"Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini" (Luk 18:13)
Lectio:
Hos 6:1-6; Mzm 51:3-4,18-19,20-21ab; Luk 18:9-14
MERENDAHKAN DIRI
Sifat dasar manusia adalah senang menonjolkan diri, menyombongkan diri, menceritakan kepada orang-orang sekitarnya tentang kelebihannya, kehebatannya, keberhasilannya agar mendapat pujian dan kekaguman orang.
Tetapi hasil dari keinginan untuk dikagumi itu sebenarnya adalah kebalikannya, karena pada saat orang menonjolkan diri, di saat itu sesamanya akan memantau setiap gerak-geriknya dan menjatuhkannya ketika dia tidak konsisten dengan perkataanya. Tetapi orang yang merendahkan diri, tidak ada yang perlu dicemaskan, bahkan banyak orang lain yang simpati dan mau mendengarkan dan mendukungnya.
Dalam Injil hari ini Yesus memberi perumpamaan tentang cara berdoa seorang Farisi dan seorang pemungut cukai. Doa orang yang merendahkan diri, menyesali akan dosanya, dan mohon ampun, dibenarkan oleh Allah, tetapi orang yang menyombongkan diri tidak (Bdk 18:14).
Merendahkan diri dengan mengosongkan diri karena semuanya berasal dari Allah membuat hidup kita berkenan dihadapan Allah. Dengan pengosongan diri berarti juga kita membagikan apa yang kita miliki kepada sesama.
Oratio
Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. Amin
Missio:
Marilah kita menyesali setiap dosa kita kepada Allah dalam sakramen tobat.
Have a Blessed Saturday
Khunaidi Husin
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.