"Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu" (Mat 21:42)
Lectio:
Kej 37:3-4,12-13a,17b-28; Mzm 105:16-17,18-19,20-21; Mat 21:33-43,45-46
MEMBUNUH
Di jaman sekarang ini, seseorang yang karena desakan kepentingan pribadi bisa sampai hati membunuh siapapun termasuk keluarga sendiri.
Kata-kata 'membunuh' disini tidak hanya berarti menghilangkan nyawa orang, tetapi juga membuat nama orang lain menjadi jatuh, atau sering disebut pembunuhan karakter.
Dalam bacaan pertama, saudara-saudara Yusuf berencana untuk membunuhnya karena iri hati sebab Yusuf mendapat perlakuan istimewa dari Yakub ayah mereka.
Dalam bacaan Injil, Yesus memberikan perumpamaan bagi imam-imam dan orang Farisi tentang penggarap-penggarap kebun anggur yang membunuh hamba-hamba pemilik kebun yang meminta hasil kebun anggur, bahkan membunuh anak pemilik kebun anggur untuk mendapatkan warisannya.
'Membunuh' tidak akan pernah menyelesaikan masalah, bahkan lebih jauh lagi akan menyebabkan mahkota keselamatan diambil dari si pelaku. Menghasilkan buah Kerajaan Allah hanya bisa dilakukan dengan tulus dan jujur melayani.
Contoh pemimpin yang terbaik adalah Yesus sendiri yang justru memberikan nyawa-Nya untuk semua manusia demi keselamatan mereka.
Sejauh manakah kita telah membunuh keegoisan kita untuk menjadi pemimpin yang melayani?
Oratio:
Ya Tuhan, jadikanlah kami pemimpin yang mau melayani sesama kami. Amin
Missio:
Marilah kita menggunakan wewenang yang kita miliki untuk melayani dan berbagi dengan sesama.
Have a Blessed Friday!
Khunaidi Husin
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.