yake adalah agar ia tidak melupakan Tuhan dan tidak mencemarkan nama Tuhan
Sebenarnya yang penting adalah bukan seberapa lama kita hidup di dunia, tetapi seberapa bermakna hidup kita di dunia ini

Sebagai pengikut Kristus, dengan bertambahnya usia, ketergantungan dan kepasrahan kepada Tuhan harus semakin bertambah
Ketergantungan kita kepada Tuhan seharusnya tidak dipengaruhi oleh miskin atau kaya, sehat atau sakit, sukses atau terpuruk

Kita harus mengisi hari hari kita dengan memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita sebagai orang percaya, kita harus menghitung hari-hari kita agar kita beroleh hati yang bijaksana

Yesaya mengingatkan kita bahwa penyertaan Tuhan itu seumur hidup kita
Di dalam perjalanan tahun kehidupan yang baru ini kita patut bersyukur karena segala kesulitan, pergumulan pada masa yang lalu telah kita jalani dengan penyertaan-Nya yang selalu menggendong dan memelihara kita

Dan kita akan menyaksikan di hari-hari mendatang bahwa: kekuatan, pengharapan dan sukacita di tengah-tengah pergumulan dan kelemahan kita, adalah wujud dari penyertaan Tuhan bagi kita

Tuhan Yesus memberkati.
Khunaidi Husin