Berdasarkan riset dari Prof Dr Jeffrey Leven dan Dr David Larsen (Washington Times, 30 Juli 1996), dilaporkan bahwa apabila orang membaca Alkitab secara teratur, ini bukan saja baik bagi jiwanya, tetapi juga baik bagi tubuhnya. Mereka melakukan penelitian terhadap lebih dari 500 orang, selama berbulan-bulan.
Ditemukan bahwa pada mereka yang membaca Alkitab secara teratur:
# mempunyai tekanan darah lebih rendah
# tingkat depresi lebih rendah
# lebih sedikit penderita penyakit jantung
# jarang yang kecanduan obat maupun alkohol
# jarang terjadi perpecahan dalam perkawinan
# tingkat kesehatannya jauh lebih baik
Dan berdasarkan laporan dari Religion in American Life, para peneliti menemukan bahwa mereka yang sering membaca Alkitab, mempunyai kemungkinan 50% jauh lebih banyak untuk menolak obat-obatan yang terlarang, daripada mereka yang tidak pernah membaca Alkitab.
Disamping itu di tempat pekerjaan mereka, mereka memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi di atas rata-rata.
Di penjara "Lewes Remand Prison" di Inggris, pendetanya telah berhasil menobatkan sekitar 600 orang napi, setelah mereka membaca Alkitab selama berbulan-bulan.
Mereka memberikan kesaksian "Bahwa Alkitab itu ternyata lebih baik daripada merokok!".
Jangan kita membaca Alkitab tanpa kita sendiri menyadari untuk apa makna dan manfaatnya, seperti juga kalau tiap hari kita menelan obat atau vitamin, tanpa kita sendiri menyadari untuk apa.
Mungkin motivasi makan obat tersebut akan lenyap apabila kita tidak tahu untuk apa kita memakan obat tersebut.
Begitu juga dengan membaca Alkitab, tetapi kebalikannya kalau kita menyadari manfaat dari firman Allah tersebut, maka kita akan memiliki motivasi yang jauh lebih besar untuk membaca Alkitab.
Khunaidi Husin
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.